3 Pengembangan Investasi melalui Alternatif Penggunaan dan Pemanfaatan Aset Barang Milik Daerah (BMD)
Gambar 2. 3 Pengembangan Investasi melalui Alternatif Penggunaan dan Pemanfaatan Aset Barang Milik Daerah (BMD)
Berdasarkan Gambar 2.3, dapat diketahui bahwa terdapat bentuk-bentuk pemanfaatan aset meliputi sewa, pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, bangun guna serah atau bangun serah guna dan Kerjasama Penyediaan Infrastruktur sebagaimana dalam paparan di bawah ini:
1. Sewa
Sewa adalah pemanfaatan Barang Milik Negara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan berupa uang tunai. Penyewaan Barang Milik Negara dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Negara yang belum/tidak dipergunakan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan pemerintahan.
2. Pinjam Pakai
Pinjam pakai Barang Milik Negara adalah penyerahan penggunaan Barang Milik Negara antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam jangka waktu tertentu tanpa menerima imbalan dan setelah jangka waktu berakhir, Barang Milik Negara tersebut diserahkan kembali kepada pemerintah pusat. Barang Milik Negara yang dapat dipinjam pakaikan adalah tanah dan/atau bangunan, serta Barang Milik Negara selain tanah dan/atau bangunan.
3. Kerjasama Pemanfaatan
Kerjasama pemanfaatan adalah pendayagunaan Barang Milik Negara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangka peningkatan pendapatan dan sumber pembiayaan lainnya. Kerjasama pemanfaatan Barang Milik Negara dilakukan untuk mengoptimalkan pemanfaatan Barang Milik Negara yang belum/tidak dipergunakan, meningkatkan penerimaan negara dan mengamankan Barang Milik Negara.
4. Bangun Guna Serah dan Bangun Serah Guna
Bangun Guna Serah (BGS) adalah pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, kemudian di dayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Selanjutnya tanah beserta bangunan dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, diserahkan kembali kepada Pengelola Barang setelah berakhirnya jangka waktu yang telah disepakati. Sedangkan Bangun Serah Guna (BSG) adalah Pemanfaatan Barang Milik Negara/Daerah Bangun Guna Serah (BGS) adalah pemanfaatan tanah milik pemerintah pusat oleh pihak lain dengan mendirikan bangunan dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, kemudian di dayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati. Selanjutnya tanah beserta bangunan dan/atau sarana, berikut fasilitasnya, diserahkan kembali kepada Pengelola Barang setelah berakhirnya jangka waktu yang telah disepakati. Sedangkan Bangun Serah Guna (BSG) adalah Pemanfaatan Barang Milik Negara/Daerah
5. Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur
Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur adalah kerja sama antara Pemerintah dan Badan Usaha untuk kegiatan penyediaan infrastruktur sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang- undangan.
2.2.3.3 MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) Industri pariwisata memiliki beragam sektor layanan yang dapat dijadikan sebagai layanan bisnis. Ladkin dan Julie Spiller (2000) menyatakan bahwa, khususnya untuk layanan pertunjukkan ada beberapa bentuk layanan yang dapat dilakukan, namun yang paling populer adalah penyediaan layanan MICE yakni Meeting, Incentives, Convention, dan Exhibition. Berdasarkan konsep produk di atas selanjutnya produk yang berbasis MICE perlu diidentifikasi dan dikembangkan mana yang berpotensi untuk dipasarkan. Dalam hal jasa MICE sudah jelas delivery produk akan dilakukan di tempat di mana akan terjadi interaksi antara penjual (pihak penyelenggara MICE) dan pembeli seperti tamu, undangan, ataupun penonton. Setiap layanan MICE memerlukan prasarana dan sarana, serta layanan pendukung yang menjadi prasyarat penyelenggaraan MICE tersebut. Prasarana yang harus disediakan berupa:
1. infrastruktur transportasi untuk mempermudah aksesibilitas menuju area MICE,
2. lahan dan bangunan (termasuk di dalamnya tempat parkir, gedung dan lainnya) di mana MICE akan diselenggarakan.
Adapun sarana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan MICE antara lain berupa:
1. peralatan dan perlengkapan
2. makanan dan minuman Setiap penyelenggaraan MICE tentu memiliki multiplier effect pada beragam sektor usaha, dan mendorong perluasan kesempatan kerja baik untuk lingkungan lokal bahkan secara nasional. Tinggi rendahnya pengaruh tersebut sangat bergantung pada beragam faktor, di antaranya pengaruh faktor skala MICE yang diselenggarakan. Penyelenggaraan MICE berskala 2. makanan dan minuman Setiap penyelenggaraan MICE tentu memiliki multiplier effect pada beragam sektor usaha, dan mendorong perluasan kesempatan kerja baik untuk lingkungan lokal bahkan secara nasional. Tinggi rendahnya pengaruh tersebut sangat bergantung pada beragam faktor, di antaranya pengaruh faktor skala MICE yang diselenggarakan. Penyelenggaraan MICE berskala
Penyedia (provider) Penyelenggaraan MICE
Prasarana dan Sarana Penyelenggaraan MICE
PrasaranaPenyelen SaranaPenyelengga ggaraan MICE
raan MICE
Kebutuhan tasi menuju tempat
PrasaranaTranspor
Prasarana gedung
Sarana
makanan dan MICE
dan bangunan
kebutuhan
lainnya di tempat
peralatan di
minuman di
MICE
tempat MICE
tempat MICE
Sumber: Hasil Analisis, 2016