bermotor dan menaiknya konsentran sulfur dioksida dari pembakaran batu bara secara domestik.
Dua contoh terkenal tentang masalah polusi udara tingkat global adalah “efek rumah kaca” yang berhubungan dengan peningkatan karbon dioksida di
dalam atmosfer, dan adanya kemungkinan penipisan lapisan ozon yang dikarenakan chlorofluorocarbon CFC dan emisi nitrogen oksida.
Diantara kedua skala ini yaitu skala meso dan synotic, adalah polusi udara lintas batas negara. Apabila tidak terdapat perbatasan politik diantara jangkauan
polusi maka ini hanyalah sebuah polusi udara skala regional. Defenisi umum lainnya adalah perjalanan polusi udara secara jarak jauh. Karena itu, dari segi
pandang secara teknik, polusi udara lintas batas negara adalah polusi udara skala meso
atau synotic yang mempunyai aspek politik.
2. Jenis – jenis Polusi Udara Lintas Batas Negara
Polusi udara lintas batas negara dapat dibedakan berdasar unsur – unsur yang terkandung di dalamnya ataupun berdasarkan akibatnya. Unsur – unsur yang
biasanya dimasukkan dalam kategori lintas batas adalah sulfur dioksida, sulfat, nitrogen dioksida, ozon, dan jenis – jenis besi lainnya. adalah sangat penting
untuk mengerti bahwa unsur – unsur ini dapat digolongkan sebagai polutan lintas batas, dan dapat juga tidak termasuk di dalamnya, tergantung sampai seberapa
tinggi mereka memasuki lapisan atmosfer, seberapa kuat angin yang meniup mereka, dan lain – lain.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1. Jangka waktu beberapa unsur – unsur dalam atmosfer.
19
Unsur Jangka Waktu dalam hari
Logam
7.0 – 8.0 Besi
0.5 – 0.7 Cadmium
0.8 – 3.0 Nikel
0.5 – 1.0 Tembaga
0.2 – 1.0
Bukan Logam
Ozon 0.4 – 90.0
Nitric oxide 4.0 – 5.0
Nitrogen dioxide 2.0 – 8.0
Sulfur dioxide 0.01 – 7.0
Sulfate 3.0 – 5.0
Dikarenakan perbedaan dalam berat, zat besi akan jatuh lebih dekat dengan sumbernya dibandingkan dengan pollutan berbentuk gas seperti SO
2
, NO
x
, atau O
3
. Sebagai contoh, jangkauan waktu yang diperkirakan dari unsur – unsur tersebut dapat kita lihat dalam tabel 1 diatas. Dapat dilihat bahwa unsur bukan
besi yang tercantum dalam tabel mempunyai jangkuan waktu lebih lama dari unsur besi.
19
U. S. National Research Council, Atmosphere – Biosphere Interactions : Toward a Better Undestanding of the Ecological Consequences of Fossil Fuel Combustion Washington D.
C. : National Academy Press 1981.
Universitas Sumatera Utara
3. Mekanisme Perjalanan Polusi Secara Jarak Jauh
Walaupun terdapat perbedaan komposisi dan akibat dari polusi udara lintas batas yang berbeda – beda, namun mereka seringkali dapat menempuh jarak yang
jauh dikarenakan adanya persamaan situasi meteorologi. Di bawah ini adalah contoh situasi yang sering ditemukan pada perjalanan polusi jarak jauh di bagian
bumi di atas khatulistiwa.
20
20
Joseph M. Alcamo dan Eliodoro Runca, Loc. Cit., hal. 4
Pada saat siang hari, dan di bawah langit yang cerah, zat pencemar bercampur secara sangat efektif ke dalam lapisan yang menyelimuti permukaan
bumi hingga jarak antara 1 sampai 2 kilometer. Dalam lapisan ini zat pollutan tercampur oleh arus atmosfer yang biasa disebut “eddies”.
Pada malam hari zat pencemar berjalan dengan cara yang berbeda. Di bawah langit malam yang bersih maka permukaan bumi akan mendingin lebih
cepat dari udara di atasnya. Ini menghasilkan adanya sebuah lapisan udara yang stabil yang berjarak dekat dengan tanah. Tidak banyak yang terjadi antara lapisan
ini dengan lapisan di atasnya. Selain itu, angin yang berada di lapisan atas tidak diperlambat oleh gesekan dengan permukaan tanah seperti pada siang hari.
Kecepatan angin akan bertambah, hingga mencapai kecepatan 10 – 15 meter per detiknya pada ketinggian sekitar 300 hingga 500 meter. Fenomena ini
dikenal sebagai ‘nocturnal jet’. Zat pencemar yang memasuki nocturnal jet akan ditransportasikan oleh angin yang kuat, dan pada keesokan paginya akan
mencapai daerah yang cukup jauh dari sumbernya.
Universitas Sumatera Utara
4. Kasus Awal Polusi Udara Lintas Batas Negara