Populasi Penelitian Penentuan Daerah Sampel Teknik Analisis

79

2. Observasi

Pengamatan observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang disaksikan selama penelitian. Dalam observasi ini peneliti melakukan pengamatan, pencatatan secara sistematik tentang gejala-gejala yang terjadi secara langsung disaksikan dan dialami oleh peneliti dilapangan. Teknik pengamatan juga memungkinkan melihat dan mengamati sendiri, kemudian mencatat prilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya. Penelitian ini menggunakan observasi secara terbuka. Pengamatan secara terbuka diketahui oleh subjek, sedangkan sebaliknya pada subjek dengan sukarela memberikan kesempatan kepada pengamat untuk mengamati peristiwa yang terjadi dan mereka menyadari bahwa ada orang yang mengamati hal yang dilakukan oleh mereka.

3. Penelaahan Dokumen

Penelaahan dokumen dilakukan sebagai salah satu teknik pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini. Dokumen yang ditelaah adalah dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan air limbah domestik. Data yang dikaji meliputi data statistik, peta, laporan, rencana, maupun kebijakan yang sudah ada sebelumnya. Teknik ini berguna untuk mengumpulkan semua informasi dari literatur dan dokumen resmi yang dikeluarkan dinas badan yang berwenang data sekunder, seperti Bappeda, Dinas Kimpraswil serta pihak lain yang terkait.

3.6 Populasi Penelitian

Dalam suatu penelitian, populasi yang dipilih mempunyai hubungan erat dengan masalah yang ditelaah. Populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga Singarimbun dan Sofyan Efendi, 1989. Ini berarti populasi merupakan kumpulan individuobjek penelitian yang memiliki kualitas- kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan Berdasarkan kualitas dan ciri tersebut, populasi dapat dipahami sebagai sekelompok individuobyek 80 pengamatan yang minimal memiliki satu persamaan karakter dan mewakili populasi masyarakat dan instansi. Dalam menentukan narasumber dari unsur tokoh masyarakat yang akan dijadikan respondeninforman ditetapkan persyaratan sebagai berikut : 1. Dalam setiap rapat kelurahan calon narasumber tersebut selalu diundang dan dimintai pendapat sebelum memutuskan sebuah keputusan kelurahan 2. Pendapatnya didengar oleh masyarakat banyak 3. Memiliki wawasan dan kritis dalam menyikapi suatu permasalahan 4. Mampu berkomunikasi dengan baik. Penentuan narasumber dari pihak pemerintah mengikuti disposisi pimpinan instansikantor dimana data dan informasi akan diambil. Pejabat yang ditunjuk pimpinan instansi merupakan pejabat yang memiliki tugas pokok yang mengetahui tentang informasi yang dibutuhkan.

3.7 Penentuan Daerah Sampel

Penelitian dilakukan di Kota Praya Kabupaten Lombok Tengah yang terdiri dari 5 lima kelurahan dari sembilan kelurahan yang ada yaitu Kelurahan Prapen, Semayan, Praya, Tiwugalih dan Leneng. Pemilihan kelurahan ini didasarkan atas pertimbangan letak kelurahan yang berada di pusat kota dengan mengambil jumlah penduduk paling besar, dimana kelima kelurahan tersebut merupakan 5 kelurahan yang memiliki jumlah penduduk terbanyak dari 9 kelurahan yang ada. Adapun jumlah penduduk masing-masing kelurahan disajikan dalam tabel 4.2.

3.8 Teknik Analisis

Teknis analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yaitu teknik analisis yang melakukan pendekatan analisis dengan menggunakan sudut pandang peneliti sebagai alat analisis utama. Data yang telah dikumpulkan dari beberapa sumber kemudian dianalisa dengan mempertimbangkan pendapat, pemikiran, persepsi dan interpretasi dari pihak-pihak yang berkompetensi dengan masalah penelitian. 81 Gambar 3.1. Kerangka Alur Penelitian Selain itu dalam rangka menentukan strategi dan kebijakan dalam