38
berobat karena di desa-desa juga sudah ada dibangun sarana pengobatan. Di desa juga sudah ada tempat
untuk imunisasi anak-anak balita. Hal ini juga diperkuat oleh informan S.P Pr, 54 tahun, yang mengutarakan bahwa:
dikampung-kampung juga sudah ada tempat imunisasi untuk anak-anak kecik yang umurnya dibawah lima
tahun .
4.2 Gambaran Credit Union Pardomuan Dan Kegiatannya
Pada awalnya, Credit Union Pardomuan muncul berawal dari keprihatinan Pastor Leo Joosten dimana pada saat itu Pastor Leo Joosten melihat rendahnya
tingkat kehidupan perekonomian masyarakat dan rendahnya kualitas sarana transportasi yang menyebabkan hubungan antar desa belum lancar. Hal ini seperti
yang dikatakan oleh informan L.Sitorus Lk, 79 tahun
hu ingot hian dope natikki taon 1970 motor dohot akka kareta songon saonarion dang adong dopena di tikki i.
ujui molo adong karejo na naeng si ulahonon kaluar sian pakkat on manangna lao tu dolok sanggul tung mancai
maol do Alana sada-sadadope tikki I . yang artinya saya masih ingat sekali pada 1970 transportasi atau kendaraan
seperti sekarang ini sangatlah sulit. dulu apabila ada pekerjaan yang hendak dilakukan keluar dari pakkat ini
misalnya mau ke doloksanggul itu sangatlah sulit karena transportasi yang masih terbatas .
Hal ini juga diperkuat oleh informan G.Silaban Pr, 45 tahun saya masih ingat sekali ketika saudara bapak saya
meninggal di siborong-borong, kami harus menunggu bus dengan sangat lama sekali karena alat transportasi yang
ada di kecamatan Pakkat yang menuju ke Doloksanggul sangatlah terbatas .
Universitas Sumatera Utara
39
Ketidak lancaran transportasi dan rendahnya tingkat kehidupan masyarakat setempat pada waktu itu yang mengakibatkan jika ada urusan ataupun pekerjaan
yang hendak dilakukan atau dikerjakan ke dolok sangguk maka akan menempuh waktu yang cukup lama juga.
Menurut pengamatan peneliti, perjalanan dari Pakkat menuju Doloksanggul memiliki jarak 48 km, dahulu hanya dapat ditempuh dalam jangka waktu antara 8
sampai 10 jam, itupun kalau alat pengangkutan atau transportasi tidak rusak atau pecah ban. Mengingat sebagian besar jalan belum diaspal masih tanah dimana saat
hujan turun akan berubah jadi lumpur Observasi 23 Agustus 2010. Jarak yang jauh mengakibatkan barang manufaktur dan kebutuhan yang
berasal dari luar Pakkat sangat mahal harganya. Disatu sisi hasil pertanian sebagai komoditi utama masyarakat jatuh harganya sehingga masyarakat Pakkat menjadi
sangat menderita, ditambah lembaga keuangan yang diharapkan dapat memihak kepada masyarakat kecil belum ada, oleh karena itu ketika akan memenuhi
kebutuhan yang mendadak maupun sangat penting masyarahat harus meminjam dari pedagang maupun tengkulak dengan bunga 8-15 setiap bulan. Berawal dari situlah
lahir Credit Union Pardomuan Pakkat. Walau demikian Credit Union Pardomuan yang beranggotakan guru dan pegawai ST.Maria Pakkat adalah cikal bakal dari
berdirinya Credit Union Pardomuan. Menurut pengamatan peneliti, perjalanan dari Pakkat menuju Doloksanggul
memiliki jarak 48 km, dahulu hanya dapat ditempuh dalam jangka waktu antara 8 sampai 10 jam, itupun kalau alat pengangkutan atau transportasi tidak rusak atau
pecah ban. Mengingat sebagian besar jalan belum diaspal masih tanah dimana saat
Universitas Sumatera Utara
40
hujan turun akan berubah jadi lumpur Observasi 23 Agustus 2010. Jarak yang jauh mengakibatkan barang manufaktur dan kebutuhan yang
berasal dari luar Pakkat sangat mahal harganya. Disatu sisi hasil pertanian sebagai komoditi utama masyarakat jatuh harganya. Sehingga masyarakat Pakkat menjadi
sangat menderita, ditambah lembaga keuangan yang diharapkan dapat memihak kepada masyarakat kecil belum ada. Sehingga ketika akan memenuhi kebutuhan
yang mendadak maupun sangat penting masyarahat harus meminjam dari pedagang maupun tengkulak dengan bunga 8-15 setiap bulan. Berawal dari situlah lahir
Credit Union Pardomuan Pakkat. Walau demikian credit union Pardomuan yang beranggotakan guru dan pegawai ST.Maria Pakkat adalah cikal bakal dari berdirinya
credit union Pardomuan. Awal merintis credit union Pardomuan ini sangatlah sulit. Apalagi diawal-
awal berdirinya ada kesan credit union hanya untuk umat Katolik. Konotasi yang salah ini terjadi karena keraguan masyarakat umum menerima Cedit Union
Pardomuan. Namun seiring bergulirnya waktu, credit union mulai dipromosikan kepada masyarakat umum. Walaupun awalnya kurang direspon masyarakat karena
terhimpit kemiskinan, namun akhirnya credit union bisa diterima karena terhimpit keadaan, jangankan untuk menabung menutupi biaya hidup sehari-hari saja sangat
sulit. Apalagi saat credit union ini berdiri berhembus rumor bahwa pendirian hanyalah sebagai alat promosi Gereja Katolik agar masyarakat tertarik menjadi umat
Katolik.
