Penyakit yang Berhubungan dengan Merokok Diagnosa Banding Batuk Kronik Modified MRC Dyspnoea Scale Penilaian PPOK Terpadu Formulasi dan Dosis Obat pada Tatalaksana PPOK Tatalaksana Awal pada PPOK Skema Patogenesis PPOK Mekanisme Pembatasan Aliran Udara pa

Daftar Tabel Nomor Judul Tabel Halaman

1.1 Penyakit yang Berhubungan dengan Merokok

7 2.1 Indikator Kunci dalam Pertimbangan Diagnosa PPOK 20

2.2 Diagnosa Banding Batuk Kronik

21 2.3 Klasifikasi Keparahan Pembatasan Aliran Udara pada PPOK Berdasarkan VEP1 setelah pemberian bronkodilator 24

2.4 Modified MRC Dyspnoea Scale

25

2.5 Penilaian PPOK Terpadu

26

2.6 Formulasi dan Dosis Obat pada Tatalaksana PPOK

27

2.7 Tatalaksana Awal pada PPOK

29 5.1 Distribusi Karakteristik Sampel 38 5.2 Distribusi Silang Derajat Berat Merokok dengan Karakteristik Gejala Berdasarkan Diagnosa Grup 41 5.3 Analisa Hubungan Derajat Berat Merokok dengan Karakteristik Gejala 41 Universitas Sumatra Utara Daftar Gambar Nomor Judul Gambar Halaman

2.1 Skema Patogenesis PPOK

15

2.2 Mekanisme Pembatasan Aliran Udara pada PPOK

17

2.3 Penilaian PPOK Terpadu

26 2.4 Mekanisme Inflamasi pada PPOK 32 Universitas Sumatra Utara Daftar Istilah AAT Alanine Aminotransferase ACS American Cancer Society AGE Advanced Glycation End Products ALA American Lung Association cAMP cyclic Amino Mono Phospate CAT COPD Assessment Test CDC Central of Disease Control CT Computed Tomography FIRS Forum of International Respiratory Societies GATS Global Adult Tobacco Survey GOLD Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease GSA Government of South Australia KVP Kapasitas Vital Paksa mMRC Modified British Medical Research Council PDPI Perhimpunan Dokter Paru Indonesia PPOK Penyakit Paru Obstruktif Kronis Riskesdas Riset Kesehatan Dasar VEP Volume Ekspirasi Paksa WHO World Health Organization Universitas Sumatra Utara Daftar Lampiran LAMPIRAN 1 Daftar Riwayat Hidup LAMPIRAN 2 COPD Assessment Test LAMPIRAN 3 Data Induk LAMPIRAN 4 Hasil Analisis Data SPSS LAMPIRAN 5 Persetujuan Komisi Etik LAMPIRAN 6 Surat Izin Penelitian Universitas Sumatra Utara ABSTRAK Latar belakang : Jumlah perokok di Indonesia telah mencapai sekitar 67 juta orang dan dikhawatirkan akan terus meningkat. PPOK sebagai penyakit dengan merokok sebagai faktor risiko utama, mengalami peningkatan laju mortalitas dan diramalkan akan menjadi penyebab mortalitas ketiga di dunia pada 2020. Risiko kematian pada penderita PPOK yang merokok juga lebih besar dibanding pada penderita PPOK bukan perokok. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara derajat berat merokok dengan karakteristik gejala PPOK. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain studi cross sectional yang dilaksanakan pada September hingga November 2013 dengan pengambilan data dari Poli Departemen Paru divisi PPOK dan rekam medis penderita PPOK di RSUP Haji Adam Malik Medan. Pengambilan data menggunakan metode consecutive sampling yang bersifat non-probabilitas. Data yang diperoleh kemudian dianalisa dengan menggunakan uji X-kuadrat Chi- Square. Hasil : Jumlah seluruh sampel yang didapatkan yaitu 84 data dengan 42 sampel 50 memiliki indeks Brinkman ringan-sedang dan 42 sampel 50 memiliki indeks Brinkman berat. Rata-rata konsumsi jumlah batang rokok per hari yaitu 21 batang dan lama merokok rata-rata 32,7 tahun. Penderita dengan gejala ringan mencakup 27 orang 32,1 dan penderita dengan gejala berat terdapat 57 orang 67,9. Dari data ini lalu dianalisa perbandingan derajat berat merokok dengan karakteristik gejala PPOK-nya. Dari hasil uji X-kuadrat, diperoleh p value sebesar 0,01 0,05. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara derajat berat merokok dengan karakteristik gejala PPOK. Kata kunci : merokok, indeks Brinkman, gejala, PPOK Universitas Sumatra Utara ABSTRACT Background : The number of smokers in Indonesia has reached 67 million people and is expected to increase. COPD as a disease with smoking as a major risk factor, has increasing mortality rate and is predicted to be the third cause of mortality in the world by 2020. The risk of death in patients with COPD who smoke are also greater than those with COPD but doesn’t smoke. Objectives : This study aims to determine whether there is a relationship between the degree of smoking with symptoms of COPD. Methods : This research is an analytical study with cross-sectional design conducted from September to November 2013 by collecting data from polyclinic and also medical records of patients with COPD in Haji Adam Malik General Hospital Medan. Retrieval of data is done using consecutive sampling method, a non-probability sampling. The data obtained were then analyzed using Chi- Square. Results : The total samples obtained are 84 data with 42 samples 50 has mild- moderate Brinkman index and 42 samples 50 has severe Brinkman index. The average consumption of cigarettes per day is 21 and the average years of smoking is 32.7 years. Patients with mild symptoms consists of 27 people 32.1 and patients with severe symptoms consists of 57 people 67.9. From these data, the comparison between degree of smoking and characteristic of COPD symptoms were then analyzed. From the results of Chi-Square test, p value of 0.01 was obtained 0.05. Conclusions : There is a relationship between the degree of smoking with characteristic of COPD symptoms. Keywords : smoking, Brinkman index, symptoms, COPD Universitas Sumatra Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang