xxxii
Dengan menggunakan rumus 2.1 dan 2.2 Y = b
+ b
12.3
X
2i
+ b
13.2
X
3i
. dimana:
Y = 1n Yi X
2i
= 1n X
2i
X
3i
= 1n X
3i
Rumus: Σ x
2i
y
i
Σ x
2 3i
- Σ x
3i
y
i
Σ x
2i
x
3i
b
12.3 = --------------------------------------------------------------------------------------------
Σ x
2 2i
Σ x
2 3i
- Σ x
2i
x
3i 2
. Σ x
3i
y
i
Σ x
2 2i
- Σ x
2i
y
i
Σ x
2i
x
3i
b
13.2 = ----------------------------------------------------------------------------------------------
Σ x
2 2i
Σ x
2 3i
- Σ x
2i
x
3i 2
. _ _ _
b
0 =
Y - b
12.3
X
2
– b
13.2
X
3
. Σ x
3i 2
S
2
b
13.2 = ---------------------------------------------------------------------------------------
Σ x
2 2i
Σ x
2 3i
- Σ x
2i
x
3i 2
. _______
S b
13.2 =
\ S
2
b
13.2
= standard error b
12.3
. Σ x
2i 2
S
2
b
13.2 =
S
2 e
------------------------------------------------ Σ x
2 2i
Σ x
2 3i
- Σ x
2i
x
3i 2
. Σ e
2 i =
Σ y
i 2
2i
- b
12.3
Σ x
2i
y
i
- b
13.2
Σ x
3i
y
i
. S
2 e =
Σ e
i
2 n-3
2.1.1.6. Return to Scale RTS
Menurut Soekartawi 2005 terdapt tiga model fungsi produksi Cobb Douglas atau tiga kemungkinan hasil skala return to scale. Return to scale
merupakan output meningkat dengan proporsi yang lebih besar dari pada setiap input yang jumlahnya sebelumnya diperbanyak, output meningkat dengan proporsi
yang sama dan output meningkat dalam proporsi yang lebih kecil. Masing-masing kasus dapat dijelaskan sebagai berikut :
xxxiii
Hasil Skala Meningkat Increasing Return To Scale Merupakan tanbahan hasil yang meningkat atas skala produksi, kasus di mana
output bertambah dengan proporsi yang lebih besar dari pada input. Contohnya bahwa seorang petani yang merubah penggunaan semua inputnya sebesar dua
kali dari input semula dapat menghasilkan output lebih dari dua kali dari output semula.
Hasil Skala Konstan Constant Return To Scale Merupakan tambahan hasil yang konstan atas skala produksi, bila semua input
naik dalam proporsi yang tertentu dan output yang diproduksi naik dalam proporsi yang tepat sama, jika faktor produksi di dua kalikan maka output naik
sebesar dua kalinya. Hasil Skala Menurun Decreasing Return To Scale
Merupakan tambahan hasil yang semakin menurun atas skala produksi, kasus di mana output bertambah dengan proporsi yang lebih kecil dari pada input atau
seorang petani yang menggunakan semua inputnya sebesar dua kali dari semula menghasilkan output yang kurang dari dua kali output semula.
Menurut Hu 1982, untuk mengatahui skala usaha dapat dilakukan dengan menjumlahkan koefisien regresi atau parameter elastisitasnya yaitu:
β
1
+ β
2
+ ………. + β
n
Dengan mengikuti
kaidah return to scale RTS yaitu:
1. Increasing RTS, jika
β
1
+ β
2
+ ………. + β
n
1. Ini artinya proporsi penambahan faktor produksi akan menghasilkan tambahan produksi yang proporsinya lebih besar.
2. Constant RTS, jika
β
1
+ β
2
+ ………. + β
n
= 1. Ini artinya penambahan faktor produksi akan proporsional dengan penambahan produksi yang diperoleh.
xxxiv
3. Decreasing RTS, jika
β
1
+ β
2
+ ………. + β
n
1. Ini artinya proporsi penambahan faktor produksi melebihi proporsi penambahan produksi.
2.1.1.7. Faktor Produksi