4.1.2. Deskripsi Data Penelitian
Hasil penelitian deskriptif akan memberikan gambaran umum terhadap data yang digunakan di dalam penelitian ini. Sebelum melakukan pengujian hipotesis
melalui model yang ditetapkan, penelitian ini terlebih dahulu melakukan penjelasan data melalui statistik deskriptif yang diharapkan memberikan gambaran umum
tentang masalah yang diteliti. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai tertinggi maximum, nilai terendah minimum, rata-rata mean dan standar deviasi dari setiap
variabel yang diteliti yaitu CR, DR, ROA, TATOR. 4.1.2.1. Deskripsi data penelitian hipotesis pertama
Hasil analisis deskriptif untuk hipotesis pertama, baik untuk periode sebelum right issue maupun untuk periode sesudah right issue dapat dilihat pada Tabel IV.1
berikut ini.
Tabel IV.1. Deskripsi Data Penelitian Hipotesis Pertama
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah
28 28
28 28
.07 .12
-.56 .00
5.75 2.14
.13 1.17
1.2241 .8283
-.0014 .3693
1.38107 .45537
.12715 .35379
28 28
28 28
.50 .01
-.63 .01
39.68 2.03
.25 1.30
4.4674 .5583
.0018 .3657
7.64195 .39414
.16968 .40133
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Right Issue Sebelum Right Issue
Sesudah Right Issue CR
DR ROA
TATOR
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel IV.1 diperlihatkan bahwa rata-rata current ratio untuk perusahaan sebelum melakukan right issue adalah 1,22 dengan standar deviasi 1,38; dan setelah
melakukan right issue rata-rata current ratio meningkat menjadi 4,46 dengan standar deviasi 7,64. Sebelum right issue, current ratio tertinggi adalah 5,75 yaitu milik PT.
ATPK Resources Tbk. Sedangkan sesudah right issue, current ratio tertinggi adalah 39,68 milik PT. Inti Kapuas Arowana Tbk.
Dari Tabel IV.1 juga dapat dilihat bahwa rata-rata debt ratio menurun dari 0,82 sebelum right issue menjadi 0,55 setelah perusahaan melakukan right issue.
Perusahaan dengan debt ratio terendah sebelum right issue adalah PT. Kridaperdana Indahgraha Tbk, sedangkan perusahaan dengan debt ratio terendah sesudah right
issue adalah PT. Inti Kapuas Arowana Tbk. Return on assets sebelum right issue memiliki rata-rata sebesar -0,0014.
Perusahaan dengan return on assets terbesar sebelum right issue adalah PT. Sinar Mas Multiartha Tbk yaitu sebesar 0,13. Rata-rata return on assets sesudah right issue
adalah sebesar 0,0018. Perusahaan dengan return on assets tertinggi sesudah right issue adalah PT. Cipta Panelutama Tbk.
Rata-rata total assets turnover ratio tidak tampak berubah setelah melakukan right issue. Sebelum melakukan right issue, rata-rata total assets turnover ratio
adalah 0,37, sedangkan sesudah right issue, rata-rata total assets turnover ratio adalah 0,36. Sebelum right issue, total assets turnover ratio tertinggi adalah 1,17
yaitu milik PT. Mitra Rajasa Tbk, sedangkan sesudah right issue, total assets turnover ratio tertinggi adalah 1,30 milik PT. Cipta Panelutama Tbk.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2.2. Deskripsi data penelitian hipotesis kedua dan ketiga Hasil analisis deskriptif untuk hipotesis kedua dan ketiga baik untuk
perusahaan yang melakukan right issue maupun untuk perusahaan yang tidak melakukan right issue dapat dilihat pada Tabel IV.2 berikut ini:
Tabel IV.2. Deskripsi Data Penelitian Hipotesis Kedua dan Ketiga
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data diolah Dari Tabel IV.2 diperlihatkan bahwa jumlah data adalah 28 untuk perusahaan
yang melakukan right issue dan 31 untuk perusahaan yang tidak melakukan right issue. Rata-rata mean dari current ratio untuk perusahaan yang tidak melakukan
right issue adalah 1,09 dengan standar deviasi 0,81. Untuk perusahaan yang melakukan right issue rata-rata current ratio adalah 4,46 dengan standar deviasi 7,64
yang menunjukkan bahwa current ratio perusahaan yang melakukan right issue bervariasi cukup besar, yang juga dapat dilihat dari jarak antara current ratio tertinggi
dan current ratio terendah yang cukup jauh. Angka mean rasio pada current ratio sebesar 4,46 berarti bahwa setiap utang lancar sebesar Rp. 1 dijamin dengan aktiva
lancar sebesar Rp. 4,46.
31 31
31 31
.05 .20
-.04 .01
3.43 1.55
.24 4.70
1.0925 .7989
.0577 .5532
.81311 .34222
.06756 1.01167
28 28
28 28
.50 .01
-.63 .01
39.68 2.03
.25 1.30
4.4674 .5583
.0018 .3657
7.64195 .39414
.16968 .40133
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation N
Minimum Maximum
Mean Std. Deviation
Tidak Right Issue
Right Issue CR
DR ROA
TATOR
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel IV.2 juga dapat dilihat bahwa rata-rata debt ratio perusahaan yang tidak melakukan right issue adalah 0,79 yang lebih besar daripada rata-rata debt ratio
perusahaan yang melakukan right issue yaitu 0,55. Perusahaan dengan debt ratio terendah untuk perusahaan yang melakukan right issue adalah PT. Inti Kapuas
Arowana Tbk. Angka mean sebesar 0,55 pada debt ratio berarti bahwa Rp. 0,55 dari setiap rupiah aktiva digunakan untuk menjamin utang.
Return on assets untuk perusahaan yang tidak melakukan right issue memiliki rata-rata sebesar 0,05 dengan standar deviasi 0,067. Rata-rata return on assets untuk
perusahaan yang melakukan right issue adalah sebesar 0,0018 dengan standar deviasi 0,16. Dalam kelompok ini perusahaan dengan return on assets terbesar adalah PT.
Cipta Panelutama Tbk dengan return on assets sebesar 0,25. Hal ini berarti bahwa setiap Rp. 1 total aset perusahaan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 0,25.
Rata-rata total assets turnover ratio untuk perusahaan yang tidak melakukan right issue adalah sebesar 0,55. Dalam kelompok ini perusahaan yang memiliki total
assets turnover ratio tertinggi adalah PT. Alakasa Industrindo Tbk sebesar 4,70. Rata-rata total assets turnover ratio untuk perusahaan yang melakukan right issue
adalah sebesar 0,36. Dalam kelompok ini perusahaan yang memiliki total assets turnover ratio tertinggi yaitu 1,30 adalah PT. Cipta Panelutama Tbk. Nilai total
assets turnover ratio sebesar 1,30 ini menunjukkan bahwa dana yang tertanam dalam keseluruhan aktiva PT. Cipta Panelutama Tbk dalam satu tahun berputar rata-rata
1,30 kali atau setiap rupiah aktiva selama setahun dapat menghasilkan revenue sebesar Rp. 1,30.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3. Hasil Uji Hipotesis