c. Kedalaman Air
Kedalaman perairan yang baik untuk budidaya rumput laut Gracilaria verrucosa, adalah 0,5-1,0 m pada waktu surut terendah lokasi yang berarus
kencang, untuk metode lepas dasar, dan 2-15 m untuk metode rakit apung, 5-20 m untuk metode long line dan sistem jalur. Kondisi ini untuk menghindari rumput laut
mengalami kekeringan dan mengoptimalkan perolehan sinar matahari Ditjenkanbud, 2006.
d. Kecerahan
Cahaya matahari adalah merupakan sumber energi dalam proses fotosintesis. Dalam proses fotosintesis terjadi pembentukan bahan organik yang diperlukan bagi
pertumbuhan dan perkembangan yang normal. Kecerahan perairan berhubungan erat dengan penetrasi cahaya matahari. Kecerahan perairan yang ideal lebih dari 1 m. Air
yang keruh biasanya mengandung lumpur dapat menghalangi tembusnya cahaya matahari di dalam air sehingga proses fotosintesis menjadi terganggu. Di samping itu
kotoran dapat menutupi permukaan thallus dan menyebabkan thallus tersebut membusuk dan patah. Secara keseluruhan kondisi ini akan mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan rumput laut Ditjenkanbud, 2006.
e. Salinitas
Rumput laut Gracilaria verrucosa, adalah rumput laut yang bersifat stenohaline. Ia tidak tahan terhadap fluktuasi salinitas yang tinggi. Salinitas yang baik
berkisar antara 15-30 ppt di mana kadar garam optimal adalah 20-25 ppt. Untuk
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
memperoleh perairan dengan kondisi salinitas tersebut harus dihindari lokasi yang berdekatan dengan muara sungai Ditjenkanbud, 2006.
f. Kecepatan Arus
Menurut Ditjenkanbud 2006, rumput laut merupakan organisme yang memperoleh makanan melalui aliran air yang melewatinya. Nitrat NO
3
adalah bentuk utama nitrogen di perairan alami dan merupakan nutrien utama bagi
pertumbuhan rumput laut. Nitrat nitrogen sangat mudah larut dalam air dan bersifat stabil Effendi, 2003. Senyawa ini dihasilkan dari proses oksidasi amonia menjadi
nitrit dan nitrat adalah proses yang penting dalam siklus nitrogen dan berlangsung dalam kondisi aerob. Oksidasi ammonia menjadi nitrit dilakukan oleh bakteri
Nitrosomonas, sedangkan oksidasi nitrit menjadi nitrat dilakukan oleh bakteri Nitrobacter. Kedua jenis bakteri tersebut merupakan bakteri kemotrofik, yaitu bakteri
yang mendapatkan energi dari proses kimiawi. Nitrat dan amonium adalah sumber utama nitrogen di perairan. Namun amonium lebih disukai oleh tumbuhan. Kadar
nitrat-nitrogen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1 mgliter. Gerakan air yang cukup akan menghindari terkumpulnya kotoran pada thallus,
membantu pengudaraan, dan mencegah adanya fluktuasi yang besar terhadap salinitas maupun suhu air. Arus dapat disebabkan oleh arus pasang surut, maupun karena
angin dan ombak. Besarnya kecepatan arus yang baik antara 20-40 cmdetik. Indikator suatu lokasi yang memiliki arus yang baik adanya tumbuhan karang lunak
dan padang lamun yang bersih dari kotoran dan miring ke satu arah.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
2.5 Kerapu Macan Epinephelus fuscoguttatus