Mengapa harus ada perencanaan desa Apa saja jenis perencanaan desa?

61 MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA pembangunan desa yang disusun dalam jangka waktu 6 enam tahun, mengikuti masa jabatan kepala desa 2. Rencana Pembangunan Tahunan Desa, yang kemudian disebut dengan Rencana Kerja Pemerintah Desa RKP Desa. Rencana pembangunan desa ini merupakan penjabaran dari RPJM Desa dan disusun dalam jangka waktu 1 satu tahun anggaran 1.4. Bagaimana Alur Proses Perencanaan Desa? Proses perencanaan desa sebenarnya tidak berdiri sendiri. Dia merupakan bagian penting dari rangkaian proses yang terintegrasi antara kewenangan desa, perencanaan desa dan penganggaran desa. Pokok bahasan sebelumnya telah menjelaskan proses pengakuan dan penetapan kewenangan desa, maka berikut ini pembahasan akan fokus pada proses penyusunan perencanaan dan penganggaran desa. Secara prinsip perencanaan dan penganggaran desa adalah proses yang saling bersinergi dan tidak dapat dipisahkan. Proses penganggaran desa harus berbasis pada dokumen perencanaan desa yang berbentuk Perdes tentang RPJM Desa dan Perdes tentang RKP Desa. Gambar 5 Alur Proses Penyusunan dan Penetapan Kewenangan Desa, RPJM Desa, RKP Desa dan APB Desa 62 MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA Berdasarkan Gambar 4 nampak bahwa proses yang pertama kali harus ditempuh adalah menetapkan kewenangan desa berdasarkan hak asal usul dan lokal berskala desa. Setelah desa membentuk Perdes tentang Kewenangan Desa maka proses perencanaan dan penganggaran desa bisa dilakukan. Artinya, proses ini harus berlangsung secara berurutan. Hal krusial yang harus diperhatikan adalah soal Musdes dalam setiap proses tersebut. Sebagaimana ditunjukkan dalam Gambar 4 bahwa setiap proses penetapan Perdes pasti didahului dengan adanya Musdes yang merupakan manifestasi dari pelembagaan demokrasi lokal di desa. 63 Bab 2 Rute Menyusun Perencanaan Desa Dalam uraian sebelumnya dinyatakan bahwa perencanaan desa dibedakan berdasarkan jangka waktu penyusunannya, yaitu; 1 jangka waktu 6 tahun RPJM Desa, dan 2 jangka waktu tahunan RKP Desa. Bahasan berikut ini akan fokus pada rute yang musti ditempuh dalam menyusun kedua dokumen perencanaan tersebut.

2.1. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa

A. Pengertian

Dalam ketentuan umum Permendagri No 1142014 tentang Pedoman Pembangunan Desa ditegaskan bahwa yang dimaksud dengan perencanaan pembangunan desa adalah “Proses tahapan kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah desa dengan melibatkan Badan Permusyawaratan Desa dan unsur masyarakat secara partisipatif guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya desa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan desa.” Pengertian ini memberikan ketegasan bahwa proses perencanaan pembangunan harus berlangsung secara inklusif, melibatkan berbagai elemen desa, dan berbasis pada sumber daya desa. Perencanaan pembangunan desa yang disusun berdasarkan jangka waktu 6 tahun dan visi misi kepala desa terpilih adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa RPJM Desa. Ruang lingkup pengertian RPJM Desa meliputi: