Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
174 c.  Cara mengatasi kesulitan belajar:
a.  Pahami Cara Belajar Anak
Setiap  anak  memiliki  cara  belajar  yang  berbeda.  Orangtua  perlu secara  rinci  memahami  kondisi  terbaik  anak  untuk  memahami
sesuatu.  Hal  ini  perlu  dilakukan  guna  memastikan  bahwa  anak sebenarnya mampu  dengan  adanya  stimulan  suasana  atau kondisi
tertentu.  Orangtua  tidak  perlu  memaksakan  cara  belajar  yang dianggap  oleh  orangtua  adalah  benar.  Anak  perlu  dituntun  dan
diajak  berdiskusi  menemukan  cara  belajar  yang  membuat  mereka nyaman.
b.  Bekerjasama dalam Belajar
Banyak  orangtua  yang  mengerjakan  tugas  sekolah  anak.  Hal  ini bukanlah  hal  baik  dalam  proses  belajar.  Anak  yang  terbiasa  untuk
melakukan  hal  ini  secara  tidak  langsung  mengajarkan  anak ketergantungan terhadap orang lain dan kurang bertanggungjawab.
Orangtua  hanya  perlu  menjadi  teman  belajar,  bukan  sebagai pengawas  dan  orang  yang  memaksakan  kehendak  terhadap
anak.   Ambillah  peran  sebagai  teman  belajar.Pecahkan  masalah belajar,  seperti  kesulitan  menalar  matematika,  dengan  bersama-
sama.Ajarkan anak secara perlahan.
c.  Bangun Suasana Belajar
Suasana  belajar  yang  nyaman  membuat  anak  lebih  giat  dalam belajar  Sebaliknya  situasi  tidak  nyaman  saat  belajar  tidak  hanya
membuat  anak  sulit  memahami,  tetapi  juga  membubat  anak  takut. Orangtua  yang  baik  dapat  memfasilitasi  anak  untuk  menemukan
suasana  terbaik.  Faktor  dukungan  keluarga  menjadi  vital  dalam proses  ini.  Sebisa  mungkin  orangtua  dapat  terlibat  dalam  proses
belajar,  tetapi  tidak  dengan  tujuan  membuat  ketergantungan  pada anak.
d.  Jauhkan anak dari Rasa Frustrasi
Frustrasi  dapat  terjadi  pada  siapa  pun,  termasuk  anak.  Suasana tidak nyaman, tegang dan penuh ketakutan akan menjadi pencetus
anak  untuk mengalami  frustrasi.  Proses memahami  pelajaran  akan
175
Karakteristik Peserta Didik menjadi  kian  sulit  saat  orangtua  tidak  kooperatif  dan  cenderung
memaksa  anak.  Frustrasi  menghambat  anak  untuk  menalar  dan belajar  lebih  lama.Orangtua  perlu  membantu  anak  menemukan
jawaban  atas  rasa  frustrasi  ini.Anak  perlu  dijauhkan  dri  rasa  putus asa  dan  frustrasi  untuk  memaksimalkan  hasil  belajar.  Membantu
belajar,  membuatkan  kegiatan  penyela  belajar  adalah  beberapa deret hal yang dapat dilakukan.
D. Aktivitas Pembelajaran
Tanpa mengurangi tingkat efektivitas dalam pembelajaran, teman-teman para guru  disarankan  untuk  membaca  konsep  tentang  pengertian  kesulitan
belajar,  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kesulitan  belajar  dan  cara mengatasi  kesulitan  belajar.  Langkah  berikutnya  adalah  mendiskusikan
masalah  kesulitan  belajar  yang dialami  oleh  peserta  didiknya  dengan  teman guru  dalam  kelompok,  kemudian  menentukan  kerangka  penerapannya  dan
berlatih mempraktekkan dengan sungguh-sungguh.Selamat mempraktekkan.
E. Latihan Kasus Tugas
Buatlah 3 kelompok  kecil yang beranggotakan 4 orang guru.   Kelompok  pertama  mencermati  kesulitan  belajar  yang  dipengaruhi  oleh
faktor internal, dan   kelompok  ke  dua  mencermati    kesulitan  belajar  yang  dipengaruhi  oleh
faktor eksternal siswa SMK.   Kelompok  ketiga  mencermati  kesulitan  belajar  yang  dipengaruhi  oleh
faktor sekolah dan masyarakat sekitar.   Hasil  diskusinya  kemudian  dicarikan  solusi  dari  berbagai  sumber
bagaimana cara mengatasi kesulitan belajar tersebut.
Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK
176
F.
Rangkuman
Pengertian  kesulitan  belajar  ialah  suatu  keadaan  dimana  anak  didik  tidak dapat  menyerap  pelajaran  dengan  sebagaimana  mestinya.  Faktor
–  faktor yang menyebabkan kesulitan belajar dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Faktor  internal  ini  dapat  diartikan  faktor  yang  berasal  dari  dalam  atau  yang berasal dari dalam individu itu sendiri, dan faktor eksternal. Faktor eksternal
ialah faktor yang berasal dari luar individu itu sendiri, meliputi: faktor keluarga dan masyarakat sekitar.
Kriteria  kesulitan  belajar  dapat  ditentukan  batas  dimana  individu  dapat diperkirakan  mengalami  kesulitan  belajar  dengan  memperhatikan:  tingkat
pencapaian tujuan, perbandingan antara potensi dengan prestasi, kedudukan dalam kelompok, dan tingkah laku yang nampak.
Cara  mengatasi  kesulitan  belajar:  pahami  cara  belajar  anak,  bekerjasama dalam belajar, bangun suasana belajar, jauhkan anak dari rasa frustrasi
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Mohon  untuk  mengisi  lembar  umpan  balik  dan  tindak  lanjut    di  bawah  ini berdasarkan materi pelatihan yang BapakIbu sudah pelajari.
1.  Hal-hal  apa  saja  yang  sudah  saya  pahami  terkait  dengan  materi
pelatihan ini ?
............................................................................................................... ...............................................................................................................
2.  Apa  saja  yang  telah  saya  lakukan  yang  ada  hubungannya  dengan
materi kegiatan ini tetapi belum ditulis pada materi pelatihan ini?
............................................................................................................... ...............................................................................................................
3.  Manfaat  apa  saja  yang  saya  peroleh  dari  materi  pelatihan  ini  untuk
menunjang keberhasilan tugas pokok dan fungsi sebagai guru SMK?
...............................................................................................................