INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
11
iv Belanja Operasi
Rp 996.440.733.761,96
v Belanja Modal
Rp 168.528.566.229,00
vi Belanja Tidak Terduga
Rp 2.541.047.655,00
vii Transfer
Rp 74.507.710.872,00
Rincian dari Anggaran Belanja Operasi tersebut diatas adalah sebagai berikut: viii
Belanja Pegawai Rp
737.276.865.569,96 ix
Belanja Barang dan Jasa Rp
229.971.622.742,00 x
Belanja Hibah Rp
28.837.667.950,00 xi
Belanja Sosial Rp
354.577.500,00 Jumlah
Rp 996.440.733.761,96
Sesuai dengan maksud Pasal 154 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, menyebutkan bahwa seandainya selama tahun berjalan perlu diadakan perbaikan atau penyesuaian terhadap
alokasi anggaran, maka perubahan ABPD masih dimungkinkan terutama apabila:
a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, antara lain penyesuaian
Pendapatan Asli Daerah yang meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, Lain-Lain PAD dan penyesuaian dana perimbangan yang meliputi bagi hasil pajak dan bukan hasil pajak serta lain-lain
pendapatan yang sah.
b. Penyesuaian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA Tahun 2014 yang ditargetkan
pada APBD tahun 2015 dengan Hasil Audit BPK RI. c.
Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar kegiatan dan antar jenis belanja.
d. Melakukan efisiensi di beberapa kegiatan dengan memanfaatkan kembali dalam bentuk
kegiatan yang mendesak untuk dilaksanakan. Ringkasan Perubahan atas pos Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan dapat diuraikan
sebagai berikut: Dari pendapatan, semula ditargetkan sebesar Rp1.080.891.566.772,00 setelah perubahan
terjadi peningkatan menjadi sebesar Rp1.139.662.196.931,00 atau meningkat sebesar 5,44, sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
Tabel 2.5 Anggaran Pendapatan Sebelum dan Sesudah Anggaran Perubahan Tahun 2015
Pendapatan Jumlah Semula
Rp Jumlah Setelah
Perubahan Rp
Naik Turun
Pendapatan Asli Daerah 97.333.895.142,00
104.674.778.235,00 7,54
Dana Perimbangan 750.291.617.630,00
771.431.215.000,00 2,82
Lain-lain Pendapatan yg Sah 233.266.054.000,00
263.556.203.696,00 12,99
Total Pendapatan 1.080.891.566.772,00
1.139.662.196.931,00 5,44
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
12
Selanjutnya kenaikan Anggaran Pendapatan Daerah TA 2015 dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Pendapatan Asli Daerah PAD naik sebesar Rp104.674.778.235,00 atau sebesar
7,54 dari anggaran semula Rp97.333.895.142,00 beberapa penyebabnya antara lain karena adanya Peningkatan Target Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan dan Pajak
Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan pada DPPKA, penambahan target Retribusi Pelayanan Kesehatan pada Dinas Kesehatan, Retribusi Pemeriksaan Alat
Pemadaman Kebakaran pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Retribusi Pasar GrosirPertokoan pada Dinas Peternakan dan Perikanan, dan Retribusi Tempat Rekreasi
dan Olahraga pada Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olah raga. Peningkatan target Penerimaan Jasa Giro dan Bunga Deposito pada Bank Nagari dan BPR.
Peningkatan target Lain-lain PAD yang syah berupa pendapatan BLUD, Dana Kapitasi JKN pada FKTP.
b. Dana Perimbangan meningkat sebesar Rp21.139.597.370,00 atau 2,82 dari anggaran
semula Rp750.291.617.630,00 menjadi Rp771.431.215.000,00. Hal ini disebabkan adanya peningkatan bagi hasil pajakbagi hasil bukan pajak dan Dana Alokasi Khusus.
c. Dari Lain-lain Pendapatan yang Sah meningkat sebesar Rp30.290.149.696,00 atau
12,99dari Rp233.266.054.000,00 menjadi Rp263.556.203.696,00 kenaikan ini disebabkan olehPendapatan Hibah dari Pemerintah dan BadanLembagaOrganisasi
Swasta Dalam Negeri, Dana Bagi Hasil Pajak Dari Provinsi dan Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus berupa Tunjangan Profesi guru dan tambahan penghasilan guru yang
bukan bersertifikasi.
