4.1.3. Hasil Uji Hipotesis
4.1.3.1. Hasil uji hipotesis pertama Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan
perusahaan yang dilihat dari current ratio CR, debt ratio DR, return on assets ROA, total assets turnover ratio TATOR sebelum dan sesudah perusahaan
melakukan right issue. Untuk menguji perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah perusahaan
melakukan right issue berdasarkan rasio-rasio tersebut di atas digunakan analisis uji beda rata-rata sampel berpasangan paired sample t-test.
4.1.3.1.1. Current ratio Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan
current ratio sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue. Tabel IV.3 berikut ini adalah hasil uji t sampel berpasangan untuk menguji signifikansi
perubahan current ratio sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue.
Tabel IV.3. Paired Samples Test untuk Current Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
-3.24329 7.03802
1.33006 -5.97234
-.51423 -2.438
27 .022
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Lower
Upper 95 Confidence Interval
of the Difference Paired Differences
t df
Sig. 2-tailed CR Pra RI - CR Pasca RI
Pair 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.3 menunjukkan statistik uji t sebesar -2,438 yang lebih kecil dari t
tabel
-2,051 dengan probabilitas signifikansi 0,022 yang lebih kecil dari 0,025. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan pada current ratio, yaitu current ratio meningkat
dari 1,22 menjadi 4,46 setelah perusahaan melakukan right issue sesuai dengan deskripsi data hasil penelitian pada Tabel IV.1.
4.1.3.1.2. Debt ratio Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan debt
ratio sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue. Tabel IV.4 berikut ini adalah hasil uji t sampel berpasangan untuk menguji signifikansi perubahan debt
ratio sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue.
Tabel IV.4. Paired Samples Test untuk Debt Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Tabel IV.4 di atas menunjukkan statistik uji t sebesar 3,013 yang lebih besar
dari t
tabel
2,051 dengan probabilitas signifikansi 0,006 yang lebih kecil dari 0,025. Hal ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada debt ratio, yaitu debt
ratio menurun dari 0,82 menjadi 0,55 setelah perusahaan melakukan right issue sesuai dengan deskripsi data hasil penelitian pada Tabel IV.1.
.27002 .47418
.08961 .08615
.45389 3.013
27 .006
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Lower
Upper 95 Confidence Interval
of the Difference Paired Differences
t df
Sig. 2-tailed DR Pra RI - DR Pasca RI
Pair 1
Universitas Sumatera Utara
4.1.3.1.3. Return on assets Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan return
on assets sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue. Tabel IV.5 berikut ini adalah hasil uji t sampel berpasangan untuk menguji signifikansi perubahan return
on assets sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue.
Tabel IV.5. Paired Samples Test untuk Return on Assets
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
Tabel IV.5 di atas menunjukkan statistik uji t sebesar -0,092 yang lebih besar dari t
tabel
-2,051 dengan probabilitas signifikansi 0,927 yang lebih besar dari 0,025. Hal ini menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada return on
assets sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue. 4.1.3.1.4. Total assets turnover ratio
Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan total assets turnover ratio sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue. Tabel
Paired Samples Test
-.00321 .18417
.03481 -.07463
.06820 -.092
27 .927
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Lower
Upper 95 Confidence Interval
of the Difference Paired Differences
t df
Sig. 2-tailed ROA Pra RI -
ROA Pasca RI Pair 1
Universitas Sumatera Utara
IV.6 berikut ini adalah hasil uji t sampel berpasangan untuk menguji signifikansi perubahan total assets turnover ratio sebelum dan sesudah perusahaan melakukan
right issue.
Tabel IV.6. Paired Samples Test untuk Total Assets Turnover Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
Tabel IV.6 di atas menunjukkan statistik uji t sebesar 0,062 yang lebih kecil dari t
tabel
2,051 dengan probabilitas signifikansi 0,951 yang jauh lebih besar dari 0,025. Hal ini menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada total
assets turnover ratio sebelum dan sesudah perusahaan melakukan right issue. Perbedaan sebesar 0,00357 tidak cukup berarti untuk menyatakan ada perubahan pada
total assets turnover ratio setelah perusahaan melakukan right issue. Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan yang berarti dalam kinerja keuangan sebelum dan sesudah perusahaan
Paired Samples Test
.00357 .30318
.05730 -.11399
.12113 .062
27 .951
Mean Std. Deviation
Std. Error Mean Lower
Upper 95 Confidence Interval
of the Difference Paired Differences
t df
Sig. 2-tailed TATOR Pra RI -
TATOR Pasca RI Pair 1
Universitas Sumatera Utara
melakukan right issue dilihat dari return on assets dan total assets turnover ratio, dan terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan sesudah perusahaan melakukan
right issue dilihat dari current ratio dan debt ratio. 4.1.3.2. Hasil uji hipotesis kedua
Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan yang dilihat dari current ratio CR, debt ratio DR, return on assets
ROA, total assets turnover ratio TATOR antara perusahaan yang melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue.
