Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Defenisi Konsep

6

1.2 Perumusan Masalah

Dari uraian di atas yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi masyarakat memilih credit union dalam meningkatkan kehidupan sosial ekonomi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan mereka?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa yang menjadi strategi dan faktor-faktor melarbelakangi masyarakat memilih Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB atau masyarakat sering menyebutnya dengan credit union Padomuan Pakkat sebagai lembaga keuangan yang tepat dalam meningkatkan kehidupan sosial dan ekonomi mereka di Kecamatan Pakkat Hauagong.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mempunyai dua manfaat yang penting yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1.4.1 Manfaat Teoritis

1. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan akan menjadi sebuah hasil kajian ilmiah bagi mahasiswa sosiologi serta dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi bagi ilmu sosial dan masyarakat dan pihak mana saja yang membutuhkannya. Universitas Sumatera Utara 7 2. Meningkatkan pengetahuan serta wawasan peneliti mengenai strategi masyarakat memilih lembaga keuangan yang tepat dalam meningkatkan kehidupan sosial ekonomi yang dikaitkan dengan teori-teori sosiologi.

1.4.2. Manfaat Praktis

1. Hasil penelitian diharapkan menjadi sumbangan bagi kepustakaan yang bernilai dan bermutu. 2. Bagi penulis, penelitian ini bemanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan serta wawasan penulis mengenai kasus-kasus yang terjadi didalam masyarakat khususnya tentang strategi masyarakat memilih lembaga keuangan yang tepat dalam meningkatkan kehidupan sosial ekonomi dan sebagai wadah latihan serta pembentukan pola pikir ilmiah dan rasional dalam menghadapi segala macam persoalan yang ada dimasyarakat. 3. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program sarjana di universitas sumatera utara. 4. Menambah referensi bagi jurusan sosiologi, khususnya bagi yang akan meneliti lebih lanjut tentang credit union.

