Jenis-Jenis Verba Klasifikasi Kata Kerja

Doushi adalah kata kerja yang berfungsi menjadi predikat dalam suatu kalimat, mengalami perubahan bentuk katsyou dan bisa berdiri sendiri.

2.2 Jenis-Jenis Verba

Dalam buku Dasar-Dasar Linguistik Bahasa Jepang, verba dalam bahasa Jepang di golongkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan pada bentuk konjugashi. Kelompok-kelompok tersebut yaitu: d. Kelompok I Godan-doushi 五段動詞 , karena kelompok ini mengalami perubahan dalam ilmu deretan bunyi bahasa jepang, yaitu a,i,u,e,o あ い う え , cirinya yaitu verba yang berakhiran gobi huruf u- tsu- ru -bu-mu-ku-gu-su う ぶ Contoh: 1. 買う ka-u membeli 2. 立 ta-tsu berdiri Universitas Sumatera Utara 3. 売 u-ru menjual 4. 書 ka-ku menulis 5. 泳 oyo-gu berenang 6. 読 yo-mu membaca 7. 死 shi-mu mati 8. 遊ぶ aso-bu bermain 9. 話 hana-su berbicara Universitas Sumatera Utara Kelompok II Kelompok II disebut dengan ichidan-doushi 一段動詞 , karena perubahanya hanya pada satu deretan bunyi saja. Ciri utama dari verba ini adalah yang berakhiran suara e e-ru disebut ichidan-doushi 一段動詞 atau yang berakhiran I i-ru disebut shimo ichidan doushi Contoh: 1. 見 mi-ru melihatmenonton. 2. 起 oki-ru bangun. 3. 寝 ne-ru tidur 4. 食 tabe-ru makan. Kelompok III Universitas Sumatera Utara Verba Kelompok III ini merupakan verba yang perubahanya tidak beraturan, sehingga disebut henkaku-doushi 変格動詞 diantaranya terdiri dari dua verba yaitu: 1. suru melakukan 2. 来 kuru datang

2.3 Klasifikasi Kata Kerja

Dalam buku A Dicitionery of Basic Japanese Gramer, mengklasifikasikan verba secara semantik menjadi lima jenis yaitu: 1. Verba Stative yang menyatakan “diamtetap” Verba ini menunjukan keberadaan. Biasanya verba ini tidak muncul bersamaan dengan verba Bantu_iru. Contoh: 1. い iru ada Universitas Sumatera Utara 2. dekiru dapat 3. 要 Iru membutuhkan 2. Verba Contiunal yang menyatakan “selalu, terus-menerus” Verba ini berkonjugasi dengan verba Bantu_ iru untuk menunjukan aspek pergerakan. \ Contoh: 1. 食 taberu makan. 2. 飲 Nomu minum. 3. Verba Punctual yang menyatakan “tepat pada waktunya” Verba ini berkonjugasi dengan verba bantu_iru untuk menunjukkan tindakan atau perbuatan yang berulang-ulang atau suatu tindakanposisi setelah melakukan suatu tindakan atau penempatan suatu benda. Contoh: Universitas Sumatera Utara 1. 知 shiru tahu 知 い shite iru mengetahui 2. 打 utsu memukul 打 い utte iru memukuli 4. Verba Non-Volitional menyatakan “ bukan kemauan” Verba ini biasanya tidak memiliki bentuk ingin, bentuk perintah, dan bentuk kesanggupan. Diklasifikasikan menjadi verba yang berkenaan dengan emosi atau perasaan. Contoh: 1. 愛 aisuru mencintai, berkenan dengan perasaan. 2. 聞こえ kikoeru kedengaran terdengar,tidak dengan perasaan 5. Verba Movement menyatakan “pergerakan” Verba ini menunjukan pergerakan atau aktivitas dari satu tempat ke tempat lain. Contoh: 1. 走 hashiru Universitas Sumatera Utara berlari 2. 行 iku pergi Dalam buku Pengantar Linguistik jepang Shimizu,2000:45, verba dalam bahasa Jepang dibagi menjadi dua jenis,yaitu:

2.4 Jenis-Jenis Kata Kerja