periksa IVA memakai jenis pil , suntik sebanyak 26 orang 32,5 sama banyak, AKDR IUD sebanyak 18 orang 22,5, 4 orang 5,0 sama banyak memakai kontap dan
implan dan 2 orang 2,5 yang memakai kondom.
4.3. Pengetahuan Responden Tabel 4.8 Tingkat Pengetahuan Responden
No Tingkat Pengetahuan
Yang Periksa IVA
Tdak Periksa IVA
Total n
n n
1 Baik
7 23,3
54 49,1
61 43,6
2 Sedang
23 76,7
55 50,0
78 55,7
3 Kurang
1 0,9
1 0,7
Jumlah 30
100 110
100 140
100
Dari tabel 4.8 diketahui bahwa tingkat pengetahuan responden yang periksa IVA sebanyak 7 orang 23,3 memiliki kategori pengetahuan baik dan 23 orang 76,7
dalam kategori pengetahuan sedang, dan responden yang tidak periksa IVA sebanyak 54 orang 49,1 memiliki kategori pengetahuan baik, 55 orang 50.0 memiliki kategori
pengetahuan sedang dan 1 orang 0,7 dalam kategori pengetahuan kurang. Tingkat pengetahuan responden tersebut dapat dilihat pada distribusi jawaban
responden terhadap beberapa pertanyaan tentang pengetahuan. 35
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Tentang Kanker Leher Rahim
Pertanyaan Pengetahuan Yang Periksa
IVA Tidak Periksa
IVA n
n
a. Pengertian kanker leher rahim
Penyakit kanker ganas di leher rahim ditandai dengan keputihan,perdarahan diluar siklus
haid dan perdarahan kontak setelah bersenggama.
17 56,7
5 4,5
b. Suatu kanker terjadi pada organ reproduksi
wanita yang ditandai keputihan dan perdarahan
13 43,3
48 43,6
c. Merupakan suatu penyakit ganas pada wanita
yang ditandai keputihan dan perdarahan 57
51,8 a.
Faktor resiko Pasangan seksual yang berganti
– ganti 14
46,7 3
2,7 b.
Sosial ekonomi rendah dan kebersihan kurang
15 50,0
34 30,9
c. Melahirkan banyak anak
1 3,3
73 66,4
a.
Gejala awal kanker leher rahim Keputihan dan menimbulkan bau, karena
infeksi 17
56,7 20
18,2 b.
Rasa sakit perut bagian bawah 6
20,0 24
21,8 c.
Perdarahan 7
23,3 66
60,0
Dari tabel 4.9 diketahui bahwa semua responden yang periksa IVA yaitu seluruhnya mengerti tentang kanker leher rahim dan responden yang tidak periksa
sebanyak 57 orang 51,8 kurang mengerti tentang kanker leher rahim, hanya 5 orang 4,5 yang mengerti. Tentang faktor resiko kanker leher rahim, responden yang periksa
IVA jumlah terbanyak 15 orang 50,0 mengatakan adalah sosial ekonomi rendah dan kebersihan kurang dan 1 orang 3,3 mengatakan melahirkan banyak anak. Sedang
respoden yang tidak periksa yaitu 73 orang 66,4 mengatakan melahirkan banyak anak dan sebanyak 3 orang 2,7 mengatakan pasangan seksual yang berganti
– ganti. Responden yang periksa IVA sebanyak 17 orang 56,7 menyebutkan gejala awal dari
kanker leher rahim adalah keputihan dan 6 orang 20,0 menyebutkan perdarahan, yang 36
Universitas Sumatera Utara
tidak periksa IVA sebanyak 66 orang 60,0 menyebutkan perdarahan dan 20 orang 18,2 menyebutkan keputihan.
Tabel 4.10 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Tentang Alat Kontrasepsi Terhadap Kanker Leher Rahim
Pertanyaan Pengetahuan Yang Periksa
IVA Tidak Periksa
IVA n
n a.
Apakah alat kontrasepsi beresiko tinggi terhadap kanker keher rahim
Ya 5
16,7 29
26,4 b.
Ragu - ragu 8
26,7 23
20,9 c.
