3.3.3. Teknik Penarikan Sampel 1. Proportional Sampling
Sampel acak stratifikasi proporsional dipakai untuk populasi yang heterogen, berbeda dalam hal karakteristik populasi, seperti usia, tingkat
penghasilan atau jenis kelamin. Untuk menggambarkan secara tepat mengenai sifat-sifat populasi yang heterogen, maka populasi yang bersangkutan harus dibagi
terlebih dahulu dalam lapisan strata yang seragam Eriyanto, 1999:95.
2. Purposive Sampling
Pengambilan sampling dengan teknik yang disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu
yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian Kriyantono, 2009:154. Adapun kriteria sampel yang dimaksud dalam penelitian ini adalah mahasiswa USU
Program Reguler S-1 angkatan 20102011 yang mengetahui tentang situs Kaskus dan pernah mengakses situs Kaskus minimal 5 kali.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
1. Penelitian Kepustakaan
Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian.
Dalam hal ini penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku-buku, literatur serta tulisan yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Dengan cara
mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang mendukung penelitian.
2. Penelitian Lapangan
Yaitu pengumpulan data dengan melakukan survei ke lokasi penelitian melalui kuesioner, yaitu pengumpulan data dengan menyerahkan atau
mengirimkan sejumlah daftar pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh responden.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3.5. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan Singarimbun, 2006:263. Data yang
diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dan diintrepetasikan.
1. Analisis Tabel Tunggal
Merupakan suatu analisis yang dilakukan dengan membagikan variabel penelitian ke dalam kategori – kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi dan
presentase. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari dua kolom, sejumlah frekuensi dan presentase untuk setiap kategori
Singarimbun, 2006:226. Data – data yang terkumpul diproses sesuai dengan tahapan – tahapan yang telah ditetapkan, kemudian ditabulasi dan dianalisis.
Selanjutnya peneliti akan melakukan pembahasan dan mengintrepetasikannya.
2. Analisis Tabel Silang
Teknik ini digunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya sehingga dapat diketahui apakah
variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 2006:273.
3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah pengujian data statistik untuk mengetahui apakah data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji hubungan
antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka digunakan rumus Korelasi Rank- Order Spearman’s Rho Rank-Order Correlations.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
rho = 1 – 6
Ʃ
d² NN² -1
Keterangan:
r
s rho = koefisien korelasi rank order
Angka 1 = angka satu; yaitu bilangan konstan
Angka 6 = angka enam; yaitu bilangan konstan
d = perbedaan antara pasangan jenjang
Σ
= sigma atau jumlah N
= jumlah individu dalam sampel Kriyantono, 2009: 174
Selanjutnya, untuk mengukur kekuatan derajat hubungan, digunakan nilai koefisien korelasi sebagai berikut Kriyantono, 2009: 168:
Kurang dari 0,20 : Hubungan rendah sekali; lemas sekali
0,20 – 0,39 : Hubungan rendah tapi pasti
0,40 – 0,70 : Hubungan yang cukup berarti
0,71 – 0-,90 : Hubungan yang tinggi; kuat
Lebih dari 0,90 : Hubungan yang sangat tinggi; kuat sekali; dapat
diandalkan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi, jika n 0, digunakan rumus
t
test
pada tingkat signifikansi 0,05 sebagai berikut:
t =
√
1 - r² n – 2
Kriyantono, 2009: 175 Keterangan:
t = nilai
t
hitung
Rsrho = nilai koefisien korelasi n
= jumlah sampel Jika
t
hitung
t
tabel
, maka hubungan signifikan Jika
t
hitung
t
tabel
, maka hubungan tidak signifikan Kemudian tahap selanjutnya adalah mencari besarnya kekuatan hubungan
antara variabel x dan y, yaitu dengan rumus: Kp =
r
s
² x
100
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
IV.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut sebagai berikut:
1. Langkah pertama dalam penelitian ini, peneliti melakukan pra penelitian dengan mengakses Situs Kaskus yang menjadi objek penelitian. Kemudian
peneliti menyusun proposal penelitian dan melaksanakan seminar proposal. Perbaikan proposal penelitian, kemudian dikonsultasikan.
2. Langkah kedua, studi kepustakaan. Dalam tahap penelitian ini, peneliti melanjutkan dengan studi kepustakaan di perpustakaan guna
mengumpulkan buku-buku yang berhubungan dengan judul penelitian yang sedang diteliti oleh peneliti yakni: Situs Kaskus Dan Pemenuhan
Kebutuhan Informasi Studi Korelasional Tentang Pengaruh Situs Kaskus Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Universitas
Sumatera Utara. 3. Penulisan bab per bab sampai dengan pembuatan kuisoner.
4. Pelaksanaan pengumpulan data. Melakukan penyebaran kuesioner dalam waktu +10 hari.
IV.2. Proses Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 99 reponden. Adapun tahapan pengolahan data tersebut adalah:
1. Penomoran Kuesioner
Kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-99.
2. Editing
Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan
pengisian dalam kotak kode yang disediakan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA