Apa saja kewenangan desa itu? Bagaimana menetapkan kewenangan desa?
6
MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA
1.3. Apa saja kewenangan desa itu?
Eksistensi individu, komunitas, atau organisasi secara mudah ditentukan oleh faktor kewenangan yang dimiliki. Demikian halnya dengan desa. Sebagai
suatu entitas hukum maka eksistensi desa pasti ditentukan oleh kewenangan yang dimilikinya. Berpijak pada uraian sebelumnya, maka kewenangan desa yang
dimiliki saat ini berdasarkan Pasal 18 UU Desa meliputi:
1. Kewenangan di bidang bidang penyelenggaraan Pemerintahan Desa 2. Pelaksanaan Pembangunan Desa
3. Pembinaan kemasyarakatan Desa 4. Pemberdayaan masyarakat Desa
Keempat kewenangan desa tersebut diakui negara berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan adat istiadat Desa. Karena itu di dalam menjalankan
keempat bidang kewenangan tadi, Pasal 19 UU Desa menentukan sifat-sifat kewenangan desa, yaitu:
1. Kewenangan bersifat asal usul 2. Kewenangan lokal berskala desa
3. Kewenangan yang ditugaskan oleh pemerintahan supradesa Pusat, Propinsi, KabupatenKota
4. Kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintahan supradesa karena ketentuan peraturan perundang-undangan.
Berdasarkan dua sifat kewenangan desa, bersifat asal usul dan lokal berskala desa, maka desa berhak untuk mengatur dan mengurus urusan-urusan yang
menjadi kewenangannya. Dengan demikian menjadi jelas dan tegas sekarang ini, bahwa desa memiliki kuasa dan tanggung jawab untuk mengatur dan mengurus
hal-hal tertentu yang menjadi kepentingan masyarakat desa. Momentum ini bisa dipahami sebagai kesempatan untuk mengelola desa dari, oleh dan untuk
masyarakat desa sendiri. Kewenangan desa inilah yang menjadi sumber dan prasyarat utama kemandirian desa.
1.4. Bagaimana menetapkan kewenangan desa?
Karena sumber kewenangan desa ini adalah rekognisi dan subsidiaritas maka penetapannya harus berdasarkan pada proses-proses yang berasal dari desa.
7
MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA
Ketentuan pada pasal 20 UU Desa secara jelas dan tegas memberikan mandat desa untuk mengatur dan mengurus kewenangan desa. Artinya, desa mengatur
melalui Peraturan Desa dan mengurusnya melalui organisasi pemerintahan desa maupun lembaga kemasyarakatan desa. Jika pun akhirnya pemerintah
menentukan proses pengakuan negara atas kewenangan desa ini melalui Peraturan Bupati, Pasal 37 PP No 432014, maka proses penetapan Perbup ini
pun harus didahului melalui proses identiikasi dan inventarisasi kewenangan yang dilakukan oleh desa. Jadi Perbup adalah instrumen hukum untuk mengakui
kehendak desa dalam menyatakan kekuasaan dan tanggung jawabnya mengatur dan mengurus desa.
Gambar 1 Langkah Penetapan Kewenangan Desa
8
MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA
Proses pengakuan di tingkat kabupaten melalui Perbup tentang Daftar Kewenangan Desa dipandang penting sebagai jaminan hukum di tingkat
kabupaten tentang apa saja kewenangan desa dan apa saja kewenangan kabupaten. Sehingga upaya untuk membangun desa dan desa membangun bisa
berlangsung secara sinkron, tidak tumpang tindih dan berjalan efektif eisien. Di sisi lain, desa pun harus menindaklanjuti Perbup Kewenangan Desa ini dengan
cara membentuk Perdes tentang Kewenangan Desa.
1.5. Siapa saja yang bisa terlibat dalam menetapkan kewenangan desa?