BAB 4 METODE PENGUMPULAN DATA
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian analitik observasional retrospektif untuk menilai hubungan yang ada antara derajat berat merokok dengan karakteristik gejala
PPOK. Pendekatan yang digunakan pada desain penelitian ini adalah cross sectional, dimana data akan diambil dari rekam medis.
4.2 Waktu dan Penelitian
Penelitian ini direncanakan akan dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan. Pemilihan tempat dikarenakan RSUP Haji Adam Malik merupakan pusat
pelayanan kesehatan rujukan di Sumatera Utara dan diharapkan jumlah sampel yang diinginkan dapat tercapai. Waktu penelitian direncanakan pada bulan
Agustus sampai November 2013.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi
Yang dimaksud dengan populasi dalam penelitian adalah sejumlah besar subyek yang mempunyai karakteristik tertentu Sudigdo, 2011. Populasi yang menjadi
target dalam penelitian ini adalah seluruh penderita PPOK yang diagnosanya dikategorikan berdasarkan diagnosis grup PPOK ataupun penderita PPOK yang
nilai mMRC dan CAT-nya tercantum dalam data rekam medis di RSUP Haji
Adam Malik Medan. 4.3.2 Sampel
Sampel adalah bagian subset dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya. Penentuan besarnya jumlah sampel
dilakukan dengan menggunakan rumus untuk penelitian analitis kategorik tidak
berpasangan Dahlan, 2009.
Universitas Sumatra Utara
Rumus yang digunakan ialah:
dengan nilai:
1. Deviat baku alfa Z
α
ditetapkan dengan nilai 1,645 5 2.
Deviat baku beta Z
β
ditetapkan dengan nilai 1,282 10 3.
Proporsi pada kelompok perokok berat P
2
ditetapkan 0,5 4.
Q
2
= 1 – P
2
= 1 – 0,5 = 0,5
5. Selisih proporsi minimal yang dianggap bermakna P
1
– P
2
ditetapkan dengan nilai 0,3
6. P
1
= 0,8 7.
Q
1
= 1 – P
1
= 0,2 8.
Proporsi total P = P
1
+ P
2
2 = 0,65 9.
Q = 1 – P = 1 – 0,65 = 0,35
Dari hasil perhitungan maka jumlah sampel untuk tiap kelompok adalah 42 orang. Adapun pengambilan sampling dilakukan dengan teknik consecutive
sampling Sastroasmoro, 2011 sesuai dengan kriteria inklusi: 1.
Penderita PPOK rawat inap maupun rawat jalan 2.
Pernah merokok 3.
Diketahui lama merokok dalam tahun dan jumlah batang rokok per hari 4.
Diketahui jenis rokok dan jenis hisapan 5.
Usia penderita 30 tahun 6.
Telah didiagnosa PPOK berdasarkan kriteria diagnosa grup A, B, C, atau D ataupun diketahui nilai mMRC
7. Data tentang gejala PPOK adalah data awal saat pasien berkunjung
Universitas Sumatra Utara
Adapun kriteria eksklusi yaitu: 1.
Pasien dengan penyakit paru lain sebagai penyerta 2.
Pasien dengan jenis kelamin wanita
4.4. Metode Pengumpulan Data