Untuk menguji perbedaan kinerja keuangan antara perusahaan yang melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue berdasarkan
rasio-rasio di atas digunakan analisis uji beda rata-rata dua sampel bebas independent sample t-test. Pengukuran perbedaan kinerja keuangan antara
perusahaan yang melakukan right issue dengan perusahaan yang tidak melakukan right issue dalam penelitian ini didasarkan pada mean rasio pada statistik deskriptif.
Uji F untuk kesamaan variansi dilakukan sebelum uji kesamaan rata-rata mean. Jika variansi diasumsikan sama maka nilai-nilai yang digunakan untuk uji kesamaan mean
adalah nilai yang berada pada kolom equal variance assumed, sebaliknya jika variansi diasumsikan tidak sama maka nilai-nilai yang digunakan untuk uji kesamaan
mean adalah nilai yang berada pada kolom equal variance not assumed. 4.1.3.2.1. Current ratio
Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan current ratio antara perusahaan yang melakukan right issue dengan perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
tidak melakukan right issue. Tabel IV.7 berikut ini adalah hasil uji t sampel bebas untuk menguji signifikansi perbedaan current ratio antara perusahaan yang
melakukan right issue dengan perusahaan yang tidak melakukan right issue.
Tabel IV.7. Independent Samples t-Test untuk Current Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Tabel IV.7 di atas menunjukkan bahwa F
hitung
untuk uji kesamaan variansi adalah 8,174 dengan probabilitas 0,006 yang lebih kecil dari 0,05. Maka disimpulkan
bahwa kedua variansi berbeda. Perbedaan yang nyata dari kedua variansi membuat perbandingan rata-rata dengan t-test sebaiknya menggunakan dasar equal variance
not assumed. Pada kolom equal variance not assumed dapat dilihat bahwa nilai t
hitung
= 2,325 t
tabel
= 1,67 untuk á=0,1 dengan probabilitas signifikansi 0,028 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak pada á=10, yang berarti terdapat perbedaan rata-rata kinerja keuangan yang dilihat dari rasio CR current ratio antara
8.174 .006
2.446 2.325
57 27.552
.018 .028
3.37483 3.37483
1.37984 1.45156
.61174 .39927
6.13791 6.35039
F Sig.
Levenes Test for Equality of Variances
t df
Sig. 2-tailed Mean Difference
Std. Error Difference Lower
Upper 95 Confidence Interval
of the Difference t-test for Equality of
Means Equal variances
assumed Equal variances
not assumed CR
Universitas Sumatera Utara
perusahaan yang melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue.
4.1.3.2.2. Debt ratio Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan debt
ratio antara perusahaan yang melakukan right issue dengan perusahaan yang tidak melakukan right issue. Tabel IV.8 berikut ini adalah hasil uji t sampel bebas untuk
menguji signifikansi perbedaan debt ratio antara perusahaan yang melakukan right
issue dengan perusahaan yang tidak melakukan right issue.
Tabel IV.8. Independent Samples t-Test untuk Debt Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Dari uji kesamaan variansi pada Tabel IV.8 di atas disimpulkan bahwa
variansi diasumsikan sama sehingga kolom yang digunakan adalah kolom equal variance assumed. Pada kolom tersebut dapat dilihat bahwa nilai t hitung = -2,509
t
tabel
= -2,002 dengan probabilitas signifikansi 0,015 0,025 maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti terdapat perbedaan kinerja keuangan yang dilihat dari
.023 .880
-2.509 -2.491
57 53.827
.015 .016
-.24055 -.24055
.09587 .09657
-.43253 -.43418
-.04857 -.04692
F Sig.