1.5 Defenisi Konsep

Dalam penelitian ini menggunakan beberapa defenisi konsep untuk mempermudah melakukan suatu penelitian. Konsep adalah suatu istilah yang terdiri dari satu kata atau lebih yang menggambarkan suatu gejala atau yang menyatakan Universitas Sumatera Utara 8 suatu ide gagasan untuk memperjelas suatu keadaan suatu penelitian Iqbal Hasan 2002;17. Untuk menjelaskan maksud dan pengertian konsep-konsep yang terdapat dalam penelitian ini, maka dibuat batasan-batasan konsep yang dipakai sebagai berikut : 1. Strategi adalah cara-cara yang dilakukan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan. Strategi juga merupakan tindakan yang bersifat incremental senantiasa meningkat dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggan dimasa depan. Strategi juga merupakan rencana atau langkah tindakan mengarah pada alokasi sumber daya langkah organisasi atau badan usaha menurut waktu untuk mencapai tujuan. 2. Lembaga keuangan adalah badan usaha yang kekayaannya terutama dalam bentuk asset keuangan atau tagihan claims dibandingkan asset nonfinancial atau asset riil. Lembaga keuangan memberikan kredit kepada nasabah dan menanamkan dananya dalam surat-surat berharga. Di samping itu, lembaga keuangan juga menawarkan berbagai jasa keuangan antara lain menawarkan berbagai jenis skema tabungan, proteksi asuransi, program pensiun, penyediaan sistem pembayaran dan mekanisme transfer dana. Lembaga keuangan merupakan bagian dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan. 3. Lembaga keuangan bukan bank atau credit union Pardomuan Pakkat adalah salah satu lembaga keuangan yang juga melayani jasa seperti bank, namun badan ini merupakan usaha orang perorang yang tidak campur tangan Universitas Sumatera Utara 9 pemerintah, namun masih dalam pengawasan pemerintah dan kehadirannya diakui secara hukum. Pelayanan jasa yang akan dilihat yaitu dalam simpan pinjam atau kredit untuk usaha bagi masyarakat. 4. Nasabah adalah orang yang memiliki hubungan dengan lembaga keuangan bukan bank credit union, dimana orang tersebut melakukan transaksi ekonomi secara berulang dengan lembaga keuangan tersebut yang terdapat di Kecamatan Pakkat Hauagong. 5. Koperasi simpan pinjam credit union adalah kelompok penyedia uang. Koperasi simpan pinjam yang berdiri atas kekuatan sendiri dan melayani anggotanya saja. Dalam prakteknya koperasi ini dapat memberikan pinjaman kepada para anggotanya dengan bunga yang rendah. Atas dasar peraturan yang ada credit union adalah sama dengan koperasi simpan pinjam yang ada di Indonesia. 6. Pinjaman kredit adalah salah satu fasilitas yang diberikan oleh credit union di Kecamatan Pakkat Hauagong yang berupa kegiatan ekonomi dalam hal peminjaman dana atau uang baik untuk membuka usaha maupun untuk keperluan, dimana pembayaran dalam bentuk cicilan ditambah dengan jasa uang yang digunakan dalam bentuk bunga pinjaman. 7. Bunga adalah pembayaran jasa setelah menggunakan uang atau dana yang dipinjam orang atau usaha tertentu melalui credit union di Kecamatan Pakkat Hauagong yang dapat diberikan sesuai ketentuan peminjaman lembaga keuangan tersebut. Universitas Sumatera Utara 10 8. Kepuasan nasabah adalah persepsi nasabah bahwa harapannya telah terpenuhi. Kepuasan nasabah juga merupakan respon masyarakat selaku nasabah terhadap ketidak sesuaian antara tingkat kepentingan sebelumnya dan kinerja aktual yang dirasakannya setelah pemakaian. Kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh persepsi kualitas jasa, dan faktor-faktor yang besifat pribadi. 9. Jaringan network adalah modal sosial berupa sikap dan tindakan saling kerjasama antara anggota dan juga pengurus credit union Pardomuan dan antara para anggota atau nasabah mulai dari tingkat unit hingga ke tingkat intenasional. Membangun kerjasama atau jaringan baik internal maupun eksternal dengan lembaga yang sama. Kerjasama dengan pemerintah secara horizontal maupun vertikal mulai dari tingkat unit maupun internasional. Bertujuan untuk mempertahankan keberadaan Credit Union Pardomuan sebagai bank masyarakat sehingga mampu bersaing dalam era globalisasi. 10. Kehidupan sosial ekonomi adalah keberadaan suatu masyarakat yang ditinjau dari sosial dan ekonomi diantaranya pendapatan dan masalah ekonomi, yaitu adanya ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. 11. Trust adalah modal sosial berupa sikap saling percaya yang terjadi karena dilandasi oleh kejujuran, keadilan, keterbukaan, saling peduli, saling menghargai, saling menolong diantara anggota credit union Pardomuan dan juga pengurus credit union Pardomuan. Berlaku bagi proses simpan pinjam yang dilakukan oleh para anggota dan pengurus credit union Pardomuan. Universitas Sumatera Utara 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Menurut Horton dan Hunt, lembaga sosial instituation bukanlah sebuah bangunan, bukan kumpulan dari sekelompok orang, dan bukan sebuah organisasi. Lembaga instituations adalah suatu sistem norma untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting atau secara formal, sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan yang berkisar pada suatu kegiatan pokok manusia http:insitusi+sosial+wiki.com diakses pada tanggal selasa 22 Juni 2010 jam 16:37 WIB. Lembaga sosial adalah suatu sistem tata kelakuan dan hubungan yang berpusat kepada aktifitas sosial untuk memenuhi kompleks-kompleks kebutuhan khusus dalam kehidupan masyarakat. Lembaga sosial ini sangat berperan penting bagi masyarakat demi kelangsungan hidup. Hal itu dapat terjadi karena lembaga sosial juga merupakan jaringan proses hubungan antar manusia dan antar kelompok yang berfungsi memelihara hubungan itu beserta pola-polanya yang sesuai dengan minat kepentingan individu dan kelompoknya. Adapun tipe-tipe lembaga sosial yang terdapat dalam masyarakat adalah a. Berdasarkan sudut perkembangan Adapun tipe-tipe lembaga sosial berdasarkan sudut perkembangan terdiri atas: 1. Cresive institution yaitu istitusi yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat. Contoh institusi agama, pernikahan dan hak milik. Universitas Sumatera Utara