BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pengambilan cetakan gigi dan rongga mulut merupakan langkah awal dalam pembuatan tambalan inlay, gigi tiruan atau pesawat ortodonti dalam kedokteran gigi.
Ketepatan hasil cetakan diperlukan untuk mendapatkan kesesuaian restorasi maupun pesawat ortodonti yang akan di pasangkan dalam mulut. Hasil cetakan memerlukan
keakurasian agar didapat dudukan yang baik pada pemasangan restorasi atau appliance dalam mulut.
Bahan cetak dapat di klasifikasikan menurut deformasi mekanisnya atas dua jenis yaitu bahan elastik dan non-elastik. Bahan cetak non-elastik adalah plaster of
paris impression compound, zinc oxide eugenol impression paste dan compound
wax . Sedangkan bahan cetak elastik adalah agar hydrocolloid dan non-aqueous
elastomer . Bahan cetak elastomer sendiri terdiri dari polysulfide elastomer, polyether
elastomer, silikon tipe kondensasi dan silikon tipe addisi.
7
1,2
2.1 Bahan Cetak Elastomer Vinyl Polysiloxane
Bahan cetak elastomer merupakan salah satu bahan cetak yang banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi untuk mendapatkan reproduksi negatif dari
gigi dan jaringan rongga mulut, yang selanjutnya akan dicor dengan bahan gypsum untuk mendapatkan reproduksi positif. Bahan cetak elastomer merupakan bahan cetak
dengan komposisi dasar pasta berwarna putih dan dalam pengerasannya diperlukan katalis.
Bahan cetak elastomer yang banyak beredar dipasaran ada tiga macam, yaitu : polisulfida, silikon dan polieter. Ketiga macam bahan cetak ini tersedia dalam
berbagai konsistensi yaitu low, medium, dan high untuk bahan cetak polisulfida dan polieter, sedangkan untuk bahan cetak silikon ketersediaan dalam empat macam
2,3
konsistensi yaitu light, regular, heavy dan putty. Saat reaksi antara pasta dan katalis berbeda diantara ketiga macam bahan cetak elastomer, namun kenaikan temperatur
ini secara klinis tidak berpengaruh. Viskositas untuk bahan cetak elastomer akan meningkat untuk tipe bahan cetak yang sama dari konsistensi yang low sampai high
sejalan dengan waktu setelah pengadukan. Terdapat dua jenis bahan cetak silikon yang tersedia di pasaran. Jenis pertama
adalah bahan cetak silikon tipe kondensasi dan jenis yang lain adalah bahan cetak silikon tipe addisi vinyl polysiloxane. Kedua bahan cetak silikon ini berbahan dasar
polydimethil siloxane polimer , tetapi memiliki mekanisme akhir yang berbeda.
2,3
Bahan cetak silikon, seperti hal nya bahan cetak lain, memiliki sifat kemis, biologis dan fisis. Sifat kemis dari bahan cetak silikon tipe addisi, selalu
menghasilkan by product produk sampingan seperti metil alkohol atau etil alkohol dan gas hidrogen. Gas hidrogen yang tercipta dari proses polimerisasi.
8,9
Ada beberapa sifat fisis yang terdapat pada bahan cetak elastomer tipe silikon, diantaranya elastisitas, stabilisasi dimensi, sifat termal dan kekerasan. Elastisitas pada
kedua bahan silikon, baik tipe kondensasi ataupun addisi adalah baik. Stabilitas dimensi, tipe addisi memiliki perubahan stabilitas dimensi lebih rendah dibanding
dengan tipe kondensasi. Untuk sifat termalnya, kedua tipe bahan silikon ini, tidak terlalu di pengaruhi oleh suhu selama penggunaanya. Hal inilah yang menjadi salah
satu keuntungan dari penggunaan bahan cetak elastomer vinyl polysiloxane di bandingkan dengan bahan cetak elastomer tipe lain.
7,9
Bahan campuran seperti organometal pada silikon tipe kondensasi bersifat toksik sehingga perlu hati-hati saat mencampurkannya. Akselerator juga diusahakan
agar tidak berkontak dengan jaringan, karena pada konsentrasi tertentu terkadang terjadi reaksi pada jaringan. Bahan cetak elastomer vinyl polysiloxane memiliki
keakuratan paling baik dari semua bahan cetak jenis silikon. vinyl polysiloxane memiliki karakter yakni akurasi stabilitas dimensional yang baik dan stabilitas
dimensi jangka panjang. Memiliki stabilitas yang baik disini maksudnya adalah hasil die yang akurat akan tetap didapat walaupun pengisian dilakukan bahkan sampai
2,9,10
seminggu setelah dikeluarkan dari rongga mulut. Jika kita menginginkan penundaan pengisian cetakan, maka silikon tipe ini merupakan pilihan yang paling tepat.
Sama seperti silikon tipe kondensasi, bahan cetak tersedia dalam berbagai viskositas, yakni light, medium, heavy dan putty. Bahan ini memiliki kelebihan
dibanding bahan cetak jenis kondensasi, dimana base pasta dan katalisnya memiliki konsistensi yang sama, yang membuat bahan ini lebih mudah untuk dicampur.
2,8
11
2.2 Stabilitas Dimensi Bahan Cetak Elastomer