Pada Lain-lain Pendapatan yang Sah jika di lihat dari format APBD, maka terdapat perbedaaan dengan format yang ada pada Laporan Realisasi Anggaran LRA, karena
pada format APBD acuannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sedangkan pada pada Laporan Realisasi Anggaran LRA acuannya adalah Standar Akuntansi Pemerintah, namun
secara total tidak ada permasalahan.
Pada pos belanja terjadi peningkatan, dari target semula Rp1.162.014.964.323,02 setelah perubahan menjadi sebesar Rp1.242.018.058.517,96 atau bertambah sebesar
Rp80.003.094.194,94 atau 6,88Berikut disajikan perubahan belanja tidak langsung dan belanja langsung tabel 2.6.
Tabel 2.6 Anggaran Belanja Sebelum dan Sesudah Anggaran Perubahan Tahun 2015
Belanja Jumlah Semula
Rp Jumlah Setelah
Perubahan Rp Naik
Turun
Belanja Tidak Langsung 818.877.794.999,02
822.122.067.160,96 0,40
Belanja Langsung 343.137.169.324,00
419.895.991.357,00 22,37
Total Belanja 1.162.014.964.323,02
1.242.018.058.517,96 6,88
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
13
Berikut dapat dijelaskan bahwa perubahan belanja disebabkan oleh: 2.3.1.1.1.1.1
Belanja Tidak Langsung mengalami perubahan yaitu terjadinya penambahan sebesar Rp3.244.272.161,94
atau 0,4 dari anggaran semula
Rp818.877.794.999,02 menjadi
Rp822.122.067.160,96 pada APBD Perubahan.
Penambahan ini disebabkan adanya pembayaran tambahan penghasilan bagi guru yang belum sertifikasi, tunjangan profesi bagi guru yang telah sertifikasi, dan pembayaran
bagi hasil dan bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa .
2.3.1.1.1.1.2 Belanja Langsung mengalami peningkatan sebesar Rp76.758.822.033,00
atau 22,37 dari Rp343.137.169.324,00 menjadi Rp419.895.991.357,00, hal ini disebabkan adanya peningkatan pada Belanja Pegawai, Belanja Barang Dan Jasa serta
Belanja Modal.
2.3.1.1.1.1.3 Pada pos Pembiayaan Netto terjadi peningkatan, dari target semula
Rp81.123.397.551,02 setelah perubahan menjadi sebesar Rp102.355.861.586,96 atau meningkat sebesar Rp21.232.464.035,94 atau 26,17. Berikut disajikan perubahan
pembiayaan tabel 2.7.
Tabel 2.7 Anggaran Pembiayaan Sebelum dan Sesudah Anggaran Perubahan Tahun 2015
Pembiayaan Jumlah Semula
Jumlah Setelah Perubahan
Naik Turun
Penerimaan Pembiayaan 81.123.397.551,02
119.355.861.586,96 47,13
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SILPA 81.123.397.551,02
119.355.861.586,96 47,13
Pengeluaran Pembiayaan -
17.000.000.000,00
Penyertaan Modal Investasi Pemerintah Daerah
- 17.000.000.000,00
Pembiayaan Netto 81.123.397.551,02
102.355.861.586,96 26,17
Selanjutnya penambahan dan pengurangan pada masing-masing SKPD sebagai akibat terjadinya peningkatan belanja tidak langsung dan belanja langsung menjadi
Rp80.003.094.194,94 rincian di muat pada Lampiran 1.
Indikator capaian kinerja Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan APBD Tahun 2015 secara makro dapat dilihat dari serapan anggaran yang telah disediakan pada masing-masing
Satuan Kerja Perangkat Daerah serta juga tingkat capaian Pendapatan Asli Daerah yang menjadi tanggung jawab masing-masing SKPD.
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
14