Perkembangan agama dan keyakinan
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
140
mempermainkan orang lain, melukai perasaan orang lain, dorongan untuk membaca berita yang menjurus kepada
kekerasan seperti perkosaan, dan lain seabagainya yang sejenis. Dorongan ini menyebabkan anak remaja suka melakukan
tawuranperkelahian.
3 Autonomy Needs n Aut, yaitu kebutuhan untuk bertindak
secara mandiri, menyatakan kebebasan diri untuk berbuat atau mengatakan apapun, bebas dalam mengambil keputusan,
melakukan sesuatu yang tidak biasa dilakukan orang lain, menghindari pendapat orang lain, menghindari tanggungjawab
atau tugas dari orang lain.Anak remaja senang menentang pendapat orang tuanya sendiri.
4 Counteraction, yaitu kebutuhan untuk mencari bentuk yang
berbeda dan yang telah mapan, seperti sebagi oposisi. Remaja senantiasa ingin berbeda pendapat orang tuanya, bahkan dengan
gurunya di sekolah.
5 Need for Dominance n Dom, atau kebutuhan mendominasi,
yaitu kebutuhan
untuk menguasai lingkungan manusia,
membantah pendapat orang lain, ingin menjadi pemimpin kelompoknya, ingin dipandang sebagai pemimpin orang lain, ingin
selalu terpilih sebagai pemimpin, mengambil keputusan dengan mengatasnamakan
kelompoknya, menetapkan
persetujuan secara sepihak, membujuk dan mempengaruhi orang lain agar
mau menjalankan apa yang ia inginkan, mengawasi dan mengarahkan kegiatan orang lain, mendiktekan apa yang harus
dikerjakan orang lain.
6 Exhibition N Exh atau kebutuhan pamer diri yaitu kebutuhan
untuk memamerkan diri, menarik perhatian orang lain, memperlihatkan diri agar menjadi pusat perhatian orang lain,
dorongan untuk
menceritakan keberhasilan
dirinya, menggunakan kata-kata yang tidak dipahami orang lain,
dorongan untuk bertanya yang sekiranya tidak dijawab orang lain,
141
Karakteristik Peserta Didik membicarakan pengalaman diri yang membahayakan, dorongan
untuk menceritakan hal-hal yang mengelikan. Pada masa remaja inilah umumnya remaja biasa menggunakan bahasa prokem yang
hanya dipahami oleh kelompoknya sendiri.
7 Sex, yaitu kebutuhan untuk membangun hubungan yang bersifat
erotis. Tanpa pengawasan yang terarah remaja sering terjerumus ke dalam perilaku seks bebas.
Melihat kajian tentang kebutuhan pada siswa sekolah menengah berdasarkan konsep Murray, seorang guru mestinya peka terhadap
kebutuhan siswanya. Bagaimana pemenuhan kebutuhan tersebut oleh guru ?sebagai guru Anda dapat menciptkan suasana kelas yang
demokratis, merencanakan pembelajaran yang bervariasi, serta mengadakan hubungan atau komunikasi dengan menggunakan
pendekatan pribadi. Dengan usaha-usaha seperti ini paling tidak Anda telah mencoba memenuhi kebutuhan para siswa Anda.