Ruang Lingkup Rancangan Percobaan Pelaksanaan

21 dan tahan A. Flavus hingga 3 bulan setelah panen serta agak tahan lahan masam pH 4,5– 5,6 dengan kejenuhan Al 30–35 .

3.3. Ruang Lingkup

Pengkajian pengelolaan lahan kering masam untuk mendukung swasembada jagung dan kacang tanah di Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada bulan Januari - Desember 2014. Pengkajian lapangan dilakukan dalam bentuk percobaan lapangan dan survey. Pengkajian dilakukan di lahan petani dan melibatkan petani sebagai pelaksana, dengan luasan 4 ha. Percobaan lapangan yang dilakukan meliputi varietas, penggunaan amelioran, tumpangsari, struktur tanah, fanalisis usaha tani. Survey efektifitas media informasi dalam percepatan pemahaman dan adopsi teknologi ameliorasi dan tumpangsari dilakukan pada kelompok petani kooperator dan di luar kelompok petani kooperator.

3.4. Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 5 ulangan. Perlakuan terdiri atas 4 perlakuan yaitu varietas kacang tanah Varietas Talam, Tuban, Kancil dan Lokal yang ditumpangsarikan dengan jagung. Masing masing perlakuan diulang 5 kali. Petani kooperator sebanyak 5 orang berperan sebagai ulangan. Luas plot pengkajian berukuran 1.000-1.250 m 2 . Amelioran yang diberikan adalah: pupuk kandang 2.5 ton ha dan kapur pertanian dolomit 0.5 ton ha. Untuk pupuk disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Cara pemberian dolomit pada larikan barisan tanaman pada setiap kali tanam dapat mengurangi dosis pemberiannya menjadi antara 500-1000 kg ha. Pemakaian dolomit CaMg atau CO32 juga dapat menjawab permasalahan pH dan defisiensi unsur hara. Keuntungannya adalah selain adanya unsur Ca juga terdapat unsur Mg yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pembentukan klorofil. Dosis pupuk untuk kacang tanah adalah Urea 75 kg ha, SP36 75 kg dan KCl 75 kg ha, sedangkan untuk tanaman jagung ditambahkan pupuk urea 300 kg ha, SP-36 100 kg dan KCl 100 kg ha. 22

3.5. Pelaksanaan

Pelaksanaan Kegiatan adalah sebagai berikut: 1. Pupuk kandang dan kapur diaplikasikan bersamaan dengan waktu olah tanah atau pada saat tanam 2. Kacang tanah ditanam 7-10 hari lebih dulu dari jagung. Strip-Intrecropping diaplikasikan dalam percobaan lapang. Dua jalur jagung diikuti dengan 8 jalur kacang tanah. Jarak tanam untuk kacang tanah adalah 40 x 15 cm, sedangkan jagung 40 x 40 cm. 3. Pupuk diberikan sesuai dosis. Semua pupuk pada tanaman kacang tanah diberikan pada saat tanaman berumur 10-15 hari, dalam alur 5 – 7 cm dari baris tanaman kemudian ditutup tanah. Untuk jagung, semua dosis P dan K, serta 1 3 dosis N diberikan pada saat tanaman berumur 10-15 hari, 2 3 dosis N pada umur 35-40 hari.

3.6. Plot Tumpangsari Jagung Dan Kacang Tanah