Ekuitas Akhir LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS LPE

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 127 PENJELASAN ATAS INFORMASI-INFORMASI NON KEUANGAN 6.1 Domisili dan Bentuk Hukum Kabupaten Tanah Datar merupakan salah satu kabupaten yang berada dalam ProvinsiSumatera Barat, Indonesia, dengan ibu kota Batusangkar. Secara geografis terletak pada 017 ′ LS-039′ LS dan 100′ 19″ BT-100′ 51″ BT dengan ketinggian 200m- 1000m dpl . Kabupaten ini merupakan kabupaten terkecil kedua untuk luas wilayahnya di Sumatera Barat, yaitu 133.600 Ha 1.336 km2. Jumlah penduduk di kabupaten ini berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil tercatat sebanyak 362.759 jiwa yang mendiami 14 kecamatan, 75 nagari, dan 395 jorong. Kabupaten Tanah Datar merupakan daerah agraris, lebih 70 penduduknya bekerja pada sektor pertanian, baik pertanian tanaman pangan, perkebunan, perikanan, maupun peternakan. Kabupaten Tanah Datar terletak di antara dua gunung, yaitu Gunung Merapi dan Gunung Singgalang. Kondisi topografi ini didominasi oleh daerah perbukitan, serta memiliki dua pertiga bagian danau Singkarak. Kabupaten Tanah Datar memiliki perbatasan dengan beberapa kabupatenkota di Sumatera Barat, yaitu: Sebelah Utara dengan Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota, Selatan dengan Kota Sawah Lunto dan Kabupaten Solok, Barat dengan Kabupaten Padang Pariaman dan Timur dengan Kabupaten Sijunjung

6.2 Ketentuan Perundangan

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset DPPKA Kabupaten Tanah Datar adalah salah satu dari lembaga teknis yang ada dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Tanah Datar yang di bentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan terakhir dirubah dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 dengan Alamat Entitas pada Jalan Sutan Alam Bagagarsyah Batusangkar. Tugas Pokok dari Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset DPPKA Kabupaten Tanah Datar adalah melaksanakan urusan Pemerintah di Bidang Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Pengelolaan Aset yang berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan. Sedangkan fungsi yang dilaksanakan DPPKA Kabupaten Tanah Datar adalah sebagai berikut. a. Perumusan Kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugas di bidang penetapan pendapatan dan evaluasi, penagihan pendapatan, anggaran, akuntansi dan pengelolaan aset daerah; b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang penetapan pendapatan dan evaluasi, penagihan pendapatan, anggaran, akuntansi dan pengelolaan aset daerah; dan c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang penetapan pendapatan dan evaluasi, penagihan pendapatan, anggaran, akuntansi dan pengelolaan aset daerah.

6.3 Struktur Organisasi

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR 128 Struktur Organisasi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Tanah Datar sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 merupakan Satuan Kerja yang berkedudukan sebagai penunjang pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Untuk melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 dan untuk kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat telah ditetapkan Peraturan Bupati tentang uraian dan rincian tugas pokok, fungsi dan tata kerja pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Nomor 54 tahun 2011 tentang Uraian dan Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset sebagai berikut : 1. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset 2. Sekretariat, terdiri dari: a. Subbagian Umum dan Kepegawaian b. Subbagian Keuangan c. Subbagian Perencanaan dan Evaluasi 3. Bidang Penetapan, Pendapatan dan Evaluasi, terdiri dari: a. Seksi Pendataan Pendapatan Asli Daerah b. Seksi Pendataan Pajak Bumi dan Bangunan dan Dana Perimbangan c. Seksi Data, Legalitas, dan Pengkajian Pendapatan 4. Bidang Penagihan Pendapatan, terdiri dari: a. Seksi Penagihan Pendapatan Asli Daerah PAD b. Seksi Penagihan Pajak Bumi dan Bangunan dan Dana Perimbangan. c. Seksi Pembukuan dan Verifikasi 5. Bidang Anggaran, terdiri dari: a. Seksi Penatausahaan Keuangan b. Seksi Perencanaan Anggaran c. Seksi Data, Investasi dan Pinjaman Daerah 6. Bidang Akuntansi, terdiri dari: a. Seksi Pembukuan b. Seksi Perbendaharaan c. Seksi Evaluasi dan Pelaporan 7. Bidang Pengelolaan Aset Daerah, terdiri dari: a. Seksi Inventarisasi dan Pembukuan b. Seksi Analisa Kebutuhan Pengadaan dan Pendistribusian c. Seksi Pemeliharaan dan Penghapusan