26 1.
Evaluasi RPS disesuaikan dengan TIU dan TIK yang dirumuskan oleh Tim Teaching bukti : RPKPS, Lembar kesesuaian TIU dan TIK, sertifikat kompetensi
dosen dan mendapat persetujuan oleh KKDK 2.
Evaluasi setiap tahun tentang kesesuaian dan keberhasilan Learning Outcome dengan KKNI dan Kurikulum.
3. Penelitian dan pengabdian sesuai dengan Road Map Penelitian Laboratorium
masing-masing ditentukan lewat Rapat Jurusan. 4.
Mahasiswa dilibatkan dalam skripsi sesuai dengan kompetensi Lab
7.3.5. Verifikasi rancangan dan pengembangan
Verifikasi rancangan dilakukan dalam satu atau beberapa tahap sesuai dengan rencana desain dan pengembangan. Kegiatan ini dilakukan secara internal oleh setiap spesialis yang
tidak berpartisipasi dalam tinjauan independen. Tahap keluaran rancangan dan pengembangan sebaiknya sesuai dengan spesifikasi masukan rancangan dan pengembangan. Rekaman
keluaran verifikasi dan setiap tindakan yang diperlukan dipelihara.
27
VIII. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU
8.1. Panduan umum
Outcome dari pemantauan dan pengukuran dapat digunakan untuk mengidentifikasi area peningkatan sistem manajemen mutu dan proses pendidikan.
8.2. Pemantauan dan pengukuran
8.2.1. Kepuasan pelanggan
Pelanggan Jurusan PWK dapat dibagi menjadi 3 tiga bagian sesuai dengan Tridarma Perguruan Tinggi. Pelanggan utama pendidikan dan pengajaran yaitu calon mahasiswa dan
mahasiswa learners atau peserta pelatihan; orang tua mahasiswa atau lembaga yang
mengirim peserta pelatihan; dan pengguna lulusan. Terkait darma penelitian dan pengabdian masyarakat pelanggannya adalah lembagainstansi pemerintah dan non pemerintah yang
melaksanakan kegiatan terkait bidang planologi. Selain pelanggan untuk Tridarma di atas, Dekan juga berfungsi sebagai pelanggan terkait dengan aspek manajemen.
Kepuasaan pelanggan pada Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, diperoleh dari menjaring persepsi siswa tentang tingkat pemenuhan harapan pelanggan terhadap layanan
pendidikan yang telah diberikan melalui open talk dengan mahasiswa. Data tren dari hasil kuisioner kepuasan pelanggan sebaiknya didukung oleh bukti obyektif. Jurusan Perencanaan
Wilayah dan Kota juga menjaring presepsi kepuasan pelanggan melalui forum temu alumni, kuesioner pada kantor konsultan pemakai alumni dan mahasiswa magangPKN, juga melalui
akreditasi BAN PT dan ISO 9001-2008 untuk melihat kualitas layanan pendidikan yang telah diberikan.
8.2.2. Audit Internal
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota melaksanakan audit internal berdasarkan program kerja jurusan. Audit internal yang berupa rapat pleno jurusan dapat digunakan untuk
menilai kinerja sistem manajemen mutu dan proses belajar mengajar. Audit internal terkait penjaminan mutu jurusan dilakukan berkala oleh MR.
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mendokumentasikan laporan akhir audit internal. Umpan balik dari hasil audit digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan untuk
tindakan korektif dan pencegahan Lihat www.jurpwkub.ub.ac.id. Rekaman audit internal dipelihara Lihat www.jurpwkub.ub.ac.id.
Prosedur pelaksanaan audit internal mengacu pada Manual Prosedur MP Audit Internal Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota 00606 06000.
8.2.3. Pemantauan dan pengukuran proses
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mengukur dan memantau kinerja dan keefektifan proses yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan layanan. Pengukuran
proses layanan inti dan penunjang dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota mendokumentasikan metode yang digunakan
untuk mengukur kinerja dan keefektifan proses dengan menggunakan berbagai macam alat evaluasi pendidikan. Kesesuaian produk jasa dievaluasi berdasarkan MP Pengendalian Produk
00606 06002.
8.2.4. Pemantauan dan pengukuran layanan pendidikan