PROSES PERKULIAHAN
4.8 TENAGA PENGAJAR (TENAGA FUNGSIONAL AKADEMIK)
1) Tenaga Fungsional Akademik adalah pemangku jabatan fungsional yang melaksanakan tugas pokok melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan tugas lainnya dalam pembinaan mahasiswa seperti pengembangan institusional.
2) Tugas dan wewenang, dan tanggung jawab tenaga fungsional akademik pada Program S1 adalah sebagai berikut:
Tabel 05: Tugas, Wewenang dan Tanggung jawab Tenaga Pengajar Jabatan
Pangkat
Gol.
Wewenang
Pendidikan
Penelitian Peng.Masy
Guru Besar
Penuh Penuh Guru Besar Madya Pembina Madya
Pembina Utama
IV/e
Penuh
Penuh Penuh Lektor Kepala
IV/d
Penuh
Penuh Penuh Lektor Kepala
Pembina Utama Muda IV/c
Penuh
Penuh Penuh Lektor Kepala
Pembina TK.I
IV/b
Penuh
Penuh Penuh Lektor
Pembantu Pembantu Lektor
Penata TK.I
III/d
Pembantu
Pembantu Pembantu Asisten Ahli
Penata
III/c
Pembantu
Pembantu Pembantu Asisten Ahli
Penata Muda TK.I
III/b
Pembantu
Pembantu Pembantu Catatan :*) yang berpendidikan S2 mempunyai wewenang penuh **) yang berpendidikan S3 mempunyai wewenang penuh
Penata Muda
III/a
Pembantu
3) Program Studi yang belum memiliki tenaga fungsional akademik dengan kewenangan penuh dalam jumlah yang memadai, dapat menyesuaikan persyaratan kewenangan tersebut atas Izin Dekan di bawah pembinaan/pengawasan dari tenaga yang mempunyai kewenangan penuh.
4) Untuk meningkatkan kualitas tenaga fungsional akademik, maka setiap Program Studi megadakan pengelompokan spesialisasi mata kuliah yang dibina/asuh di bawah koordinasi dosen senior, dengan tetap memperhatikan keterpaduan dengan mata kuliah lain yang relevan.
4.9 SEMESTER PENDEK
1. Dasar rujukan pelaksanaan semester pendek di Universitas Dwijendra adalah Surat Edaran Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Depdiknas RI. Nomor 1666/D/C/98 tanggal 16 Juni 1998 tentang Semester Pendek
2. Satu tahun akademik dibagi dalam 2(dua) semester yang masing-masing terdiri atas
19 minggu, dan dipisah oleh masa libur selama 2 hingga 4 minggu
3. SKS sebagai takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang diperoleh selama satu semester melalui kegiatan terjadwal per minggu sebanyak 1 jam perkuliahan atau 2 jam praktikum, atau 4 jam kerja lapangan, yang masing-masing diiringi oleh sekitar 1-2 jam kegiatan terstruktur dan sekitar 1-2 jam kegiatan mandiri.
4. Berdasarkan butir diatas, Fakultas Teknik Program Studi Universitas Dwijendra melaksanakan Program Semester Pendek dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pelaksanaan semester pendek didasarkan pada prinsip membantu mahasiswa untuk menyelesaikan studinya, agar dapat tepat kelulusan
b. Semester pendek adalah pemanfaatan waktu luang mahasiswa untuk proses belajar mengajar diantara dua semester.
c. Dalam semester pendek jumlah tatap muka dosen dengan mahasiswa disesuaikan dengan beban SKS untuk setiap mata kuliah dan beban studi yang diberikan kepada mahasiswa dalam mengikuti semester pendek tidak lebih dari
10 SKS.
d. Semester pendek dapat diikuti oleh semua mahasiswa
e. Mata kuliah yang diberikan dalam semester pendek harus juga diberikan dalam semester reguler.
f. Pelaksanaan semester pendek diatur lebih lanjut oleh masing-masing Program Studi/Fakultas
BAB VI