3.3 Analisis Data
Untuk menga menggunakan rumput
uji statistik beda rata- H0
: µ
1
= µ
2
H1 : µ
1
≠ µ
2
Kriteria pengu derajat kebebasan dk
: rata-rata para : rata-rata para
n : besar sampel
S : simpangan ba
n
1
: jumlah data p n
2
: jumlah data p S
1
: besarnya varia S
2
: besarnya va rumput laut
ta
ganalisis perbedaan kestabilan kualitas air put laut dengan yang tidak menggunakan rum
-rata dengan rumus sebagai berikut:
t
hitung
=
Sudjana, 2002 gujian adalah: terima H0 jika – t tabel t hitu
dk = n
1
+n
2
-2 dan peluang 1-á, di mana: arameter air dengan perlakuan rumput laut
arameter air tidak dengan perlakuan rumput lau pel
baku ta parameter air dengan perlakuan rumput laut
ta parameter air tidak dengan perlakuan rumput arians data rata-rata parameter air dengan perla
varians data rata-rata parameter air tidak air di tambak yang
umput laut digunakan
itung t tabel dengan
laut
ut laut rlakuan rumput laut
k dengan perlakuan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Untuk mengetahui hubungan tingkat kelangsungan hidup ikan Kerapu Macan pada tambak yang menggunakan rumput laut dan tidak menggunakan rumput laut
digunakan rumus menurut Sunyoto, 1994 sebagai berikut:
Survival rate SR =
Keterangan: N
t
= Jumlah Kerapu yang hidup pada akhir pemeliharaan ekor N
= Jumlah Kerapu yang ditebar ekor
N
t
N x
100
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Fisika Air
4.1.1 Suhu
Suhu mempunyai peran penting bagi budidaya ikan, untuk tumbuhan seperti fitoplankton dan rumput laut fotosintesa dapat berjalan optimal sedangkan untuk
zooplankton dan ikan yang dibudidayakan metabolisme dapat maksimal sehingga pertumbuhan ikan berlangsung secara optimal. Hasil penelitian suhu pada kedua
petak tambak dengan sistem budidaya polikultur dan monokultur didapatkan hasil: pada petak kontrol dengan sistem budidaya monokultur mempunyai suhu rata-rata
terendah 30
o
C dan suhu rata-rata tertinggi 31,7
o
C, sedangkan pada petak perlakuan dengan sistem budidaya polikultur suhu rata-rata terendah 29,5
o
C dan suhu rata-rata tertinggi 31,2
o
C. Dari penelitian didapat bahwa kisaran suhu pada petak kontrol maupun petak
perlakuan masih di dalam kisaran suhu yang disarankan Standar Nasional Indonesia dalam budidaya ikan Kerapu Macan Epinephelus fuscoguttatus yaitu 26
o
C sampai dengan 32
o
C, tetapi suhu pada petak perlakuan lebih stabil dibandingkan pada petak kontrol seperti terlihat pada Gambar 14. Hal tersebut disebabkan pada sistem
polikultur suhu dipergunakan oleh fitoplankton, zooplankton, ikan Kerapu Macan dan rumput laut Glacilaria verrucosa untuk berfotosistesa dan bermetabolisme
sedangkan pada petak kontrol suhu akan cepat menguap sesuai dengan cuaca dikarenakan tidak terdapat rumput laut yang menyimpan suhu untuk digunakan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application yo u can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara