Setting Lokasi Penelitian INTERPRETASI DATA

34

BAB IV INTERPRETASI DATA

4.1 Setting Lokasi Penelitian

Luas Wilayah Kecamatan Pakkat adalah 459,10 Km2. Kecamatan Pakkat sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Parlilitan, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Onan Ganjang , dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Tengah. Dikecamatan Pakkat terdapat 4 lokasi air terjun yang dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik yaitu Air Terjun Aek Sipulak, Air terjun Pollung, Air terjun Sisira ,dan Air Terjun Simarhilang. Keempat air terjun ini berada di satu desa yakni Desa Sijarango Janji Matogu Kecamatan Pakkat. Kecamatan Pakkat mempunyai jumlah Penduduk sebesar 51.210 jiwa, yang terdapat di 15 desa dan 1 kelurahan. Jumlah penduduk yang paling padat terdapat di kelurahan Pakkat Hauagong dengan jumlah 4.788 jiwa. Hal ini dapat dimaklumi karena Pakkat Hauagong merupakan ibu kota dari Kecamatan Pakkat. Desa yang paling sedikit penduduknya adalah Desa Parmonangan dengan jumlah penduduk 1.195 jiwa. Jumlah laki-laki jauh lebih banyak daripada jumlah perempuan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa jumlah laki-laki lebih mendominasi di Kecamatan Pakkat. Kecamatan Pakkat merupakan salah satu Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Humbang Hasundutan. Pada umumnya mayoritas pekerjaan penduduk di kecamatan pakkat adalah bertani. Menurut hasil wawancara penulis dengan beberapa Universitas Sumatera Utara 35 orang anggota masyarakat yang berada di kecamatan Pakkat khususnya yang sudah dapat dikatakan lama tinggal di kecamatan Pakkat mereka mengatakan bahwa mereka bertahan hidup dari hasil pertanian. Adapun hasil pertanian penduduk dengan komoditas terbesarnya yaitu menanam padi. Selain menanam padi, komoditas pertanian lainnya adalah Salak, Cabe, Karet, Kulit Manis, Coklat, Kelapa Sawit, Aren, Kelapa, Tebu, Ubi kayu dan juga beberapa tanaman palawiza atau sayur- sayuran yang berumur pendek. Gambaran di atas seperti yang dikatakan informan Taruli Purba Lk, 54 tahun sebagai berikut: Pekerjaan saya sehari-harinya itu adalah petni. Jenis pertanian yang saya kerjakan adalah menanam padi di sawah dan saya juga menanam salak di kebun lumayanlaah sebagai sampingan kaena tidak harus setiap harinya saya di sawah. makanya dengan itu saya mengkreditkaan ketreta dari Credit Union Pardomuan yang akan saya gunakan ke sawak dan juga membawa hasil pertanian dari kebun yaitu salak ke kota. Dari hasil sawah dan juga kebun beserta jasa daripada kereta yang saya pinjam dari CUP itulaah Saya bisa menyekolahkan anak-anak saya itu dan juga dari hasil pertanian saya . Hal di atas diperkuat oleh informan yang bernama Baritan.Silaban Lk, 50 tahun Jenis pertanian yang saya lakukan adalah menanam padi. Selain itu juga di sekitar pinggiran sawah saya itu, saya juga menanami pohon kelapa, lumayaaaan untuk menambahi biaya keperluan di dapur biar di bilang sayang istri . . Pada umumnya penduduk desa mengerjakan sawah dan ladangnya sebagai tumpuan hidup bagi keluarganya. sebagian kecil lagi dari penduduk di Kecamatan Pakkat adalah Pegawai Negeri Sipil dan juga pedagang. Sebagian penduduk lainnya Universitas Sumatera Utara 36 ada juga yang menjadi buruh harian diladang dan buruh tukang. Gambaran ini seperti yang dikemukakan oleh informan Sumihar .Haloho Pr, 64 tahun 4 tahunan saya sudah pensiundari pekerjaan saya sebagai salah satu staf pengajar dari SMP Negeri 1 Pakkat. saya masuk