Tidak 17
56,7 58
52,7
Alat kontrasepsi yang mempunyai resiko terhadap kanker leher rahim
a. Tahu
4 13,3
22 20,0
b. Tidak tahu
26 86,7
88 80,0
Dari tabel 4.10 diketahui tentang alat kontrasepsi beresiko terhadap kanker leher rahim, responden ya
ng periksa IVA mengatakan “tidak” sebanyak 17 orang 56,7, 5 orang 16,7 mengatakan “ya” dan responden yang tidak periksa IVA sebanyak 58
orang 52,7 mengatakan “tidak” dan 23 orang 20,9 mengatakan “ragu-ragu”. Alat kontrasepsi yang mempunyai resiko terhadap kanker leher rahim, responden
yang periksa IVA mengatakan “tidak tahu” sebanyak 26 orang 87,7 dan yang tidak perksa sebanyak 88 orang 80,0.
Tabel 4.11 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Tentang Informasi Tentang
Penyakit Kanker Leher Rahim Pertanyaan Pengetahuan
Yang Periksa IVA
Tidak Periksa IVA
n n
a. Dokter petugas medis
21 70,0
91 82,7
b. Media cetak dan elektronik
9 30,0
19 17,3
Dari tabel 4.11 diketahui bahwa 21 orang 70,0 responden yang periksa IVA menerima informasi tentang kanker leher rahim dari dokter petugas medis dan 9 orang
Universitas Sumatera Utara
30,0 dari media cetak elektronik sedang yang tidak periksa IVA sebanyak 91 orang 82,7 informasi diterima dari petugas medis dan 19 orang 17,3 informasi dari
media cetak dan elektronik.
Tabel 4.12 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pengetahuan Tentang Deteksi Kanker Leher Rahim
Pertanyaan Pengetahuan Yang Periksa
IVA Tidak Periksa
IVA n
n
a. Dapat dilakukan dengan cara
IVA 24
80,0 77
70,0 b.
Pap Smear 6
20,0 31
28,2 c.
Tidak tahu 2
1,8 a.
Manfaat dari inspeksi visual dengan asam asetat
Dapat mengetahui kelainan prakanker leher rahim secra dini, sehingga dapat dicegah dan
ditangani dengan segera 18
60,0 86
78,2
b. Untuk mengetahui penyakit
11 36,7
18 16,4
c. Untuk mengetahui perubahan leher rahim
2 1,8
d. Tidak tahu
1 3,3
4 3,6
Dapat dilihat pada tabel 4.12 pengetahuan tentang deteksi kanker leher rahim, dengan cara pemeriksaan IVA responden yang periksa sebanyak 24 orang 80,0,
sebanyak 6 orang 20,0 mengatakan dengan cara pap smear dan yang tidak periksa sebanyak 77 orang 70,0 mengatakan hal yang sama yaitu dengan cara IVA dan masih
ada yang tidak tahu sebanyak 2 orang 1,8
Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Tentang Kepada Siapa Sebaiknya Pemeriksaan IVA Dilakukan
Pertanyaan Pengetahuan Yang Periksa
IVA Tidak Periksa
IVA n
n
a. Wanita yang sudah menikah 30 tahun
17 56,7
65 59,1
b. Semua wanita dewasa
10 33,3
40 36,4
c. Tidak tahu
3 10,0
5 4,5
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 4.13 diketahui responden yang periksa IVA sebanyak 17 orang 56,7 dan yang tidak periksa sebanyak 65 orang 59,1 mengatakan deteksi kanker
leher rahim dilakukan pada wanita yang telah menikah 30 tahun sedangkan yang mengatakan tidak tahu sebanyak 3 orang 10,0 dan 5 orang 4,5 untuk responden
yang periksa IVA dan yang tidak periksa.
Tabel 4.14 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pengetahuan Tentang Kapan Harus Menjalani Pemeriksaan IVA
Saat Pemeriksaan Yang Periksa
IVA Tidak Periksa
IVA n
n
a. Sebaiknya tidak dalam keadaan haid
21 70,0
83 75,5
b. Kapan saja dalam siklus menstruasi, pada
masa kehamilan, nifas atau paska keguguran 5
16,7 11
10,0 c.
