Parameter Kualitas Air untuk Rumput Laut Suhu pH Kedalaman Air Kecerahan

verrucosa, umumnya dilakukan dengan penyetekan pemotongan thallus yang nantinya digunakan sebagai bibit untuk dikembangbiakan secara produktif. Rumpunan thallus algae dipotong dengan ukuran 30-150 g, untuk dijadikan bibit stek ini ditanam dengan mengikat pada tali-tali nilon atau pada tali utama ris di atas perairan dengan jarak tertentu. Pertumbuhan dapat dilihat dengan bertambah besarnya berat bibit tanaman rumput laut yang ditanam tersebut. Cepat atau lambat pertumbuhannya tergantung dari jenis rumput laut yang dibudidaya dan mutu lingkungan perairan tersebut.

2.4 Parameter Kualitas Air untuk Rumput Laut

a. Suhu

Rumput laut memerlukan sinar matahari untuk proses fotosintesis, karena itu rumput laut hanya dapat tumbuh pada perairan dengan kedalaman tertentu di mana sinar matahari dapat sampai ke dasar perairan. Puncak laju fotosintesis terjadi pada intensitas cahaya yang tinggi dengan suhu antara 20-28 ºC, namun masih ditemukan tumbuh pada suhu 31 ºC Ismail, et al., 2002.

b. pH

Dalam memilih lokasi untuk budidaya Gracillaria verrucosa, harus memperhatikan faktor biologis, fisika dan kimiawi. Salah satu faktor kimiawi tersebut adalah pH sedangkan pH air yang optimal untuk pertumbuhan rumput laut adalah 7-8 Meiyana, et al., 2001. p d f Machine A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine. Get yours now Universitas Sumatera Utara

c. Kedalaman Air

Kedalaman perairan yang baik untuk budidaya rumput laut Gracilaria verrucosa, adalah 0,5-1,0 m pada waktu surut terendah lokasi yang berarus kencang, untuk metode lepas dasar, dan 2-15 m untuk metode rakit apung, 5-20 m untuk metode long line dan sistem jalur. Kondisi ini untuk menghindari rumput laut mengalami kekeringan dan mengoptimalkan perolehan sinar matahari Ditjenkanbud, 2006.

d. Kecerahan

Cahaya matahari adalah merupakan sumber energi dalam proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis terjadi pembentukan bahan organik yang diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kecerahan perairan berhubungan erat dengan penetrasi cahaya matahari. Kecerahan perairan yang ideal lebih dari 1 m. Air yang keruh biasanya mengandung lumpur dapat menghalangi tembusnya cahaya matahari di dalam air sehingga proses fotosintesis menjadi terganggu. Di samping itu kotoran dapat menutupi permukaan thallus dan menyebabkan thallus tersebut membusuk dan patah. Secara keseluruhan kondisi ini akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan rumput laut Ditjenkanbud, 2006.

e. Salinitas