Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -11
VII -11
7.1.2 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Untuk Misi 2
Keterlibatan aktif masyarakat dalam proses peneyelenggaraan pembangunan adalah sebuah keniscayaan dalam upaya membangun tata
kelola pemerintahan yang baik good clean governance. Sebuah pemerintahan akan berjalan dengan baik dan aspiratif manakala ruang informasi dan
aksesbilitas publik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah dapat terbuka dengan luas dan bertanggung jawab. Hal ini sejalan dengan kontek
transparansi pemerintahan yang merupakan salah satu elemen pembentukan konsep besar tentang tata kelola pemerintahan yang baik.
Dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi, yaitu semua bentuk
pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah. Inisiatif inovasi dapat berasal dari kepala daerah, anggota DPRD, aparatur sipil negara,
Perangkat Daerah, dan anggota masyarakat. Dalam merumuskan kebijakan inovasi, Pemerintahan Daerah mengacu pada prinsip :
a. Peningkatan efisiensi;
b. Perbaikan efektifitas;
c. Perbaikan kualitas pelayanan;
d. Tidak ada konflik kepentingan;
e. Berorientasi kepada kepentingan umum;
f. Dilakukan secara terbuka;
g. Memenuhi nilai-nilai kepatutan; dan
h. Dapat dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri.
Pemerintah Daerah wajib menyediakan informasi Pemerintahan Daerah yang terdiri atas informasi pembangunan Daerah dan informasi keuangan
Daerah. Informasi Pemerintahan Daerah dikelola dalam suatu sistem informasi Pemerintahan Daerah yang wajib diumumkan kepada masyarakat.
Pemerintah Daerah mengalokasikan anggaran dalam APBD untuk pembangunan sarana dan prasarana lokal kelurahan dan pemberdayaan
masyarakat di kelurahan. Alokasi anggaran dimaksud dimasukkan ke dalam anggaran Kecamatan pada bagian anggaran kelurahan untuk dimanfaatkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih dapat dilakukan
dengan mencapai keadaan yang baik dan sinergi antara pemerintah, sektor swasta dan masyarakat dalam pengelolaan sumber-sumber alam, sosial,
lingkungan dan ekonomi. Prasyarat minimal untuk mencapai pemerintahan yang baik adalah adanya tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan
akuntabel. Kebijakan pemerintah dalam hal ini harus transparan, efektif, efesien serta mampu menjawab
ketentuan dasar keadilan. Sebagai bentuk penyelenggaraan negara yang baik harus melibatkan masyarakat dalam
disetiap jenjang proses pengambilan keputusan. Dalam pelaksanaanya dapat mengacu
kepada proses
pencapaian keputusan
dan dapat
dipertanggungjawabkan secara bersama. Peningkatan kualitas aparatur
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -12
VII -12
pemerintah sebagai pelayan masyarakat juga diiringi dengan tata kelola pemerintahan yang baik sehingga dalam pelaksanaan proses pembangunan
dapat pada akhirnya menciptakan aparatur yang bersih dan profesional yang diiringi dengan peningkatan pelayanan publik yaitu standar pelayanan dan
inovasi, disertai dengan peningkatan kualitas aparatur termasuk pengawasan internal.
