2.5 Kualitas Air Bagi Kerapu Macan
Menurut Chua dan Teng 1978, kualitas perairan yang optimal untuk pertumbuhan ikan Kerapu, seperti suhu berkisar antara 24 - 31ºC, salinitas antara 30-
33 ppt, oksigen terlarut 3,5 ppm dan pH berkisar antara 7,8 - 8,0. Sementara itu Suprakto dan Fahlivi 2007 melaporkan kualitas air pada lokasi budidaya, yaitu
kecepatan arus 15-30 cmdetik, suhu 27-29ºC, salinitas 30-33 ppt, pH 8,0-8,2, oksigen 5 ppm dan kedalaman 5 m. Kualitas perairan pada lokasi penangkapan
di Tanimbar Utara, yaitu suhu 27,00-29,62 ºC, salinitas 34,259-34,351 ppt, oksigen terlarut 3,95-4,28 mll, nitrat 1,00-6,00 ìg.atl dan fosfat berkisar 0,80-1,40 ìg.atl
Langkosono, et al., 2003. Parameter ekologis yang cocok untuk pertumbuhan ikan kerapu, seperti suhu berkisar antara 24-31 º C, salinitas 30-33 ppt, oksigen terlarut
4,9 ppm, pH antara 7,8-8,0 Yoshimitsu, et al.,1986. Menurut Anggadiredja, et al., 2006, dari beberapa jenis marga Gracillaria,
seperti Gracillaria chorda, G.tenuis tipitata, G.edulis, G.verrucosa, G. compressa,
dan G. gigasi, jenis yang paling menonjol yaitu G. verrucosa karena kemampuannya beradaptasi dengan kisaran kondisi ekologis yang lebar di tambak, dan laju
pertumbuhannya yang tinggi. Menurut Izzati 2004, Gracilaria verrucosa dapat meningkatkan kualitas air tambak dan produktivitas budidaya. Dikemukakan pula
oleh Bagarinao 1984 dalam Ditjenkanbud 2005, keuntungan ekologis yang diperoleh dari beberapa sifat biologis biota polikultur tersebut akan dapat
memperbaiki kualitas lingkungan tambak. Salah satunya adalah rumput laut dapat menyerap senyawa berbahaya bagi hewan air serta kelebihan nutrien sebagai hasil
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dari degradasi bahan organik, sehingga mengurangi resiko terjadinya eutrofikasi akibat penguraian bahan organik yang kurang sempurna.
Budidaya sistem polikultur juga telah dibuktikan oleh Chung, et al., 1997 pada uji laboratorium, percobaan dengan akuarium ikan dan sistem kultur
rumput laut menunjukkan bahwa Gracilaria bisa mengurangi kandungan nutrien secara efektif. Konsentrasi dari NH
4 +
-N menurun dari 85.53 menjadi 69.45, dan konsentrasi dari PO
4
-P berkurang dari 65.97 menjadi 26.74 di aquaria dengan Gracilaria setelah 23 hari dan 40 hari, berturut-turut. Hasil ini menunjukkan bahwa
Gracilaria mempunyai potensi untuk mereduksi kelebihan nutrien di kawasan pantai, dan penanaman besar-besaran dari Gracilaria lemaneiformis merupakan cara yang
efektif untuk mengendalikan eutrophication di perairan.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
III. METODOLOGI PENELITIAN