Lahan Tenaga Kerja Bibit Urea TSP

lxxxv Tabel 5.6. Estimasi Fungsi Produksi Cobb-Douglas Pada UsahaPertanian Jagung No. Variabel koefisien Constant 3,334 1 LAH 0,008 2 TKJ 0,237 3 BIT 0,181 4 UREA 0,159 5 TSP 0,219 6 KCL 0,210 7 PEST 0,127 8 Return to Scale 1,141 Sumber : Data Primer, diolah

5.4.2 Elastisitas Produksi

Elastisitas produksi adalah identik dengan koefisien regresi masing-masing variabel input sebagaimana disajikan pada Tabel 5.6. Adapun elastisitas masing-masing variabel input dalam usaha pertanian jagung di Kecamatan Wirosari Kebupaten Grobogan adalah :

a. Lahan

Koefisien elastisitas untuk input luas lahan adalah sebesar 0,008. Hal ini berarti bahwa apabila penggunaan input luas lahan dinaikkan sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan mengakibatkan peningkatan output produksi jagung sebesar 0,008 persen. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa tanah yang ada kurang elastis dengan produksi jagung yang diusahakan di lahan tersebut.

b. Tenaga Kerja

Koefisien elastisitas untuk input tenaga kerja adalah sebesar 0,237. Hal ini berarti bahwa apabila penggunaan input tenaga kerja dinaikkan sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan mengakibatkan peningkatan output produksi jagung sebesar 0,237 persen. Nyatanya koefisien elastisitas tenaga kerja tersebut antara lain disebabkan tenaga kerja lxxxvi yang digunakan relative sudah terampil, sehingga tenaga kerja tersebut tampak pengaruhnya.

c. Bibit

Koefisien elastisitas untuk input bibitbenih adalah sebesar 0,181. Hal ini berarti bahwa apabila penggunaan input bibitbenih dinaikkan sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan mengakibatkan peningkatan output produksi jagung sebesar 0,181 persen.

d. Urea

Koefisien elastisitas untuk input pupuk Urea adalah sebesar 0,159. Hal ini berarti bahwa apabila penggunaan input pupuk Urea dinaikkan sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan mengakibatkan peningkatan output produksi jagung sebesar 0,159 persen. Hal ini menandakan bahwa jagung tersebut cukup respon terhadap pemupukan urea atau nitrogen N. Dari semua unsur hara yang diperlukan tanaman jagung nitrogen merupakan salah satu unsur utama yang diberikan dalam bentuk pupuk. Kekurangan nitrogen di dalam tanaman akan menurunkan hasil.

e. TSP

Koefisien elastisitas untuk input pupuk TSP adalah sebesar 0,219. Hal ini berarti bahwa apabila penggunaan input pupuk TSP dinaikkan sebesar 1 persen, ceteris paribus, maka akan mengakibatkan peningkatan output produksi jagung sebesar 0,219 persen. Angka koefisien ini menandakan bahwa jagung masih respon terhadap pemupukan TSP. Selain Urea, unsur utama lain yang diberikan dalam bentuk pupuk adalah fosfor atau TSP. Kebutuhan pupuk fosfor pada tanaman jagung lebih banyak saat tanaman masih muda sampai hampir setinggi lutut.

f. KCL

Dokumen yang terkait

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 12

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 5

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 15

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 28

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

EFISIENSI EKONOMI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI PADA USAHATANI PADI DI KECAMATAN WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG (Studi Kasus: di Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 5 71

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI KOPI ROBUSTA DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 4 3

Institutional Repository as a Center of

0 1 14