Gambaran di atas seperti yang diutarakan oleh informan T Simamora Pr, 59 tahun
Universitas Sumatera Utara
41
namasahan i sahalak parkarejo di CU Pardomuan on mangarahon au dohot pardijabu masuk gabe anggota di
CUP. Alai dang langsung pittor di olohon hami Alana tikki i adong di bege-bege hami hata-hata na mandok
manang na ise na masuk gabe anggota di CUP ditarik ma i anon gabe huria Katolik. Piga-piga taon na salpu hata-
hata namandok manang na ise na masuk gabe anggota di CUP ditarik ma i anon gabe huria Katolik dang adong be
tarbege jala dang tutu alani I gabe masuk ma hami gabe anggota CUP . Yang artinya Dulu salah seorang
petugas dari Credit Union ini mengak saya dan juga suami saya menjadi anggota dari Credit Union
Pardomuan ini. Tapi kami tidak langsung mengiyakan karena pada saat itu ada gossip-gosip yang mengatakan
bahwa setiap orang yang mau menjadi anggota dari CU Pardomuan ini nantinya akan ditarik menjadi Umat
Katolik. Namun setelah beberapa tahun berlalu dan gossip-gosip itu tidaklah benar maka kamipun
memutuskan bergabung dengan CU Pardomuan .
Hal ini diperkuat oleh informan S.P.P Lk, 54 tahun selaku ketua dari Credit Union Padomuan yang mengutarakan bahwa:
pada saat mendirikan CUP ini banyak sekali masyarakat yang takut untuk bergabung dikarenakan ada
gossip-gosip yg mengatakan bahwa ketika seseorang yang bukan jemaat Katolik masuk atau mendaftar menjadi
anggota maka dia akan ditarik menjadi Jemaat di Katolik. Pembentukan Credit Union Pardomuan Paroki Pakkat dibentuk pada bulan
Maret 1974 dan kemudian dimatangkan lagi pada bulan April 1974. Setelah melalui proses panjang dan melelahkan pada saat sermon pengurus stasi tanggal 5 Mei 1974
di wisma Katolik Pakkat diadakanlah rapat pembentukan credit union, dimana dengan suara bulat diberi nama credit union Pardomuan dan sebagai ikatan
pemersatunya adalah Paroki Pakkat RAT 28 Februari 20010.
Universitas Sumatera Utara
42
Paulus yang menjadi direktur dari credit union Pardomuan ini mengatakan bahwa, awalnya anggota hanya 31 orang dengan kesepakatan uang pangkal atau
administrasi Rp1000,00bulan. Simpanan wajib Rp2000bulan, sedangkan kantor berada di ruangan depan wisma Katolik dan dibuka hanya pada Senin sebagai hari
Pekan sejak pukul 10.00 sd 16.00 WIB dan melayani para anggota atau nasabah dalam melakukan transaksi simpan pinjam dan juga yang lainnya. Paulus yang
memegang filosopi kepemimpinan ini menyebutkan bahwa untuk meningkatkan pengetahuan tentang credit union diterapkan pula pendidikan pada anggota. Saat
rapat pengurus, sekali sebulan dilakukan pendidikan, sekaligus sermon pengurus Gereja. Pada saat itu biaya administrasi selama tiga bulan dibantu oleh Paroki, bukan
hanya itu sebagai perwujudan dukungan dari Pastor Paroki dalam hal mendirikan credit union Pardomuan ini, mereka juga memberikan kelengkapan peralatan dan
perlengkapan kantor melalui pinjaman dari Paroki. RAT, 28 Februari 2010. Seiring berjalannya waktu credit union Pardomuan ini semakin berkembang
pesat dan sudah dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat maka dari itu Credit Union Pardomuan diresmikan pada tanggal 04 Mei 1974. Kantor pusat Pematang
Siantar beberapa kantor cabangnya terletak di beberapa kecamatan lainnya dan khususnya credit union Pardomuan ini berada di Kecamatan Pakkat Hauagong yang
beralamatkan di jln A.Yani No.09 Kecamatan Pakkat Humbang Hasundutan SUMUT dan memiliki badan hukum No. 518.50301BHIIPADKUK2008.