di CU Pardomuan dengan tujuan untuk menabung di hari tua saya. Masuk menjadi anggota atau nasabah CU Pardomuan saya nanti akan mendapatkan dana sosial sebesar Rp 3 Juta, padahal saya hanya membayar Rp 20.ribu pertahun. Saya sangat beruntung masuk menjadi anggota CU Pardomuan karena di hari tua saya ini saya tidah akan merepotkan anak-anak saya nanti pada saat saya meninggal nanti . Hal ini juga diperkuat oleh informan Tulus Sihotang Lk, 32 tahun Pekerjaan saya hanyalah sebagai seorang buruh tukang, saya tidak pernah menyesali pekerjaan saya ini karena pekerjaan saya ini juga halal. Sebagian hasil dari pendapatan saya ini, saya tabung ke CU Pardomuan. uangnya nanti akan saya pergunakan untuk menambahi modal istri saya bejualan . Selain itu sebagian penduduk juga memelihara ternak seperti babi, kerbau dan juga ayam sebagai sampingan untuk menambahi pendapatan kalau sudah waktunya. Gambaran ini seperti yang dikemukakan informan K. Marbun Pr, 38 Tahun Saya sangat senang masuk menjadi anggota CU Pardomuan. dalam CU Pardomuan selain saya dapat menabung untuk masa pendidikan anak-anak saya, saya juga dapat mempeoleh pinjaman dari CU Pardomuan untuk menambahi modal dalam memperluas peternakan babi saya . Hal ini juga di perluat oleh informan Taruli Purba Lk, 54 tahun karejokku tiap ari holan marladang dohot marmahan horbo do. Kaejo nadua I, rap hu karejohon do tiap ari. Pette lao au tu saba manangna lading parjoloma attong hu taruhon horbokku I tu jappalan jonokni saba Universitas Sumatera Utara 37 nami i asa boi hu bereng-bereng atik boha anon gabe lao. Yang artinya Pekerjaan saya tiap hariya adalah bertani, selain itu saya juga memiliki pekerjaan lain yaitu beternak kerbau. Saya mengerjakannya sekaligus. Nanti kalau saya mau ke sawah saya akan mengantar kerbau-kerbau saya dulu untuk merumput dekat sawah saya biar bisa saya pantau. Dibidang pendidikan, wilayah Kecamatan Pakkat tidak termasuk dengan daerah yang ketinggalan jaman. Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan didalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan sekolah. Adapun taraf atau tingkatan pendidikan yang tersedia di Kecamatan Pakkat adalah TK, SD Negeri, SD Swasta ST.Maria, SLTP Negeri, SLTP Swasta, SMA Negeri, SMA Swasta dan SMK Negeri. Dalam bidang kesehatan, wilayah Kecamatan Pakkat sudah melakukan pembangunan dalam bidang kesehatan dimana disetiap desa sudah terdapat petugas- petugas kesehatan untuk melakukan tugasnya. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk mempertinggi derajat kesehatan termasuk keadaan gizi masyarakat dalam rangka peningkatan kualitastaraf hidup dan kecerdasan serat mewujudkan kualitas dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Seperti yang diutarakan oleh informan Lambok Sitorus Lk, 79 tahun Molo hami saonari apalagi akka naung matua on dang pola be loja-loja ikkon lao tu kota holan lao marubat. Alana di huta-huta pe nungnga adong be di baen tempat marubat molo marsahit. Yang artinya kalau kami sekarang ini apalagi yang sudah tua-tua tidak perlu susah payah lagi pergi ke kota untuk Universitas Sumatera Utara 38 berobat karena di desa-desa juga sudah ada dibangun sarana pengobatan. Di desa juga sudah ada tempat untuk imunisasi anak-anak balita. Hal ini juga diperkuat oleh informan S.P Pr, 54 tahun, yang mengutarakan bahwa: dikampung-kampung juga sudah ada tempat imunisasi untuk anak-anak kecik yang umurnya dibawah lima tahun .

4.2 Gambaran Credit Union Pardomuan Dan Kegiatannya