BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Usaha Kecil Menengah UKM mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi Negara. UKM merupakan sektor ekonomi yang
memiliki ketahanan paling baik. Kemampuan UKM perlu diberdayakan dan dikembangkan secara terus menerus dengan berusaha mereduksi kendala yang
dialami UKM, sehingga mampu memberikan kontribusi lebih maksimal terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Sutaryo, 2004.
Seorang wirausahawan entrepreneur adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai
keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga
sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan Zimmerer, 2008. Setiap perusahaan memiliki manajemen yang memegang berbagai peranan
penting yang menentukan keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk diwijudkan bersama. Sukirno 2004 : 96 mengatakan bahwa,
manajemen merupakan suatu proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan yang dilakukan para manajer
dalam sebuah organisasi, agar tujuan yang telah ditentukan dapat diwujudkan. Dalam Manajemen terdapat fungsi-fungsi yang terkait erat di dalamnya.
Pada umumnya ada empat fungsi manajemen yang banyak dikenal yaitu fungsi
Universitas Sumatera Utara
perencanaan planning, fungsi pengorganisasian organizing, fungsi pengarahan directing dan fungsi pengendalian controlling. Berikut ini adalah paparan dari
fungsi-fungsi manajemen.
1. Perencanaan Mas’ud 2005 : 19 mengatakan bahwa, perencanaan ialah tugas manajer
yang dimulai dengan menetapkan tujuan dan kemudian mengatur strategi, kebijakan, dan metode untuk mencapainya. Dengan perencanaan manajer
menetapkan tindakan, cara, waktu, dan pelaksanaan. Perencanaan membantu perusahaan untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan.
Pengorganisasian ialah fungsi manajer untuk menyusun sumber daya manusia dan sumber daya materi untuk melaksanakan perencanaan yang dibuatnya. Tujuan
pengorganisasian adalah untuk mengkoordinir upaya semua bagian perusahaan. pengorganisasian menyusun struktur orang yang terlibat dalam perusahaan,
jabatan, bagian, dan aktivitas. 2. Pengarahan
Pengarahan merupakan langkah-langkah yang menentukan dan mengarahkan tugas-tugas yang perlu dilaksanakan semua pegawai. Dengan
demikian pengarahan dapat didefenisikan sebagai usaha usaha untuk menggerakkan semua anggota dalam suatu organisa perusahaan, untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan yang akan merealisasikan tujuan-tujuan yang ingin dicapai
Universitas Sumatera Utara
3. Pengawasan Sukirno 2004 : 99 mengatakan bahwa, pengawasan merupakan sebuah
proses mengevaluasi prestasi organisasi dan mengambil tindakan-tindakan koreksi jika perlu, dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Pengawasan berarti
mengevaluasi sesuatu kegiatan bisnis yang telah berjalan dibandingkan dengan rencana kegiatan bisnis tersebut.
Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang utama, dimana seluruh fungsi lainnya sangat bergantung pada perencanaan ini. Manajer yang membuat
perencanaan bisnis dengan baik merupakan sebuah strategi menuju sukses. Longenecker 2001:152 mengatakan bahwa, perencanaan bisnis adalah dokumen
tertulis yang menguraikan ide dasar yang mendasari pertimbangan pendirian bisnis dan hal yang berkaitan dengan pendirian tersebut. Perencanaan bisnis
bertujuan untuk: 1. Mengidentifikasi lingkup dan konteks kesempatan bisnis.
2. Menyajikan pendekatan yang digunakan oleh para wirausaha di dalam mengeksploitasi kesempatan tersebut.
3. Mengidentfikasi faktor-faktor yang menentukan jika usaha tersebut berhasil.
4. Sebagai alat untuk menaikkan modal keuangan
Dunia usaha dan dunia industri saat ini sedang mengalami perkembangan yang kian pesat, terbukti dengan banyaknya para pengusaha baik mikro maupun
makro dengan beragam usaha mereka yang menarik, dan sudah pasti akan
Universitas Sumatera Utara
menghasilkan laba untuk meningkatkan taraf hidup para pengusaha dan karyawan di usaha tersebut .
Adapun jenis usaha yang sedang marak saat ini yakni usaha di sektor industri, salah satu industri yang banyak diminati ialah industri makanan ringan,
dan faktanya dapat kita lihat di sepanjang jalan besar di kota Medan banyak outlet yang menjual makanan ringan dengan berbagai rasa dan bahan dasar.
Perkembangan ini disebabkan mulai dari tingginya kebutuhan masyarakat akan makanan ringan kegemaran ngemil dan keinginan masyarakat untuk menikmati
rasa-rasa yang berbeda yang ditawarkan oleh produsen pada makanan,dengan penampilan dan warna yang menarik serta harga yang terjangkau oleh masyarakat,
maka satu keputusan yang tepat untuk turut meramaikan dunia industri makanan. Salah satu kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi oleh tiap manusia adalah
kebutuhan primer atau pokok yang meliputi sandang, pangan, dan papan. Dalam hal ini, yang akan dibahas lebih mendalam adalah kebutuhan akan pangan, karena
kita semua tahu bahwa kebutuhan tersebut sangat penting dan manusia tidak akan bertahan hidup tanpa pangan.
Keputusan untuk bahan dasar pisang ini dilatarbelakangi oleh banyaknya manfaat dari pisang, selain itu lahan pohon pisang pun tak sulit ditemukan dan
masa panen yang tidak lama, hal itu yang akan membantu dalam penyediaan pisang dalam partai besar, sehingga tidak takut akan kekurangan bahan dasar.
Manfaat pisang lainnya diuraikan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
a. Manfaat bagi penderita anemia