Proyeksi Penjualan Analisis Pesaing

karena melihat dari usaha akan yang dilakukan dan demografi yang sangat baik untuk usaha ini.

2.4.5 Trend Perkembangan Pasar

Bila dilihat dari trend pasar yang ada, terlihat jelas bahwa trend pasar, terhadap dunia industri kuliner sangatlah pesat, dapat dilihat dari semakin maraknya outlet-outlet makanan yang ada di Medan. Selera konsumen akan sangat mempengaruhi trend perkembangan pasar, maka dari itu saya akan berusaha untuk menarik perhatian konsumen dengan memberikan rasa Pisang Goreng Crisppy yang bervariasi, sehingga dapat menjadi alternatif bagi konsumen.

2.4.6 Proyeksi Penjualan

Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua mesin, peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit perperiode waktu tertentu tahun, bulan, minggu, hari, atau jam. Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka minimal 4 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya. Proyeksi permintaan konsumen dalam beberapa periode tahun mendatang dengan fungsi kenaikan x per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk. Laju pertumbuhan penduduk Medan periode tahun 2011-2015 Universitas Sumatera Utara cenderung mengalami peningkatan. Dari jumlah penduduk 50.000 jiwa Jalan dr. Mansyur diperkirakan 20.000 jiwa mengkonsumsi produk ini . Jika setiap yang terealisasi 0,5 dari 20.000 jiwa maka konsumen per hari produksi adalah 100 orang . Jika setiap orang akan memproduksi 1 pcs 1 hari maka omset penjualan per hari 100 pcs atau 100 x 30 hari = 3.000 pcs. Maka perkiraan penjualan adalah : Tabel 2.2 Perkiraan Penjualan Keterangan Hari Bulan Tahun Perkiraan penjualan dalam pcs 100 pcs 3000 pcs 36.000 pcs

2.4.7 Strategi Pemasaran

Strategi yang unggul akan menghasilkan keunggulan dalam berbisnis. Bisnis makanan ini akan dipromosikan melalui media cetak, dan juga promosi dari mulut kemulut. Karena promosi dari mulut kemulut lebih besar pengaruhnya dari pada media cetak. Dan kebanyakan orang akan lebih percaya apabila seseorang telah membuktikan kelezatannya. Selain itu, strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk mengenalkan produk usaha Pisang Goreng Crisppy ini, antara lain : Universitas Sumatera Utara 1. Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah-sekolah, kampus dan tempat perbelanjaan. 2. Pemasangan papan nama yang besar dengan nama “Pisang Goreng Crisppy” yang besar dan berwarna cerah. 3. Pemasangan penerangan yang cukup mencolok dimalam hari pada papan nama serta outlet. 4. Brosurdaftar harga, selebaran. 5. Lewat situs www.pisanggorengcrisppy.com masyarakat akan mendapat informasi mengenai berbagai jenis rasa Pisang Goreng Crisppy yang ada di outlet Pisang Goreng Crisppy. Untuk menyampaikan informasi seputar perkembangan dari produk terbaru maka Pisang Goreng Crisspy. 6. Pisang Goreng Crisppy ini akan menyampaikan informasi tersebut lewat website yaitu www.pisanggorengcrisppy.com . Tampilan website yang dirancang ini dibuat semenarik mungkin karena mempunyai pengetahuan tentang desain sehingga dapat menarik perhatian. Dalam website ini akan ditampilkan segala macam variasi rasa Pisang Goreng yang ada di outlet Pisang Goreng Crisppy. Tidak hanya sekedar informasi berupa data-data atau karekteristik tentang spesifikasi produk tertentu, kan tetapi juga Universitas Sumatera Utara menampilkan gambar secara jelas. Dengan begitu pelanggan ataupun calon pelanggan dapat bisa menilai langsung. Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan alat analisis SWOT menurut Kottler Kevin, 2006 ; 23 yang terdiri atas :

1. Product

Strategi mengenai bagaimana produk usaha ini dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan berbagai variasi rasa Pisang Goreng Crisppy yang memiliki rasa dan lezat.

2. Price

Strategi mengenai bagaimana produk ini lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan margin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga Pisang Goreng Crisppy, kita mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan Universitas Sumatera Utara oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga produk tidak lebih murah daripada produk pesaing, karena harga tersebut merupakan harga yang sudah sesuai dengan ongkos produksi yaitu Rp. 3.000 setiap Pisang Goreng Crisppy.

3. Promotion

Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung.

4. Placement

Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen.

5. People

Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang senyum, salam, sapa, sopan, dan santun. Universitas Sumatera Utara

6. Process

Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.

7. Physical Evidence

Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo official dari “Pisang Goreng Crisppy” dengan menampilkan gambar dari berbagai pilihan Pisang Goreng Crisppy yang sangat menarik. Kemasan produk berisi nama berikut alamat usaha. Kemasan terbuat dari kantong kertas tanpa menggunakan plastik. Ini akan menghemat ongkos produksi serta menjadi indikator kepedulian terhadap lingkungan.

2.4.8 Analisis Pesaing

Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 lima kekuatan persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar- Universitas Sumatera Utara menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting dari sudut pandang perumusan strategi. • Ancaman Masuknya Pendatang Baru Pendatang baru dalam industri dapat mengancam pesaing yang ada. Untuk usaha Pisang Goreng Crisppy ini ancaman akan masuknya pendatang baru dapat merebut pangsa pasar dari produk usaha ini. Misalnya masuknya produk yang sejenis maupun yang berbeda seperti: pisang pasir, pisang kremas. Masuknya menu-menu seperti ini dapat mengancam penjualan produk Pisang Goreng Crisspy ini. • Tingkat Rivalitas Diantara Para Pesaing yang Ada Persaingan ada yang berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan strategi-strategi seperti persaingan harga, promosi dan sebagainya. Untuk usaha Pisang Goreng Crisppy ini tingkat rivalitas yang ada di sekitar area kampus sangat tinggi, adanya pesaing yang berbeda-beda dapat menyebabkan turunnya permintaan akan produk ini. Universitas Sumatera Utara • Kekuatan Tawar Menawar Pembeli Dalam usaha Pisang Goreng ini yang menentukan harga berada di tangan usaha Pisang Goreng Crisppy, ini disebabkan karna harga telah tertera di dalam buku menu. • Saluran Distribusi Penggunaan saluran distribusi yang tepat akan memberikan manfaat seperti tersedianya produk pada moment yang tepat bagi konsumen, dan juga akan tersedianya produk dilokasi yang menyenangkan bagi pelanggan potensial. Dalam pemasaran dan penjualan hanya menggunakan satu saluran distribusi, yaitu : Zero Level Channel dari produsen langsung ke konsumen. Saluran yang digunakan oleh Pisang Goreng Crisppy adalah saluran No Channel atau Zero level channel yaitu saluran yang pemasarannya langsung dari produsen ke konsumen. Saluran ini tidak memiliki perantara, dikarenakan usaha Pisang Goreng Crisppy ini menjajakan produknya dengan cara mendirikan warung atau cafe sehingga konsumen datang langsung untuk membeli produk Pisang Goreng Crisppy. Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari Pisang Goreng Crisppy ini bukan dari produk yang sejenis melainkan pesaing yang bersifat subtitusi yakni usaha gorengan dan usaha burger. Namun ada juga pesaing yang berasal dari jenis yang sama, yakni Pisang Gopreng gerobak. Adapun keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dan kompetitor sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Keunggulan dan Kelemahan Kompetitor 2.5 Aspek Produksi 2.5.1 Proses Produksi 1 Tahapan produksi pisang goreng crisppy secara umum, setelah pisang dipotong dirajang setebal ½ cm sambil memanaskan minyak di penggorengan wajan. PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN Pisang Goreng Kremes 1. Sudah punya pelanggan setia. 2. Memiliki tepung yang kremes 1. Tidak mempunyai aneka rasa 2. Tidak mempunyai aneka bentuk pisang Pisang Goreng Gerobak 1. Lebih Murah 1. Kehigienisan belum terjamin. 2 . Variasi rasa tidak banyak. Universitas Sumatera Utara