128 Dalam penilaian situasi ini alat analisis yang digunakan adalah Analisis
SWOT dengan menggambarkan kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal menggambarkan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki dan kondisi eksternal
menggambarkan peluang dan ancaman dalam rencana pengelolaan air limbah domestik. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan
kekuatan strengths dan peluang opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats.
Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan terhadap kondisi eksisting dan kajian pustaka, maka kondisi internal dan eksternal yang dimiliki Kota Praya saat
ini adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan Strengths-S
a. Adanya dinasinstansi yang berkompeten terhadap air limbah domestik
yaitu Subdin Tata Kota dan Permukiman pada Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Subdin Penyuluhan Kesehatan Masyarakat dan
Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan dan Seksi Pemantauan dan Pengawasan pada Kantor Penanaman Modal dan Lingkungan Hidup serta
Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Lombok Tengah beserta tupoksi yang melekat pada dinas instansi tersebut
b. Adanya keinginan masyarakat Kota Praya untuk melakukan pengelolaan
air limbah domestik c.
Adanya Tuan Guru sebagai tokoh panutan kuat masyarakat Kabupaten Lombok Tengah umumnya dan Kota Praya khusunya.
d. Adanya LSM Peduli Lingkungan
e. Adanya lembaga lokal di tengah masyarakat
2. Kelemahan Weaknesses-W
a. Implementasi tugas pokok dan fungsi dari masing-masing dinasinstansi
sering tumpang tindih b.
Belum adanya peraturan daerah yang mengatur pengelolaan air limbah domestik
129 c.
Program penyehatan lingkungan belum terintegrasi dengan pengelolaan sumber daya air, akibatnya air limbah domestik dikelola dengan sistem
buang dengan prinsip asal tidak mengganggu tempat tinggal sementara sumber daya air seperti sungai dan waduk serta air tanah terancam
pencemaran. d.
Proses perencanaan dalam musrenbang belum sepenuhnya partisipatif karena usulan kegiatan sering didominasi oleh usulan Satuan Kerja
Perangkat Daerah SKPD e.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan seringkali tidak melibatkan masyarakat sejak perencanaan hingga operasional.
f. Kemampuan daerah untuk membiayai pengelolaan air limbah domestik
rendah
3. Peluang Opportunities-O
a. Adanya keinginan masyarakat terhadap pelayanan pengelolaan air limbah
domestik sebagaimana pelayanan terhadap persampahan. b.
Tingakt patisipasi masyarakat dalam melakukan kegiatan-kegiatan bersama di Kota Praya masih cukup tinggi
c. Adanya sumber dana dari DAK dan Dana Perimbangan Pusat pada
masing-masing dinasinstansi yang terkait pengelolaan air limbah domestik.
d. Saat ini tingkat kepadatan penduduk masih rendah
4. Ancaman Threats-T