Anggota silang pinjam daerah SPD No. 019. Anggota dana perlindungan bersama Daperma No. 101 dan Anggota dana kesejahteraan bersama Dakesmas No. 020.
Jumlah unit adalah 38 unit RAT CU, 28 Februari 2010.
Universitas Sumatera Utara
43
Setiap tahun asset Credit Union Padomuan meningkat terus, dan jumlah anggota juga meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyaknya
masyarakat yang berminat untuk bergabung dengan Credit Union Pardomuan. Anggota dalam Credit Union Pardomuan terdiri dari berbagai suku, agama, golongan
dan usia. Pada awal berdirinya Credit Union Pardomuan ini, ada kesan dari
masyarakat sekitar bahwa Credit Union didirikan hanya untuk umat Katolik saja. Konotasi yang salah ini terjadi karena keraguan masyarakat umum menerima Credit
Union Pardomuan. Namun seiring bergulirnya waktu pada tahun 1974 Credit Union Pardomuan mulai dipromosikan kepada masyarakat umum. Hal ini terjadi karena
bukan hanya umat katolik saja yang terhimpit kemiskinan dan membutuhkan uluran tangan atau bantuan namun diluar katolik juga masih sangat banyak masyarakat yang
miskin RAT CU, 28 Februari 2010. Credit Union Pardomuan Pakkat hingga akhir bulan 31 Desember 2009 sudah
memiliki asset sebanyak 39.382.761.505 tiga puluh semblan milliard tiga ratus delapan puluh juta tujuh ratus enam puluh satu ribu limaratus lima rupah, Simpanan
Saham Rp 21.709.569.135 dua puluh satu millyard tuju ratus Sembilan juta lima ratus enam puluh sembilan ribu seratus tiga puluh lima rupiah , Simpanan Khusus
Rp 12.380.659.005, piutang Rp 36.776.574.685, Pendapatan Rp 7.534.319.915 dengan anggota sebabyak 9.037 orang dengan jumlah anggota prialaki-laki
sebanyak 4.034 dan anggota wanita sebanyak 5.003 orang. Dalam hal ini yang paling banyak mendominasi dalam transaksi di dalam penggunaan jasa yang disediakan
oleh credit union Pardomuan Pakkat adalah wanita Dikutip dari RAT CU, 28
Universitas Sumatera Utara
44
Februari 2010. Perkembangan yang amat menjanjikan dan memiliki manfaat yang begitu
besar bagi masyarakat menggerakkan hati seorang tokoh koperasi yang merupakan direktur dari SMP Negeri 1 Pakkat yang telah berhasil menbuat SMP tersebut
menjadi berstandart Internasional yakni Paulus yang juga merangkap sebagai direktur di Credit Union Pardomuan. Paulus memperjuangkan Credit Union
Pardomuan ini sehingga telah diakui dan memiliki badan hukum RAT 28 Febuari 2010.
Adapunyang menjadi persyaratan umum dalam peminjaman adalah:
1 Calon peminjam adalah anggota CU Pardomuan Pakkat 2 Masa keanggotaan sudah 6 bulan atau lebih
3 Mengisi permohonan pinjaman yang telah disediakan CU Pardomuan 4 Permohonan pinjamannya ditandatangani peminjam, ahli waris dan
kordinator. 5 Suamiistri calon peminjam harus hadir pada waktu persidangan dan jika ahli
waris berhalangan harus ada surat persetujuan yang dilampirkan pada permohonan pinjaman.
Permohonan pinjaman Anggota:
1. Telah menabung minimal 6 bulan berturut-turut 2. Aktif mengikuti pendidikan di lingkungan
Universitas Sumatera Utara
45
Perlulusan pinjaman Didasarkan Pada:
1. Kelengkapan administrasi 2. Tujuan pinjaman
3. Kemampuan pengembalian pinjaman 4. Kerajinan menabung dan mengangsur pinjaman sebenarnya
5. Kerajinan pendidikan 6. Kewajaran, kecukupan agunan Pendidikan kordinator CUP Pakkat 2009:15
4.3 Profil Informan 4.3.1 Informan Kunci Nasabah Anggota Dari Credit Union Pardomuan