PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
10
unggul bersertifikasi, peningkatan diversifikasi usaha, pengolahan hasil dan peningktan nilai tambah di tingkat petani, yang didukung oleh fasilitas pemasaran
produk dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan kemandirian pangan.
Sementara itu, prediksi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.4 Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tanah Datar Tahun 2014
No. Lapangan Usaha
2014
1. Pertanian
6,06 2.
Pertambangan dan Penggalian 5,88
3. Industri Pengolahan
5,67 4.
Listrik dan Air 5,28
5. Bangunan Konstruksi
6,76 6.
Perdagangan,hotel dan restoran 6,10
7. Angkutan dan komunikasi
6,65 8.
Keuangan,sewa bangunan dan jasa perusahaan 5,61
9. Jasa-jasa
5,69 J U M L A H
6,01
Sumber: BPS Kabupaten Tanah Datar Angka Estimasi
Dari tabel di atas, terlihat bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tanah Datar Tahun 2014 tumbuh sebesar 6,01 diperkirakan naik menjadi 6,13 pada
Tahun 2015.
2.3 INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Tanah Datar tahun 2015 telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014 dan APBD Perubahan dengan
Perda Nomor 7 Tahun 2015. Pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Perubahan APBD-P Tahun Anggaran 2015, Target Pendapatan Kabupaten Tanah Datar sebesar Rp1.139.662.196.931,00 yang terdiri dari:
i Pendapatan Asli Daerah
Rp 104.674.778.235,00
ii Pendapatan Transfer
Rp 1.018.479.964.696,00
iii
Lain-Lain Pendapatan Yang sah Rp
16.507.454.000,00 Dari sisi pengeluaran, pada APBD-P tahun 2015 jumlah belanja termasuk belanja transfer
dianggarkan sebesar Rp1.242.018.058.517,96 yang terdiri dari:
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR
11
iv Belanja Operasi
Rp 996.440.733.761,96
v Belanja Modal
Rp 168.528.566.229,00
vi Belanja Tidak Terduga
Rp 2.541.047.655,00
vii Transfer
Rp 74.507.710.872,00
Rincian dari Anggaran Belanja Operasi tersebut diatas adalah sebagai berikut: viii
Belanja Pegawai Rp
737.276.865.569,96 ix
Belanja Barang dan Jasa Rp
229.971.622.742,00 x
Belanja Hibah Rp
28.837.667.950,00 xi
Belanja Sosial Rp
354.577.500,00 Jumlah
Rp 996.440.733.761,96
Sesuai dengan maksud Pasal 154 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011, menyebutkan bahwa seandainya selama tahun berjalan perlu diadakan perbaikan atau penyesuaian terhadap
alokasi anggaran, maka perubahan ABPD masih dimungkinkan terutama apabila:
a. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, antara lain penyesuaian
Pendapatan Asli Daerah yang meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil
Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, Lain-Lain PAD dan penyesuaian dana perimbangan yang meliputi bagi hasil pajak dan bukan hasil pajak serta lain-lain
pendapatan yang sah.
b. Penyesuaian Sisa Lebih Perhitungan Anggaran SiLPA Tahun 2014 yang ditargetkan
pada APBD tahun 2015 dengan Hasil Audit BPK RI. c.
Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar kegiatan dan antar jenis belanja.
d. Melakukan efisiensi di beberapa kegiatan dengan memanfaatkan kembali dalam bentuk
kegiatan yang mendesak untuk dilaksanakan. Ringkasan Perubahan atas pos Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan dapat diuraikan
sebagai berikut: Dari pendapatan, semula ditargetkan sebesar Rp1.080.891.566.772,00 setelah perubahan
terjadi peningkatan menjadi sebesar Rp1.139.662.196.931,00 atau meningkat sebesar 5,44, sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
Tabel 2.5 Anggaran Pendapatan Sebelum dan Sesudah Anggaran Perubahan Tahun 2015
Pendapatan Jumlah Semula
Rp Jumlah Setelah
Perubahan Rp
Naik Turun
Pendapatan Asli Daerah 97.333.895.142,00
104.674.778.235,00 7,54
Dana Perimbangan 750.291.617.630,00
771.431.215.000,00 2,82
Lain-lain Pendapatan yg Sah 233.266.054.000,00
263.556.203.696,00 12,99
Total Pendapatan 1.080.891.566.772,00
1.139.662.196.931,00 5,44