Bagaimana Alur Proses Perencanaan Desa?

63 Bab 2 Rute Menyusun Perencanaan Desa Dalam uraian sebelumnya dinyatakan bahwa perencanaan desa dibedakan berdasarkan jangka waktu penyusunannya, yaitu; 1 jangka waktu 6 tahun RPJM Desa, dan 2 jangka waktu tahunan RKP Desa. Bahasan berikut ini akan fokus pada rute yang musti ditempuh dalam menyusun kedua dokumen perencanaan tersebut.

2.1. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa

A. Pengertian

Dalam ketentuan umum Permendagri No 1142014 tentang Pedoman Pembangunan Desa ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan perencanaan pembangunan desa adalah “Proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.” Pengertian ini memberikan ketegasan bahwa proses perencanaan pembangunan harus berlangsung secara inklusif, melibatkan berbagai elemen desa, dan berbasis pada sumber daya desa. Perencanaan pembangunan desa yang disusun berdasarkan jangka waktu 6 tahun dan visi misi kepala desa terpilih adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa. Ruang lingkup pengertian RPJM Desa meliputi: 64 MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA 1. Berisi rencana pembangunan desa 2. Disusun untuk jangka waktu 6 tahun 3. Satu-satunya dokumen perencanaan jangka menengah desa 4. Pedoman dalam pembuatan RKP Desa dan APBDes 5. Ditetapkan dengan Peraturan Desa

B. Alur Penyusunan RPJM Desa

Berdasarkan Permendagri No 1142014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, alur penyusunan RPJM Desa dapat digambarkan seperti berikut ini. Gambar 6 Alur Penyusunan RPJMDesa Berdasarkan Permendagri No.1142014 65 MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA

C. Langkah-langkah Menyusun RPJM Desa

Berdasarkan alur proses menyusun RPJM Desa seperti digambarkan tadi, berikut ini penjelasan masing-masing langkah dalam menyusun RPJM Desa.

1. Pembentukan Tim Penyusun RPJM Desa

a. Pengertian : Proses identiikasi, pemilihan dan pembentukan Tim Penyusun RPJM Desa yang terdiri dari 7-11 orang, dengan melibatkan perempuan b. Tujuan : Terbentuknya Tim Penyusun RPJM Desa c. Input : 1. Penyelarasan arah kebijakan pembangunan KabupatenKota 2. Pengkajian keadaan Desa 3. Penyusunan rancangan RPJM Desa 4. Penyempurnaan rancangan RPJM Desa d. Kegiatan : 1. Proses identiikasi calon Tim Penyusun RPJM Desa 2. Proses pemilihan anggota Tim sesuai dengan representasi dan kapasitas 3. Proses pembentukan Tim e. Metode : Dipilih oleh Kepala Desa atas pertimbangan tokoh masyarakat f. Pelaksana : Kepala Desa g. Waktu Pelaksanaan : Setelah pelantikan Kepala Desa h. Output keluaran : Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RPJM Desa