Kebijakan umum untuk mencapai misi 2 yang dilaksanakan adalah Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan
daerah sehingga berkualitas, aplikatif dan responsive, mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas dalam perencanaan pembangunan, Peningkatan pengendalian
dan evaluasi pembangunan serta sistem pengawasan sebagai umpan balik bagi perencanaan, Meningkatkan SDM Aparatur dan Fasilitator Kelurahan
dalam bidang perencanaan, Mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian sebagai dasar pengambilan kebijakan, Menjadikan data dan
informasi yang valid dan akurat sebagai bahan dalam penyusunan perencanaan, Peningkatan intensitas dan efektifitas Kerjasama lintas wilayah,
perguruan tinggi, organisasi profesi dan swasta, Kebijakan
meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Birokrasi adalah
mengevaluasi dan menganalisis jabatan dan beban kerja, meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur, menyusun standar operasional prosedur
SOP dan penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM, memfasilitasi laporan pemerintah daerah LPPD,LKPJ,ILPPD,EKPPD,EKPOD,LAKIP,LKPD, dll,
peningkatan transparansi dan akuntabilitas melalui pengembangan zona integritas, penataan kelurahan, peningkatan pengelolaan pengawasan
penyelenggaraan pemerintah daerah, meningkatkan kualitas dan kapasitas aparatur pengawas internal pemerintah, mendorong penyelesaian hasil
pemeriksaan, dan penerapan SPIP di SKPD. Kebijakan Optimalisasi pengelolaan keuangan dan aset daerah adalah
pelaksanaan sistim pelaporan keuangan yang berbasis akrual, pelaksanaan TPTGR, peningkatan pelayanan,pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah,
mengembangkan sistem pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran dan pemanfaatan barang milik daerah, penetapan dan penyampaian
Rancangan Perda APBD dan Rancangan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD secara tepat waktu, menindaklanjuti laporan pengaduan
masyarakat dan hasil temuan BPK dan instansi pengawas lainnya, melakukan pengelolaan barang milik daerah secara tertib, efisien, efektif dan akuntabel
melalui penerapan aplikasi sistem informasi manajemen barang milik daerah, penerapan e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa, Peningkatan
Pelayanan terhadap obyek pajak, membuat regulasi tentang retibusi dan pajak daerah, menerapkan dan mengembangkan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah SIPKD, Intensifikasi dan ektensifikasi pajak dan retribusi daerah.
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -13
VII -13
Kebijakan mewujudkan
penerapan e-Governement
dalam penyelenggaraan pemerintah daerah adalah membangun sistem jaringan
teknologi informasi dan komunikasi TIK di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh dan stakeholder lainnya, sistim e governement yang terintegrasi,
menerapkan sistem kearsipan dan dokumentasi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, membuka Layanan Jaringan media partisipasi, aspirasi
dan pengaduan publik yang bisa diakses, pelayanan jaringan teknologi informasi di area publik, mengembangkan dan pengelolaan keuangan berbasis
TIK. Kebijakan meningkatnya kompetensi dan kapasitas aparatur yang
bebas KKN adalah, mplementasi Rencana Aksi Daerah Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi RAD-PPK, Penerapan standarisasi
biaya, peningkatan Diklat FungsionalStruktural, Bintek,Tes uji kompetensi aparatur,
pendidikan formal
dan informal,
Pengelolaan manajemen
kepegawaian berbasis TIK. Kebijakan mewujudkan supremasi hukum sesuai kewenangan daerah
adalah meningkatkan kualitas produk hukum daerah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kepentingan penyelenggaraan pemerintah daerah,
menyusun Program Legislasi Daerah Prolegda secara terencana sesuai dengan aspirasi masyarakat, perencanaan pembangunan dan penjabaran lebih
lanjut peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, meningkatkan koordinasi pemahaman hukum bagi masyarakat, aparatur dan penegak hukum,
meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan, peningkatan sinergitas penanganan perkara dengan lembaga lainnya.
Kebijakan meningkatnya kualitas pelayanan publik adalah peningkatan kualitas manajemen pelayanan public, pelimpahan kewenangan ke Kecamatan
Kelurahan disertai dengan P3D, menyusun dan menyediakan regulasi dan SOP pelayananan publik, menyediakan sarana dan prasarana pelayanan publik
berdasarkan SPM,
mewujudkan tertib
administrasi pertanahan,
menyelenggarakan kearsipan dan perpustakaan daerah yang mendukung kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah, melaksanakan administrasi
pelayanan publik yang berkualitas, meningkatkan kualitas SDM personil pemberi layanan publik, pemberian reward bagi personil dan SKPD yang
memberikan pelayanan publik yang prima dan berkualitas, melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pelayanan publik secara berkala dan
berkesinambungan, meningkatkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana, meningkatkan kesiapsiagaan aparatur dan masyarakat dalam
penanggulangan bencana, meningkatkan kesiapsiagaan aparatur dan masyarakat dalam penanggulangan bencana. Selanjutnya dapat dilihat pada
tabel 7.2 di bawah ini :
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -14
TABEL 7.2. Kebijakan Umum dan Program Prioritas Untuk Misi 2
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
1 Meningkatnya
kualitas Perencanaan
Pembangunan Menyusun
perencanaan pembangunan yang
aspiratif Meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam perencanaan pembangunan
daerah sehingga berkualitas, aplikatif dan responsif
Persentase kehadiran peserta musrenbang
75 95
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan
Bappeda, Kecamatan
Mewujudkan perencanaan yang
berkualitas dan akuntabel
Mewujudkan sinkronisasi dan sinergitas dalam perencanaan
pembangunan Tersedianya dokumen
perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan
dengan Perda Ada
Ada
Peningkatan pengendalian dan evaluasi pembangunan
serta sistem pengawasan sebagai umpan balik bagi
perencanaan Tersedianya dokumen
perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan
dengan Perda Ada
Ada
Meningkatkan SDM Aparatur dan Fasilitator Kelurahan
dalam bidang perencanaan. Jumlah aparatur yang
mendapatkan bimbingandiklat
62 orang Tersedianya dokumen
perencanaan RKPD yang telah ditetapkan
dengan Perwako Ada
Ada
Penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD
80 95
Tersedianya dokumen perencanaan
65 dokumen
65 dokumen Semua SKPD
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -15
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Jumlah dokumen inovasi daerah yang diterbitkan
- 4 dokumen
Menjadikan data dan informasi yang valid dan akurat sebagai
bahan dalam penyusunan perencanaan.
Keberadaan dokumen perencanaan
pembangunan SKPD seperti : Renstra SKPD,
Renja SKPD, RKA SKPD
Ada Ada
Meningkatkan Kerjasama
Pembangunan antar pemerintah
Peningkatan intensitas dan efektifitas Kerjasama lintas
wilayah, perguruan tinggi, organisasi profesi dan swasta
Persentase Renja SKPD yang diakomodir dalam
RKPD 80
80
Persentase program Renja SKPD yang
diakomodir dalam RKA SKPD
80 80
Persentase program RKPD yang diakomodir
dalam APBD 80
80 Persentase program
RPJMD yang diakomodir dalam APBD
80 80
Buku Payakumbuh Dalam Angka,
Ada 1 dokumen
Ada 1 dokumen
Program pengembangan
datainformasi statistik daerah
Statistik Bappeda
Buku PDRB Ada
Ada Kerjasama antar
pemerintah, perguruan tinggi, organisasi profesi
dan swasta 3
4 Program
Kerjasama Pembangunan
Perencanaan Pembangunan
Bappeda
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -16
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
2 Meningkatnya
Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Penerapan standar pelayanan
pemerintah daerahSKPD
Mengevaluasi dan menganalisis jabatan dan
beban kerja Jumlah laporan
pemerintah daerah yang disusun
6 6
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
Perencanaan Pembangunan
Bappeda, Bagian
Pemerintahan
Program Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian Bagian
Organisasi
Tersedianya LAKIP, LKPJ, LPPD, EKPPD
dan Monev bulanan 5
dokumen 5 dokumen
Program Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian Bagian
Organisasi, Bagian
Pemerintahan, Bagian
Dalminbang
Meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur
Nilai Evaluasi LAKIP D
B Program
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Bagian Organisasi
Menyusun standar operasional prosedur SOP dan
penerapan Standar Pelayanan Minimal SPM
Peringkat LPPD 24
15 Program
Perencanaan Pembangunan
Daerah Perencanaan
Pembangunan Bagian
Pemerintahan
Memfasilitasi laporan pemerintah daerah
LPPD,LKPJ,ILPPD,EKPPD,E KPOD,LAKIP,LKPD, dll
Tersedianya buku LPPD Ada
Ada
Peningkatan transparansi dan akuntabilitas melalui
pengembangan zona integritas
Tersedianya buku LPPD akhir masa jabatan
Ada Ada
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -17
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Penataan kelurahan Jumlah kelurahan
76 42
Program Penataan
Kelembagaan dan Organisasi
daerah Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Bagian Pemerintahan
Persentase pengelolaan kegiatan yang tertib
administrasi sesuai dengan aturan
80 95
Program Peningkatan
Pengendalian Adm
Pembangunan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Bagian Dalminbang
Meningkatkan kinerja pengawasan
penyelenggaraan pemerintah daerah
Peningkatan pengelolaan pengawasan penyelenggaraan
pemerintah daerah Tersedianya laporan
keuangan berbasis akrual
tidak ada ada
Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian DPPKA
Meningkatkan kualitas dan kapasitas aparatur pengawas
internal pemerintah Jumlah pengawasan
internal secara berkala 36 obrik
46 obrik Program
Peningkatan sistem internal
pengendalian pelaksanaan
kebijakan KDH Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
inspektorat
Peningkatan pemahaman wajib
LHKPN untuk menyampaikan LHKPN
Belum ada 70 orang
Sekretariat Daerah
Terlaksananya pengendalian kebijakan
KDH 50
100 Tersedianya aparatur
negara yang profesional 100
100 Program
penataan dan penyempurnaan
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Sekretariat
Daerah
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -18
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
kebijakan sistem dan prosedur
pengawasan Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian
Mendorong penyelesaian hasil pemeriksaan
Jumlah pengawasan kasus dan khusus
15 Kasus 24 Kasus
Penerapan SPIP di SKPD Jumlah aparatur
pengawasan yang mengikuti PKS
Pelatihan Kantor Sendiri
36 orang 42 orang
Persentase tindak lanjut hasil pemeriksaan
TLHP 75
100 Persentase peningkatan
fungsi pengawasan 75
100 Program
Peningkatan Fungsi
