Melindungi orang-orang kelompok yang rentan

Bab 15: Kesehatan Penyakit 395 mendapatkan kekebalan yang khas, yakni kekebalan terhadap penyakit TBC. 4 Vaksin cacar 5 Vaksin Salk ialah vaksin yang diberikan kepada anak-anak untuk mendapat kekebalan terhadap penyakit polio penyakit lumpuh anak-anak. 6 Vaksin Otten ialah vaksin yang disuntikan kepada orang- orang untuk mendapatkan kekebalan terhadap penyakit pes. 7 Vaksin TCD, vaksin tetra, dan vaksin cacar disebut vaksin mati. Lawannya ialah vaksin hidup, misalnya.

16.11. Usaha-usaha menjauhkan diri dari penyakit-penyakit

Penyakit-penyakit yang masuknya melalui rongga hidung, rongga mulut dan tekak adalah sangat banyak. Bukan hanya yang melalui bagian-bagian itu saja, yang menyerang bagian-bagian itupun banyak pula. Misal dari penyakit-penyakit itu ialah: pilek-pilek, influenza, pneumonia, tonsillitis, diphterie, poilio dan masih banyak lagi. 16.12. Pengobatan Penyakit Pengobatan penyakit bertujuan untuk mematikan kuman penyebab penyakit yang terdapat dalam tubuh. Pengobatan biasanya ditujukan untuk penyakit akibat infeksi bakteri, jamur fungi, dan protozoa. Pengobatan untuk penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus sampai saat ini belum ada obatnya. Pengobatan harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan agar memperoleh hasil yang memuaskan. Jika tidak, maka kuman-kuman akan menjadi tahan resisten terhadap obat-obatan. 16.6. Penyakit-penyakit Menular

1. Penyakit-penyakit zoonosa

Penyakit-penyakit hewan yang dapat menular dari hewan ke manusia disebut zoonosa. Di antara zoonosa ada beberapa yang perlu dikemukakan karena dapat juga menghinggapi manusia. Penyakit-penyakit itu ialah: pes, tetanus, penyakit anjing gila rabies, penyakit Weil Brucellosis, typhus exanthematicus, penyakit gigitan tikus dan flu burung.

2. Demam Berdarah Dengue DBD

Agen penyebab: Penyakit ini disebabkan oleh sejenis virus. Gejala-gejala: Setelah masa tunas 5-8 hari, penderita sekonyong-konyong mendapat serangan demam, rasa nyeri di tulang belakang dan anggota-anggota gerak, lebih-lebih di tungkai. Kulit agak kemerah-merahan dan timbul bercak-bercak merah. Otot-otot terasa nyeri bila ditekan. Penyakit ini Bab 15: Kesehatan Penyakit 396 berlangsung 5 hari lamanya kadang-kadang 7 hari. Karena ini maka penyakit Dengue sering-sering disebut juga demam lima hari. Penularan: Disebarkan dari satu orang ke orang lain dengan perantaraan sejenis nyamuk yang disebut Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penjagaan: Tindakan-tindakan seperti pada penyakit malaria. Pengobatan: Obat yang khusus terhadap Dengue hingga kini belum diketemukan. Obat-obatan yang diberikan pada penderita ialah obat-obat yang bersifat simtomatis. Penyakit menular bersumber binatang seperti: malaria, demam berdarah dengue DBD, rabies, anthrax, filariasis, schistosomiasis demam keong. Penyakit ini biasanya berlangsung lunak. Jarang sekali ada orang yang meninggal karena penyakit ini. Masih banyak penyakit menular di Indonesia dan telah menjadi perhatian pemerintah antara lain: tuberkulosis TBC, diphteri, batuk rejan, campak, cacar, polio, dan hepatitis. Penyakit menular langsung contagious: disentri, kusta, framboesia, AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome, sipilis, infeksi gonokokal, TBC tuberkulosis, radang paru pneumonia, difteri, ISPA infeksi saluran pernafasan akut. Tetanus Basil-basil tetanus biasanya ada dalam kotoran kuda. Bila seseorang jatuh di jalan dan mendapat luka-luka, maka kemungkinan bahwa orang itu akan menderita penyakit tetanus ada. Bila pada luka itu masuk kotoran-kotoran jalan yang mungkin sudah mengandung basil-basil tetanus, maka mungkin terjadi kejadian sebagai berikut: basil-basil itu tetap tinggal pada luka itu, tidak pergi ke mana-mana, berkembang biak di tempat itu dan membuat toksin-toksin yang membahayakan. Toksin- toksin ini melalui saraf-saraf menuju ke pusat susunan saraf. Di sini toksin-toksin itu mengadakan perubahan-perubahan dalam jaringan saraf. Maka terjadilah gejala-gejala penyakit tetanus. Ini adalah contoh tentang masuknya penyakit melalui kulit tanpa perantara apa-apa. Malaria Pada penyakit malaria masuknya juga melalui kulit, tetapi dengan perantaraan nyamuk anopeles. Trachoom Penyakit trachoom adalah penyakit mata yang cara penularannya terjadi dengan perantaraan benda-benda mati seperti sapu tangan, selendang, anduk, air, dan lain-lain. Dalam air mata penderita penyakit tersebut terdapat benih-benih penyakit itu. Bila penderita itu meminjamkan sapu tangannya