Levenes Test for Equality of Variances
t df
Sig. 2-tailed Mean Difference
Std. Error Difference Lower
Upper 95 Confidence Interval
of the Difference t-test for Equality of
Means Equal variances
assumed Equal variances
not assumed DR
Universitas Sumatera Utara
rasio DR debt ratio antara perusahaan yang melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue.
4.1.3.2.3. Return on assets Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan rasio
return on assets antara perusahaan yang melakukan right issue dengan perusahaan
yang tidak melakukan right issue. Tabel IV.9 berikut ini adalah hasil uji t sampel bebas untuk menguji signifikansi perbedaan return on assets antara perusahaan yang
melakukan right issue dengan perusahaan yang tidak melakukan right issue.
Tabel IV.9. Independent Samples Test untuk Return on Assets
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Dari uji kesamaan variansi pada Tabel IV.9 di atas disimpulkan bahwa
variansi diasumsikan sama sehingga kolom yang digunakan adalah kolom equal variance assumed. Pada kolom tersebut dapat dilihat bahwa nilai t hitung = -1,695
t
tabel
= -2,002 dengan probabilitas signifikansi 0,096 0,025 maka dapat disimpulkan bahwa H
tidak ditolak yang berarti tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang
1.812 .184
-1.695 -1.632
57 34.647
.096 .112
-.05596 -.05596
.03302 .03429
-.12208 -.12559
.01017 .01367
F Sig.
Levenes Test for Equality of Variances
t df
Sig. 2-tailed Mean Difference
Std. Error Difference Lower
Upper 95 Confidence Interval
of the Difference t-test for Equality of
Means Equal variances
assumed Equal variances
not assumed ROA
Universitas Sumatera Utara
dilihat dari rasio ROA return on assets antara perusahaan yang melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue.
4.1.3.2.4. Total assets turnover ratio Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan total
assets turnover ratio antara perusahaan yang melakukan right issue dengan perusahaan yang tidak melakukan right issue. Tabel IV.10 berikut ini adalah hasil uji
t sampel bebas untuk menguji signifikansi perbedaan total assets turnover ratio antara perusahaan yang melakukan right issue dengan perusahaan yang tidak
melakukan right issue.
Tabel IV.10. Independent Samples Test untuk Total Assets Turnover Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Hasil pengujian menggunakan independent t-test pada Tabel IV.10 di atas
menunjukkan bahwa mean perbedaan rasio pada TATOR total assets turnover ratio antara perusahaan yang melakukan right issue dengan perusahaan yang tidak
4.169 .046
.917 .952
57 40.015
.363 .347
.18751 .18751
.20445 .19689
-.22190 -.21042
.59692 .58545
F Sig.
Levenes Test for Equality of Variances
t df
Sig. 2-tailed Mean Difference
Std. Error Difference Lower
Upper 95 Confidence Interval
of the Difference t-test for Equality of
Means Equal variances
assumed Equal variances
not assumed TATOR
Universitas Sumatera Utara
melakukan right issue tidak signifikan pada á = 5, dengan nilai signifikansi sebesar 0,347 dan statistik uji t=0,952 t
tabel
= 2,002 yang berarti tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan yang dilihat dari rasio TATOR total assets turnover ratio antara
perusahaan yang melakukan right issue dan perusahaan yang tidak melakukan right issue.
Berdasarkan hasil pengujian di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang berarti dalam kinerja keuangan antara perusahaan yang melakukan
right issue dengan perusahaan yang tidak melakukan right issue dilihat dari return on assets dan total assets turnover ratio, dan terdapat perbedaan kinerja keuangan antara
perusahaan yang melakukan right issue dengan perusahaan yang tidak melakukan right issue dilihat dari current ratio dan debt ratio.
4.1.3.3. Hasil uji hipotesis ketiga Hipotesis ketiga menyatakan bahwa right issue berpengaruh terhadap kinerja
keuangan perusahaan yang dilihat dari current ratio CR, debt ratio DR, return on assets ROA dan total assets turnover ratio TATOR.