Pengawasan dan Penegakan
Hukum Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
inspektorat
Terwujudnya aparatur pemeriksa dan
pengawasan yang profesional
36 org 36 org
Program Peningkatan
Profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian inspektorat
3 Optimalisasi
pengelolaan keuangan dan
aset daerah Meningkatkan
kinerja pengelolaan keuangan daerah
berdasarkan prinsip transparansi,
efisiensi dan akuntabilitas
Pelaksanaan sistem pelaporan keuangan yang berbasis
akrual Persentase realisasi
belanja terhadap anggaran belanja
92 90
Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian DPPKA
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -19
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Pelaksanaan TPTGR Persentase Sisa Lebih
Perhitungan anggaran tahun lalu terhadap total
pendapatan 8
10 Peningkatan
pelayanan,pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah
Laporan keuangan berbasis akrual
tidak ada
Mengembangkan sistem pengawasan dan
pengendalian penggunaan anggaran dan pemanfaatan
barang milik daerah Jumlah aparatur yang
mengikuti bimbingan teknis akuntansi
berbasis akrual -
180
Penetapan dan penyampaian Rancangan Perda APBD dan
Rancangan Perda Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD secara tepat waktu
Jumlah aparatur yang mengikuti bimbingan
teknis pengelolaan barang milik daerah
1 2
Menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat dan
hasil temuan BPK dan instansi pengawas lainnya.
Sistem Informasi Manajemen Barang
Daerah SIMBADA ada
ada Melakukan pengelolaan
barang milik daerah secara tertib, efisien, efektif dan
akuntabel melalui penerapan aplikasi sistem informasi
manajemen barang milik daerah.
Opini BPK terhadap laporan keuangan
daerah WDP
WTP
Penerapan e-procurement dalam pengadaan barang dan
jasa Paket pengadaan yang
metode pelaksanaannya dilakukan melalui Unit
Layanan Pengadaan ULPLPSE barang dan
jasa yang efisien, akuntabel, dan
profesional berbasis teknologi informasi
91 95
Program Pembinaan dan
Pengawasan Jasa Konstruksi
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian Bagian
Dalminbang
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -20
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Menggali sumber- sumber pendapatan
daerah yang baru Peningkatan Pelayanan
terhadap obyek pajak Konstribusi PAD
terhadap pendapatan daerah
10,65 11,61
Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian DPPKA
Membuat regulasi tentang retibusi dan pajak daerah
Persentase realisasi penerimaan pajak
daerah 10,81
15,00 Menerapkan dan
mengembangkan Sistem Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah SIPKD Persentase realisasi
penerimaan retribusi daerah
85,33 105
Intensifikasi dan ektensifikasi pajak dan retribusi daerah
Jumlah dan macam pajak dan retribusi
daerah 11 buah
13 buah Penetapan APBD tepat
waktu Ada
Ada 4
Mewujudkan penerapan e-
Government dalam
penyelenggaraan Pemerintah
Daerah Penerapan e-
government dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah
Membangun sistem jaringan teknologi informasi dan
komunikasi TIK di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh
dan stakeholder lainnya Tersedianya Master
Plan E-Government tidak ada
ada Program
pengembangan komunikasi,infor
masi dan media massa
Komunikasi dan informatika
Dinas Perhubungan
dan Komunikasi
Sistim e governement yang terintegrasi
Tersedianya jaringan fiber optic FO
- 38
Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi Komunikasi dan
informatika Dinas
Perhubungan dan
Komunikasi
Menerapkan sistem kearsipan dan dokumentasi berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK
Jumlah SKPD yang mempunyai sistem TIK
10 22
Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Komunikasi dan informatika
Bagian Humas
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -21
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Membuka Layanan Jaringan media partisipasi, aspirasi dan
pengaduan publik yang bisa diakses.
