Tingkat Jenis Kesulitan Belajar Yang Dihadapi Murid

171 Karakteristik Peserta Didik Teknik yang dapat ditempuh antara lain : 1 meneliti nilai ulangan yang tercantum dalam “record academic”. Kemudian dibandingkan dengan nilai rata-rata kelas atau dengan kriteria tingkat penguasaan minimal kompetensi yang dituntut; 2 menganalisis hasil ulangan dengan melihat sifat kesalahan yang dibuat Melakukan observasi pada saat murid dalam proses belajar mengajar : 1 mengamati tingkah laku dan kebiasaan murid dalam mengikuti satu pelajaran tertentu; 2 mengamati tingkah laku murid dalam mengerjakan tugas- tugas tertentu yang diberikan di dalam kelas; 3 berusaha mengetahui kebiasaan can cara belajar murid di rumah melalui check list atau melalui kunjunga rumah; 4 mendapatkan kesan atau pendapat dari guru lain terutama wali kelas, guru pembimbing dan lain-lain. Mulyadi 2010 dalam mengidentifikasi murid yang mengalami kesulitan belajar dapat dilakukan dengan menghimpun, menganalisis dan menafsirkan data hasil belajar dapat dipergunakan alternatif acuan penilaian yaitu : 1 penilaian acuan patokan Criterion Referenced Evaluation ; 2 penilaian acuan norma Norm Referenced Evaluation.

f. Jenis dan Sifat Kesulitan Belajar

Setelah ditemukan individu atau murid yang mengalami kesulitan belajar langakh selanjutnya adalah melokaliasi jenis dan sifat kesulitan belajar sebagai berikut : Modul Paket Keahlian Akuntasi Sekolah Menengah Kejuruan SMK 172  Mendeteksi Kesulitan Belajar pada Bidang Studi Tertentu Dengan membandingkan angka nilai prestasi individu yang bersangkutan dari mata pelajaran yang lain yang diikutinya atau angka nilai rata-rata prestasi mean dari setiap mata pelajaran kalau kebetulan kasus ini adalah kelas, maka dengan mudah akan ditemukan pada mata pelajaran manakah individu atau kelas mengalami kesulitan.  Mendeteksi pada Tujuan belajar dan Bagian Ruang lingkup bahan Pelajaran Manakah Kesulitan Terjadi Dalam mendeteksi langkah ini dapat menggunakan tes diagnostik karena hakekat tes ini adalah Tes Prestasi Belajar. Dengan demikian dalam keadaan belum tersedia tes diagnostik yang khusus dipersiapkan untuk keperluan ini , maka analisis masih tetap dapat dilangsungkan dengan menggunakan naskah jawaban answer sheet ujian tengah semester atau ujian akhir semester.  Analisis Terhadap Catatan Mengenai Proses Belajar Hasil analisis empiris terhadap catatan keterlambatan penyelesaian tugas, ketidakhadiran absensi kurang aktif dan partisipasi, kurang penyesuaian sosial sudah cukup jelas menunjukkan posisi dari kasus-kasus yang bersangkutan.

g. Sebab-Sebab Kesulitan Belajar

Koestoer dalam bukunya yang berjudul:” Diagnosa dan Pemecahan Kesulitan Belajar 2002 berpendapat bahwa dalam mengidentifikasi sebab kesulitan belajar dapat dikelompokkan menjadi empat kategori yakni : 1 Kondisi-kondisi fisiologis yang permanen, meliputi; a keterbatasan inteligensi; b hambatan persepsi dengan gejala umum diantaranya: