Bab 15: Kesehatan Penyakit
383
Pada dasarnya tumor dapat dibedakan menjadi 2 golongan besar, yakni: tumor jinak dan tumor ganas. Tumor bahasa Latin;
pembengkakan menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat berupa ganas bersifat kanker atau jinak tidak
bersifat kanker. Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis.
Tumor ganas timbulnya cepat sekali, tidak bersimpai dan pertumbuhan jaringan ke arah mana-mana, menembus jaringan-
jaringan yang ada di sekitarnya dan dapat mengadakan penyebaran tumor tersebut ke bagian-bagian lain. Dalam waktu
beberapa bulan saja si penderita tampak sekali kemundurannya. Pengobatan yang dilakukan ialah operasi danatau penyinaran
dengan sinar Rontgen atau Cobalt. Pertanyaan yang selalu diajukan oleh pelajar-pelajar dalam tiap-tiap kelas ialah: betulkah
merokok lambat alun dapat menimbulkan kanker paru-paru? Jawabannya: dapat Semoga dengan penjelasan yang singkat ini
menjadi jelaslah kiranya apa yang dimaksud dengan tumor. Kanker
Ketika sel normal rusak atau tua, mereka mengalami kematian sel yang disengaja oleh tubuh apoptosis 1; sel kanker B
menghindari apoptosis dan terus membelah diri. Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan
pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan
pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan invasi atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh metastasis.
Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang
mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker.
Mutasi-mutasi tersebut sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara
spontan diperoleh ataupun diwariskan mutasi germline. Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda,
bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan
biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya
dirawat dengan operasi, kemoterapi danatau radiasi. Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker
adalah salah satu penyebab utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak
disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal.
Bab 15: Kesehatan Penyakit
384
Banyak bentuk kanker berhubungan dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat
menyebabkan banyak kanker dari faktor lingkungan lainnya. Mendiagnosa kanker: Kebanyakan kanker dikenali karena tanda
atau gejala tampak atau melalui screening. Kedua ini tidak menuju ke diagnosis yang jelas, yang biasanya membutuhkan
sebuah biopsi. Beberapa kanker ditemukan secara tidak sengaja pada saat evaluasi medis dari masalah yang tak berhubungan.
Riset kanker: Riset kanker merupakan usaha ilmiah yang banyak ditekuni untuk memahami proses penyakit dan menemukan terapi
yang memungkinkan. Meskipun pemahaman kanker memiliki tumbuh secara eksponen sejak dekade terakhir dari abad ke-20,
terapi baru yang radikal hanya ditemukan dan diperkenalkan secara bertahap. Penghambat tyrosine kinases imatinib dan
gefitinib pada akhir 1990-an dianggap sebuah terobosan utama; mereka mengganggu terutama dengan protein tumor-tertentu.
Antibodi monoclonal telah terbukti sebuah langkah besar dalam perawatan oncological.
2. Penyakit Degeneratif Kencing Manis Diabetes Mellitus
Apakah penyebab dari diabetes yang selamanya ini diketahui? untuk lebih dari 80 tahun umumnya dunia kedokteran meyakini
bahwa penyebab dari diabetes adalah akibat kegagalan kerja pankreas. Organ penting yang terletak di rongga perut di bawah
lambung tersebut menghasilkan beberapa zat kimia yang dibutuhkan tubuh untuk mengekstrasikan energi dan zat
makanan dari makanan. Banyak yang meyakini, kegagalan kerja dari pankreas tersebut menyebabkan insulin tidak dihasilkan, dan
hal ini yang menyebabkan timbulnya diabetes. Sebab itu setelah insulin diketemukan, penderita diabetes selalu mendapatkan
suntikan insulin. Hasilnya, banyak penderita diabetes dapat terhindarkan dari kematian dini. Sampai sekarang ini, masih
banyak buku-buku kedokteran yang meyakini teori ini dan dengan demikian, pengobatan yang dilakukan kepada penderita diabetes
gula adalah insulin. Hal yang tidak menguntungkan dengan pengobatan ini adalah, walaupun penemuan insulin telah
membebaskan penderita diabetes akan kekuatiran mati mendadak oleh sebab timbulnya koma, namun masih banyak
komplikasi kesehatan lainnya yang mengancam penderita. Komplikasi tersebut meliputi juga mata yang buta, timbulnya
gangrene pembusukan sampai kepada penyakit jantung yang gawat. Dengan demikian, walaupun insulin secara teori
dibutuhkan, ternyata penderita yang mendapatkan pengobatan
Bab 15: Kesehatan Penyakit
385
tersebut berada jauh dari keadaan sehat. Hingga teori yang berlaku dan diketahui umum oleh banyak orang adalah, sekali
seorang mendapatkan diabetes, maka ia tetap akan menderita diabetes seumur hidup. Penemuan baru, beberapa penelitian
telah diadakan sehubungan masalah ini, dan pada akhir 1960-an, G.M. Reaven dan teman sejawatnya dari Stanford telah
menemukan bahwa seorang penderita diabetes sering mempunyai lebih banyak insulin daripada mereka yang tidak
mempunyai penyakit diabetes. Lebih lanjut diketemukan bahwa pankreas dari penderita diabetes tetap dapat memproduksi
insulin sebanyak dan secepat orang yang normal. Dengan demikan, teori yang menyebutkan bahwa diabetes disebabkan
oleh pankreas yang rusak tidak berlaku lagi. Sebab, bagaimanakah pankreas dapat disebutkan rusak bila masih bisa
memproduksi insulin dengan baik? Lebih kurang, pada saat yang bersamaan, para peneliti menemukan bahwa kepekaaan insulin
tersebut nyata berkurang dengan sangat besar bila didapatkan lemak di dalam darah. Juga didapatkan bahwa penderita diabetes
mempunyai tanda khusus, yaitu mempunyai kadar lemak yang tinggi dalam darah. Dengan demikian, sangat jelas diketahui
bahwa diabetes telah disebabkan bukan akibat ketidak hadiran insulin, tetapi akibat berkurangnya dayaguna dari insulin yang
disebabkan oleh kehadiran lemak tersebut. Dengan demikian, bila kadar lemak diturunkan dengan segala macam cara, melalui
makanan dan obat, kepekaan insulin akan bertambah, yang akan mengurangi penderitaan diabetes. Penemuan yang baru ini telah
mulai banyak dipublikasikan pada awal 1970-an. Sejak itu, banyak pengobatan diabetes dibuat dengan memberikan
makanan yang mengandung kadar lemak yang rendah. Berbagai penelitian yang telah dibuat ternyata mendukung akan penemuan
baru tersebut. Misalnya W.E. Conner telah membuat eksperimen untuk memberikan pengobatan penderita diabetes dengan
memberikan makanan berkadar lemak rendah sejak tahun 1960- an, dan hasilnya selalu memberikan hasil positif. Beberapa
penelitian juga telah dibuat untuk orang Papua New Gunea. Makanan dari bangsa tersebut ternyata terdiri dari tiga persen
lemak, 94 persen karbohidrat, dan tiga persen protein. Dalam penelitian ini didapatkan bahwa tidak seorangpun dari mereka
yang memiliki penyakit diabetes. Ada dugaan bahwa tidak adanya penderita diabetes sebab tidak adanya faktor keturunan
untuk mendapatkan diabetes. Tetapi penelitian terhadap suku Bantu di Kenya menyangkal pendapat tersebut. Sebab orang
buntu yang tidak memiliki penyakit diabetes, bila mengubah makanan mereka menjadi makanan barat yang berlemak, maka