Sistem Informasi Manajemen Pemerintah
Daerah ada
ada Informasi
Pelayanan jaringan teknologi informasi di area publik
Tersedianya informasi yang memadai pada
setiap proses penyusunan dan
implementasi kebijakan publik
ada ada
Jumlah SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi yang memiliki kompetensi
Tidak ada 20 0rang
Program Fasilitasi
Peningkatan SDM Bidang
Komunikasi dan Informasi
Komunikasi dan informatika
Dinas Perhubungan
dan Komunikasi
Mengembangkan dan pengelolaan keuangan
berbasis TIK Adanya akses pada
informasi yang siap, mudah dijangkau,bebas
diperoleh dan tepat waktu
ada ada
Ketersediaan Sarana teknologi informasi di
area publik Tidak
ada Program
pengembangan komunikasi,infor
masi dan media massa
Komunikasi dan informatika
Dinas Perhubungan
dan Komunikasi
Website milik Pemerintah Daerah
ada ada
Program Optimalisasi
Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Program Komunikasi dan
informatika Bagian Humas
Jumlah surat kabar nasionallokal
10 12
Jumlah penyiaran radioTV lokal
15 18
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -22
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
PameranExpo 1
1 peningkatan
efisensi perdagangan
dalam negeri Perdagangan
Dinas Koperasi
UMKM,Peinda g dan Industri
5 Meningkatnya
kompetensi dan kapasitas aparatur
yang bebas KKN Meningkatkan angka
Indeks Persepsi Korupsi
Implementasi Rencana Aksi Daerah Aksi Daerah
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
RAD-PPK Nilai pencapaian ukuran
keberhasilan rencana aksi daerah
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi
100 Program
Penyusunan Aksi
Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi PPK
Pemda Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Bappeda
Penerapan standarisasi biaya Tersedianya
standarisasi biaya ada
ada Program
peningkatan dan pengembangan
pengelolaan keuangan
daerah Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
DPPKA
Peningkatan Kapasitas Aparatur.
Peningkatan Diklat FungsionalStruktural,
Bintek,Tes uji kompetensi aparatur, pendidikan formal
dan informal Rasio Pegawai
Berpendidikan setara SMA
0,21 0,21
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
BKD
Pengelolaan manajemen kepegawaian berbasis TIK
Rasio Pegawai Berpendidikan setara S1
0,45 0,47
Rasio Pegawai Berpendidikan setara S2
0,48 0,52
Jumlah Pegawai yang telah mengikuti diklat
Fungsional 60
Jumlah Pegawai yang telah mengikuti diklat
Struktural 39
50
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -23
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Jumlah Pegawai yang telah mengikuti tes uji
kompetensi 75
Pemberian tunjangan kinerja daerah
tidak ada
Persentase pejabat struktural yang telah
lulus diklat struktural 50
90 Jumlah PNS yang naik
pangkat 782
665 Program
Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
BKD
Tersedianya database pegawai dan informasi
kepegawaian Ada
Ada Program
Pengembangan Sistem Informasi
Kepegawaian Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
BKD
Tersedianya dokumen Anjab dan ABK yang
sudah terevaluasi mengikuti peraturan
yang berlaku Ada
Ada Program
Pembinaan dan Pengembangan
Aparatur Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Bagian Organisasi
6 Mewujudkan
supremasi hukum sesuai
kewenangan daerah
Meningkatkan peran DPRD dalam
penyusunan produk hukum daerah
Meningkatkan kualitas produk hukum daerah yang sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan kepentingan
penyelenggaraan pemerintah daerah
Jumlah peraturan daerah yang dihasilkan
7 88
Program Penataan
Peraturan Perundang-
undangan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Bagian Hukum
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -24
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Menyusun Program Legislasi Daerah Prolegda secara
terencana sesuai dengan aspirasi masyarakat,
perencanaan pembangunan dan penjabaran lebih lanjut
peraturan perundang- undangan yang lebih tinggi
Terlaksananya koordinasi, konsultasi
dan kerjasama hukum Ada
Ada
Meningkatkan koordinasi pemahaman hukum bagi
masyarakat, aparatur dan penegak hukum
Terlaksananya sosialisasi peraturan
perundang-undangan Ada
Ada
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan
Persentase penegakkan Perda
75 100
Program Pemeliharan
Kantrantibmas dan
Pencegahan Tindak Kriminal
Kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri Satpol PP
Peningkatan sinergitas penanganan perkara dengan
lembaga lainnya Rasio jumlah Polisi
Pamong Praja per 10.000 penduduk
58,15 80
Cakupan patroli petugas Satpol PP
59 45
Rasio petugas perlindungan
masyarakat Linmas 0,01
0,01 Program
Peningkatan Keamanan dan
Kenyamanan Lingkungan
Kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri Satpol PP
Angka kriminalitas 62,88
60 Persentase jumlah
poskamling yang aktif 70
95 Rata-rata jumlah
pelaksanaan monitoring ketentraman, ketertiban
dan keamanan lingkungan dalam 1
tahun 48 kali
72 kali
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -25
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Persentase penanganan insiden yang disebabkan
oleh perbedaaan agama 100
100 Program
pengembangan wawasan
kebangsaan Kesatuan bangsa
dan politik dalam negeri
Kantor Kesbangpol
Jumlah kejahatan dan asusila di tengah
masyarakat 770
400 Program
Peningkatan pemberantasan
penyakit masyarakat
pekat Kesatuan bangsa
dan politik dalam negeri
Kantor Kesbangpol
Pembinaan terhadap LSM, Ormas, dan OKP
2 kali 12 kali
Program Pendidikan
Politik Masyarakat
Kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri Kantor
Kesbangpol
Pembinaan politik daerah
1 kali 5 kali
Program Pendidikan
Politik Masyarakat
Kesatuan bangsa dan politik dalam
negeri Kantor
Kesbangpol
7 Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Publik
Meningkatkan kapasitas birokrasi
dan Kualitas Pelayanan Publik
Peningkatan kualitas manajemen pelayanan publik
Indek Kepuasan Layanan Masyarakat
tidak ada ada
Program Optmalisasi
Pelayanan Publik
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian Bagian
Organisasi
Pelimpahan kewenangan ke Kecamatan Kelurahan disertai
dengan P3D Persentase jumlah
organisasi perangkat daerah yang mampu
mencapai SPM yang telah ditentukan
30 80
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
Bagian Organisasi
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -26
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Menyusun dan menyediakan regulasi dan SOP
pelayananan publik Presentase SOP yang
telah dihasilkan oleh organisasi perangkat
daerah. 25
100 Program
Peningkatan Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian Bagian
Organisasi
Persentase lembaga kemasyarakatan yang
mendapat pencerahan tentang tupoksi
60 100
Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Otonomi Daerah, Pemerintahan
Umum, Administrasi Keuangan Daerah,
Perangkat Daerah, Kepegawaian dan
Persandian Bagian
Organisasi
menyediakan sarana dan prasarana pelayanan publik
berdasarkan SPM Nilai survei kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan administrasi
kependudukan Belum ada
80 Program
Penataan Administrasi
Kependudukan Kependudukan dan
Catatan Sipil Disduk dan
Capil
Mewujudkan tertib administrasi pertanahan
Jumlah penduduk menurut kepemilikan
akte nikah 25
70 Menyelenggarakan kearsipan
dan perpustakaan daerah yang mendukung kinerja
penyelenggaraan pemerintah daerah
Rasio penduduk ber KTP per satuan
penduduk 0,65
0,95
Melaksanakan administrasi pelayanan publik yang
berkualitas Rasio bayi berakte
kelahiran 0,65
0,95 Meningkatkan
kompetensi dan inovasi dalam
pelayanan publik Meningkatkan kualitas SDM