Untuk menguji pengaruh right issue terhadap kinerja keuangan perusahaan berdasarkan rasio current ratio CR, debt ratio DR, return on assets ROA dan
total assets turnover TATOR digunakan analisis regresi sederhana. 4.1.3.3.1. Current ratio
Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa right issue berpengaruh terhadap current ratio. Tabel IV.11 berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari model
Universitas Sumatera Utara
regresi sederhana dengan menggunakan current ratio sebagai variabel terikat dan variabel dummy right issue sebagai variabel bebas.
Tabel IV.11. Hasil Regresi Sederhana untuk Current Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Nilai t
hitung
= 2,446 lebih besar dari t
tabel
= 2,001 dengan probabilitas signifikansi 0,018 yang lebih kecil dari 0,025 maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak yang berarti bahwa right issue berpengaruh terhadap current ratio.
Tabel IV.12. Koefisien Determinasi R
2
untuk Current Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Nilai R-square yang diperoleh pada Tabel IV.12 sebesar 0,095 atau 9,5. Hal
ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas yaitu right issue dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikatnya current ratio sebesar 9,5,
Model Summary
.308 a
.095 .079
5.29253 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Right Issue
a. Coefficients
a
1.093 .951
1.149 .255
3.375 1.380
.308 2.446
.018 Constant
Right Issue Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Dependent Variable: CR a.
Universitas Sumatera Utara
sedangkan sisanya sebesar 90,5 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
4.1.3.3.2. Debt ratio Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa right issue berpengaruh
terhadap debt ratio. Tabel IV.13 berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari model regresi sederhana dengan menggunakan debt ratio sebagai variabel terikat dan
variabel dummy right issue sebagai variabel bebas.
Tabel IV.13. Hasil Regresi Sederhana untuk Debt Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Dari Tabel IV.13 di atas dapat dilihat probabilitas signifikansi sebesar 0,015
yang lebih kecil dari 0,025 dan nilai t
hitung
= -2,509 lebih kecil dari t
tabel
= -2,001. Hal ini menunjukkan bahwa right issue berpengaruh terhadap debt ratio.
Coefficients
a
.799 .066
12.096 .000
-.241 .096
-.315 -2.509
.015 Constant
Right Issue Model
1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig.
Dependent Variable: DR a.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.14. Koefisien Determinasi R
2
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Nilai R-square yang diperoleh pada Tabel IV.14 sebesar 0,099 atau 9,9. Hal
ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas yaitu right issue dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap variabel terikatnya debt ratio sebesar 9,9,
sedangkan sisanya sebesar 90,1 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.
4.1.3.3.3. Return on assets Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa right issue berpengaruh
terhadap return on assets. Tabel IV.15 berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari model regresi sederhana dengan menggunakan return on assets sebagai variabel
terikat dan variabel dummy right issue sebagai variabel bebas.
Model Summary
.315 a
.099 .084
.36773 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, Right Issue
a.
Universitas Sumatera Utara
Tabel IV.15. Hasil Regresi Sederhana untuk Return on Assets
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Nilai t
hitung
sebesar -1,695 yang lebih besar dari nilai t
tabel
= -2,001 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,096 yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan
bahwa right issue tidak berpengaruh terhadap rasio return on assets. 4.1.3.3.4. Total assets turnover ratio
Hipotesis mengenai variabel ini menyatakan bahwa right issue berpengaruh terhadap total assets turnover ratio. Tabel IV.16 berikut ini adalah hasil yang
diperoleh dari model regresi sederhana dengan menggunakan total assets turnover ratio sebagai variabel terikat dan variabel dummy right issue sebagai variabel bebas.
Tabel IV.16. Hasil Regresi Sederhana untuk Total Assets Turnover Ratio
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
Coefficients
a
.553 .141
3.928 .000
-.188 .204
-.121 -.917
.363 Constant
Right Issue Model
1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig.
Dependent Variable: TATOR a.
Coefficients
a
.058 .023
2.538 .014
-.056 .033
-.219 -1.695
.096 Constant
Right Issue Model
1
B Std. Error
Unstandardized Coefficients
Beta Standardized
Coefficients t
Sig.
Dependent Variable: ROA a.
Universitas Sumatera Utara
Nilai t
hitung
sebesar -0,917 yang lebih besar dari nilai t
tabel
= -2,001 dan probabilitas signifikansi sebesar 0,363 yang lebih besar dari 0,025 menunjukkan
bahwa right issue tidak berpengaruh terhadap total assets turnover ratio.
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian