Selanjutnya atas informasi dari Terdakwa, petugas kepolisian juga menangkap Johan di rumahnya di Jalan Sei Halian No. 18 Medan. Dan
berdasarakan hasil labfor Cabang Medan 2 dua paket shabu-shabu dan 27 dua puluh tujuh butir pil ekstasi tersebut adalah benar narkotika golongan I.
2. Perkara Register No. 1.366Pid.B2011PN.Mdn Kronologis :
Amri Hasyem alias Amri sebagai Terdakwa yang didakwa melakukan Tindak Pidana percobaan atau permufakatan secara tanpa hak dan melawan
hukum menjual atau menjadi perantara dalam jual beli narkotika Golongan I berupa shabu-shabu sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 114 ayat 2
jo Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang dilakukan dengan cara :
Bahwa pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2010 sekira pukul 11.05 WIB Bahrum Nazar Tarihoran alias Ucok menghubungi terdakwa melalui handphone
untuk memesan shabu yang diminta Lukman sebanyak 2 dua bungkus, dimana 1 satu bungkus dengan harga Rp. 70.000.000,- tujuh puluh juta rupiah.
Kemudian sekira pukul 12.00 Wib Bahrum Nazar Tarihoran menghubungi terdakwa kembali kemudian terdakwa menyuruh Bahrum Nazar Tarihoran
untuk datang ke Jl. Sisimangaraja Simpang marindal Kel. Harosari I Kec. Medan Amplas Kota Medan.
Kemudian sekira pukul 13.00 Wib Bahrum Nazar Tarihoran sampai di tempat terdakwa dan saat itu juga ia di hubungi oleh Luqman dan menyuruhnya
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
untuk datang ke Hotel Delta yang berada di Jl. Ir. Juanda Kec. Medan Maimun Kodya Medan.
Kemudian sekira pukul 13.30 Wib terdakwa menyerahkan 1 satu kantong plastik warna hitam yang didalamnya 2 dua bungkus Narkotika jenis shabu-
shabu yang dibungkus dengan plastik klip warna bening tembus pandang yang masing-masing berat brutto 71,31 tujuh puluh satu koma tiga puluh satu gram
dan seberat 77,22 tujuh puluh tujuh koma dua puluh dua gram kepada Bahrum Nazar Tarihoran.
Selanjutnya Bahrum Nazar Tarihoran besama dengan terdakwa pergi ke Hotel Delta yang berada di Jl. Ir. Juanda Kec. Medan Meimun dan sesampainya
di tempat tersebut Bahrum Nazar Tarihoran langsung menghubungi Luqman dan Luqman menyuruhnya dan terdakwa untuk naik ke lantai 3 di kamar 311.
Setelah terdakwa sampai di lantai 3 dan bertemu Luqman, kemudian tiba- tiba Petugas Kepolisian dantang dan melakukan penangkapan terhadap mereka
dan membawa ke Polda Sumut serta menyita barang bukti berupa 1 satu kantong plastic warna hitam yang didalamnya 2 dua bungkus Narkotika jenis
shabu-shabu yang dibungkus dengan plastic klip warna bening tembus pandang yang masing-masing berat brutto 71,31 tujuh puluh satu koma tiga puluh satu
gram dan seberat 77,22 tujuh puluh tujuh koma dua puluh dua gram.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Bedasarkan berita Analisis laboratorium Barang Bukti No. Lab: 1340KNFIII2011 tanggal 23 Maret 2011 bahwa barang bukti yang diperiksa
terdakwa Bahrum Nazar tarihoran Alias Ucok adalah benar mengandung Metamfetamina dan terdaftar dalam golongan I nomor urut 61 Lampiran
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
3. Analisa Kasus