personil pemberi layanan publik
Rasio pasangan berakte nikah
0,25 0,70
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -27
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Pemberian reward bagi personil dan SKPD yang
memberikan pelayanan publik yang prima dan berkualitas
Kepemilikan KTP 65
95
Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
pelayanan publik secara berkala dan
berkesinambungan Kepemilikan akte
kelahiran per-1000 penduduk
550 850
Ketersediaan database kependudukan skala
kota ada
ada
Penetapan KTP Nasional berbasis NIK
Sudah Sudah
Jumlah laporan pendaftaran penduduk
yang dihasilkan Ada
Ada Persentase permohonan
pembuatan dokumen akte kelahiran yang
dapat diselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan 80
100
Persentase permohonan pembuatan dokumen
akte perkawinan yang dapat diselesaikan
dalam waktu yang telah ditentukan
80 100
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -28
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Persentase permohonan pembuatan KTPKK
yang dapat diselesaikan dalam waktu yang telah
ditentukan 80
100
Sistem informasi pelayanan perizinan dan
administrasi pemerintah Ada
Ada Program
Optmalisasi Pelayanan
Publik Penanaman Modal
BPMD dan PTSP
Lama proses perizinan 4 hari
4 hari Jumlah Perda yang
mendukung iklim usaha 1 buah
1 buah Pengelolaan arsip
secara baku Ada
Ada Program
Perbaikan Sistem
Administrasi Kearsipan
Kearsipan Kantor Arsip
dan Perpustakaan
Peningkatan SDM pengelolaan kearsipan
Ada Ada
Jumlah perpustakaan 27
50 Program
Pengembangan Budaya Baca da
Pembinaan Perpustakaan
Perpustakaan Kantor Arsip
dan Perpustakaan
Jumlah pengunjung perpustakaan
13.800 16100
Meningkatkan kualitas aparatur
dan masyarakat dalam
penanggulangan bencana
Meningkatkan sarana dan prasarana penanggulangan
bencana Jumlah Sarana dan
prasarana tanggap darurat
42 Program
Penanganan Tanggap
Darurat pasca bencana
Penanggulangan Bencana Daerah
BPBD
Tim reaksi cepat TRC 50
Jumlah pelatihan pemulihan sosial
psikologis 1
Jumlah paket perbaikan darurat bencana
2
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -29
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Meningkatkan kesiapsiagaan aparatur dan masyarakat
dalam penanggulangan bencana
Jumlah lokasi potensi bencana
Persentase penanganan dampak bencana
Jumlah pengkajian pemulihan pasca
bencana 76
kelurahan
100 62
kelurahan
100
40 Program
pengelolaan dan penanganan
dampak bencana alam
Program Peningkatan
kesiagaan dan Pencegahan
Bencana Penanggulangan
Bencana Daerah
Penanggulangan Bencana Daerah
BPBD
BPBD
Jumlah survey lokasi potensi bencana alam
10 Cakupan pelayanan
bencana 5
kecamata n
5 kecamatan Program
pencegahan dan kesiap-siagaan
menghadapi bencana
Penanggulangan Bencana Daerah
BPBD
Jumlah mobil pemadam kebakaran
4 4
Program Peningkatan
Kesiapsiagaan dan
Pencegahan Bahaya
Kebakaran Perumahan
BPBD
Jumlah personil kebakaran
28 57
Cakupan pelayanan bencana kebakaran
62
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII -30
NO SASARAN
STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
INDIKATOR KINERJA SASARAN
TARGET KINERJA PROGRAM
Bidang Urusan SKPD
Penanggung Jawab
KONDISI AWAL
TAHUN 2012
TAHUN 2017
II Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik , Profesional dan Bebas KKN.
Tingkat waktu tanggap Response time rate
daerah layanan wilayah manajemen kebakaran
WMK 100
100
Jumlah pemeriksaan tabung kebakaran
360 Jumlah pengadaan
sarana dan prasarana kebakaran
2 Jumlah sosialisasi
kebakaran 1
Jumlah siaga pemadaman kebakaran
dalam penanggulangan bahaya kebakaran
825
Jumlah pemeliharaan sarana dan prasarana
pemadam kebakaran 3
Jumlah Diklat bagi anggota pemadaman
kebakaran 2
Perubahan RPJMD Kota Payakumbuh Tahun 2012 2017 VII - 31
7.1.3 Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Untuk Misi 3