Tidak tahu 4
13,3 16
14,5
Dari tabel 4.14 diketahui pengetahuan tentang saatnya menjalani pemeriksaan IVA, bahwa responden yang periksa sebanyak 21 orang 70,0 mengatakan sebaiknya
tidak dalam keadaan haid, sebanyak 83 orang 75,5 mengatakan hal yang sama pada responden yang tidak periksa.Masih ada responden yang mengatakan tidak tahu, yang
periksa sebanyak 4 orang 13,3 dan yang tidak periksa sebanyak 16 orang 14,5 Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Berapa
Lama Sebaiknya Interval Jarak Pemeriksaan IVA Jarak Pemeriksaan
Yang Periksa IVA
Tidak Periksa IVA
n n
a. Secara berkala, setahun sekali
19 63,3
73 66,4
b. 3 tahun 5 tahun sekali
4 13,3
21 19,1
c. Tidak tahu
7 23,3
16 14,5
Pada tabel 4.15 dapat dilihat bahwa pengetahuan tentang intervaljarak pemeriksaan IVA, responden yang periksa sebanyak 19 orang 63,3 mengatakan
secara berkala setahun sekali dan yang tidak periksa sebanyak 73 orang 66,4 39
Universitas Sumatera Utara
mengatakan hal yang sama. Pada responden yang periksa mengatakn tidak tahu ada 7 orang 23,3 dan yang tidak periksa ada 16 orang 14,5.
Tabel 4.16 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Siapa Yang Dapat Melakukan Pemeriksaan IVA
Yang Melakukan Pemeriksaan Yang Periksa
IVA Tidak Periksa
IVA n
n
a. Dokter kandungan dokter umum
22 73,3
89 80,9
b. Bidan
8 26,7
21 19,1
Dari tabel 4.16 pengetahuan tentang siapa yang dapat melakukan pemeriksaan IVA, yaitu responden yang periksa sebanyak 22 orang 73,3 mengatakan dilakukan
oleh dokter kandungan, sebanyak 8 orang 26,7 mengatakan dilakukan oleh bidan, sedang yang tidak periksa sebanyak 89 orang 80,9 mengatakan pemeriksaan
dilakukan oleh dokter kandungan dan 21 orang 19,1 dilakukan oleh bidan.
Tabel 4.17 Distribusi Reponden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Tentang Dimana Pemeriksaan IVA Dapat Dilakukan
Tempat Pemeriksaan Yang Periksa
IVA Tidak Periksa
IVA n
n
a. Puskesmas
15 50,0
54 49,1
b. Prakter dokter bidan
4 13,3
37 33,6
c. Rumah sakit
11 36,7
19 17,3
Pada tabel 4.17 diketahui pengetahuan tentang tempat pemeriksaan dapat dilakukan bahwa responden yang periksa IVA sebanyak 15 orang 50,0 mengatakan di
puskesmas dan jumlah terkecil yaitu 4 orang 13,3 mengatakan di praktek dokterbidan, sedang yang tidak periksa sebanyak 54 orang 49,1 mengatakan di
puskesmas dan jumlah terkecil 19 orang 17,3 mengatakan di rumah sakit. 40
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.18 Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Pertanyaan Pengetahuan Tentang Pemeriksaan IVA Kembali Walau Hasilnya Negatif
Jawaban Yang Periksa
IVA Tidak Periksa
IVA n
n
a. Ya
18 60,0
71 64,5
b. Ragu
– ragu 2
6,7 12
10,9 c.
Tidak 10
33,3 27
24,5
Pada tabel 4.18 diketahui bahwa pengetahuan tentang pemeriksaan kembali walau hasilnya negatif yaitu responden yang periksa sebanyak 18 orang 60,0
mengatakan “ ya “ dan yang tidak periksa sebanyak 71 orang 64,5. Sedangkan yang mengatakan “ragu-ragu”, yang periksa ada 2 orang 6,7 dan yang tidak periksa ada 12
orang 10,9.
Tabel 4.19 Tabel Silang Pengetahuan Responden Yang Periksa IVA di Puskesmas Medan Area Selatan Tahun 2009 Berdasarkan Umur
No Umur
Tahun Pengetahuan
Baik Sedang
1 21
– 30 2
31 – 40
2 28,6
8 34,8
3 41
– 50 2
28,6 11
47,8 4
51 – 60
3 42,8
4 17,4
5 61
– 70
Jumlah 7
100 23
100
Pada tabel 4.19 pengetahuan terhadap pemeriksaan IVA berdasarkan umur terlihat bahwa responden yang periksa IVA dengan kategori pengetahuan baik terbanyak 3 orang
42,8 yaitu yang berumur 51 – 60 tahun dan responden dengan pengetahuan sedang
terbanyak 11 orang 47,8 berumur 41 – 50 tahun.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Tabel Silang Pengetahuan Responden Yang Periksa IVA di Puskesmas Medan Area Selatan Tahun 2009 Berdasarkan Pendidikan
No Tingkat Pendidikan
Pengetahuan Baik
Sedang
1 SD
2 8,7
2 SLTP
5 71,4
19 82,6
3 SLTA
2 26,8
2 8,7
4 Diploma
5 Sarjana S1
Jumlah 7
100 23
100
Dari tabel 4.20 pengetahuan terhadap pemeriksaan IVA berdasarkan pendidikan responden yang periksa IVA dalam kategori pengetahuan baik sebanyak 5 orang
71,4 dan dalam kategori pengetahuan sedang sebanyak 19 orang 82,6
keduanya dari tingkat SLTP. Tabel 4.21 Tabel Silang Pengetahuan Responden Yang Periksa IVA di Puskesmas
Medan Area Selatan Tahun 2009 Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan
Pengetahuan Baik
Sedang
1 IRT
7 100
22 95.6
2 Wiraswata
1 4,4
3 PNS
4 Kepling
Jumlah 7
100 23
76,7
Dari tabel 4.21 pengetahuan terhadap pemeriksaan IVA berdasarkan pekerjaan responden yang periksa IVA seluruhnya dengan kategori pengetahuan baik dan dalam
kategori pengetahuan sedang 95,6 keduanya adalah sebagai ibu rumah tangga. 42
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.22 Tabel Silang Pengetahuan Responden Yang Periksa IVA diPuskesmas Medan Area Selatan Tahun 2009 Berdasarkan Umur Pertama Nikah
No Umur Pertama
Nikah Pengetahuan
Baik Sedang
1 ≤ 20 tahun
1 14,3
5 21,7
2 21
– 30 tahun 5
71,4 17
74,0 3
31 – 40 tahun
1 14,3
1 4,3
Jumlah 7
100 23
100
Dari tabel 4.22 diketahui pengetahuan terhadap pemeriksaan IVA berdasarkan umur pertama nikah responden ≤ 20 tahun, terlihat responden dengan kategori
pengetahuan baik sebanyak 14,3 dan dalam kategori sedang ada 21,7.
Tabel 4.23 Tabel Silang Pengetahuan Responden Yang Periksa IVA di Puskesmas Medan Area Selatan Tahun 2009 Berdasarkan Jumlah Anak
No Jumlah anak
Pengetahuan Baik
Sedang
1 Belum Punya Anak
1 14,3
1 4,3
2 Anak 1
2 8,7
3 Anak 2
1 14,3
4 17,4
4 Anak 3
1 14,3
6 26,1
5 Anak ≥ 4
4 57,1
10 43,5
Jumlah 7
100 23
100
Pada tabel 4.23 pengetahuan terhadap pemeriksaan IVA berdasarkan jumlah anak, terlihat responden yang periksa IVA yang mempunyai anak ≥ 4 orang dalam kategori
pengetahuan baik sebanyak 57,1 dan dalam kategori pengetahuan sedang sebanyak 43,5.
Seperti diketahui responden yang periksa IVA yaitu sebanyak 30 orang, sedang yang memakai alat kontrasepsi sebanyak 17 orang. Secara rinci dapat kita lihat pada
tabel 4.24 : 43
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24 Tabel Silang Pengetahuan Responden Yang Periksa IVA di Puskesmas Medan Area Selatan Tahun 2009 Berdasarkan Alat Kontrasepsi
No Alat
Kontrasepsi Pengetahuan
Baik Sedang
1 Pil
6 46,1
2 Suntik
1 25,0
5 38,5
3 AKDR IUD
2 50,0
2 15,4
4 Kontap
5 Implan
6 Kondom
1 25,0
Jumlah 4
100 13
100
Bila dilihat pada tabel 4.24 pengetahuan terhadap pemeriksaan IVA berdasarkan jenis alat kontrasepsi yang dipakai, terlihat responden yang periksa dengan kategori
pengetahuan baik sebanyak 25,0 memakai alat kontrasepsi suntik dan 50,0 memakai AKDR IUD dan responden dalam kategori pengetahuan sedang sebanyak 46,1
memakai alat kontrasepsi pil, sebanyak 38,5 memakai suntik dan 15,4 memakai AKDR IUD.
4.4 Sikap Responden Tabel 4.25 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap terhadap Pemeriksaan IVA