Standar pemeriksaan yang dianjurkan adalah pemeriksaan klinik yang merupakan dasar dalam menentukan stadium penyakit. Pemeriksaan tersebut terdiri dari inspeksi,
palpasi, inspekulo dan pemeriksaan dalam. Dilanjutkan dengan biopsi, kolposkopi, kuret, foto thoraks, BNOIVP, sistoskopi, rectoskopi. Bila ada kecurigaan penyebaran ke vesika
atau rektum maka dikonfirmasi cengan biopsy dan pemeriksaan histopatologik
2.2.6 Upaya Pencegahan Kanker
Menurut Bustan 1997, upaya untuk memberikan pengobatan secara khusus telah dilakukan dengan segala upaya namun hasil yang diperoleh belumlah sesuai dengan
harapan. Karena itu upaya pengobatan secara sendirian tidaklah dapat diharapkan untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat ini. Upaya pencegahan yang menyeluruh, mulai
dari upaya pendidikan kesehatan masyarakat sampai upaya rehabilitasi, perlu diberikan sesuai porsinya masing-masing dalam mengatasi masalah kanker. Dan jelas belum ada
satu tindakan tersendiri yang dianggap memadai. Gabungan berbagai upaya perlu dilakukan.
Upaya pencegahan kanker meliputi : I. Pencegahan tingkat I
a Promosi kesehatan masyarakat, misalna :
1. Kampanye kesehatan masyarakat
2. Program pendidikan kesehatan masyarakat
3. Promosi kesehatan
b Pencegahan khusus, misalnya :
Intervensi sumber keterpaparan 20
Universitas Sumatera Utara
II. Pencegahan tingkat II c
Diagnosa dini d
Pengobatan, misalnya 1.
kemoterapi 2.
bedah III Pencegahan tingkat III
e Rehabilitasi, misalnya perawatan rumah
2.3. Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi, fakta, hokum prinsip, proses, kebiasaan yang terakumulasi dalam pribadi sebagai hasil proses interaksi dan pengalaman. Pengetahuan
diperoleh manusia baik secara langsung melalui pengalaman dan kontak dengan segala realita dalam lingkungan hidupnya, ataupun pengetahuan diperoleh langsung melalui
catatan-catatan buku-buku, kepustakaan. Pengetahuan adalah hasil aktivitas tertentu. Makin sering kita menghadapi tuntutan lingkungan dan makin banyak pengalaman kita
dalam praktek, maka makin besar persiapan kita dimodifikasi dengan realita baru di dalam lingkungan Jalaluddin dan Abdullah, 2002.
Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang tersebut diperoleh dari pengalaman langsung maupun melalui pengalaman orang lain.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara yang menanyakan sesuatu yang ingin diukur tentang pengetahuan dari subjek penelitian Notoatmodjo,
2003. 21
Universitas Sumatera Utara