Alur Penyusunan RKP Desa Gambar 7 Alur Penyusunan RKP Desa

77 MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA

2. Pembentukan Tim Penyusun RKP Desa

a. Pengertian : Proses pemilihan, pembentukan dan penetapan Tim Penyusun RKP Desa oleh kepala desa melalui proses yang partisipatif dan transparan dengan mempertimbangan representasi dan kapasitas dari anggota Tim Penyusun b. Tujuan : Terbentuknya Tim Penyusun RKP Desa yang memiliki kredibilitas dan intergritas yang tinggi dalam rangka pembangunan Desa c. Masukan : 1. Daftar nama calon anggota Tim Penyusun

2. Biodata atau curriculum vitae calon anggota

d. Kegiatan : Tugas Tim Penyusun RKPD Desa: 1. pencermatan pagu indikatif desa dan penyelarasan programkegiatan masuk ke desa 2. pencermatan ulang dokumen RPJM Desa 3. penyusunan rancangan RKP Desa 4. penyusunan rancangan daftar usulan RKP Desa e. Metode : Penunjukan langsung oleh Kepala Desa dengan mempertimbangkan representasi dan kapasitas individu f. Pelaksana : Kepala desa g. Waktu Pelaksanaan : Paling lambat bulan Juni tahu berjalan h. Output keluaran : Keputusan Kepala Desa tentang Tim Penyusun RKP Desa 78 MODUL PANDUAN MENYUSUN KEWENANGAN DAN PERENCANAAN DESA i. Keterangan Tambahan : Berjumlah 7-11 orang dengan memperhatikan representasi perempuan. Komposisi Tim terdiri dari: 1. Kepala Desa selaku pembina 2. Sekretaris Desa selaku ketua 3. Ketua lembaga pemberdayaan masyarakat sebagai sekretaris 4. Anggota yang meliputi: • perangkat desa • lembaga pemberdayaan masyarakat • kader pemberdayaan masyarakat desa, dan • unsur masyarakat.

3. Pencermatan Pagu Indikatif Desa dan Penyelarasan Program Masuk Desa

a. Pengertian : Proses pencermatan dan penyelarasan kebijakan kabupaten terhadap desa, baik terkait dengan uang masuk desa maupun program masuk desa. b. Tujuan : 1. Mengidentiikasi komponen dan besaran uang masuk desa 2. Mengidentiikasi program masuk desa 3. Merumuskan rencana program pembangunan desa c. Masukan : 1. Pagu Indikatif Desa PIDesa 2. Rencana programkegiatan pemerintah, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupatenkota yang masuk ke desa.