Kerangka Pemikiran Hipotesis Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tambak Udang Sistem Alam dan Sistem Intensif (Studi Kasus: Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat)

2.3. Kerangka Pemikiran

Udang merupakan komoditas primadona dalam bidang perikanan yang dapat meningkatkan devisa negara melalui ekspor komoditas perikanan. Tingginya permintaan akan udang didalam dan diluar negeri menjadikan Indonesia sebagai pengirim udang terbesar di dunia karena banyak terdapat usaha budidaya udang di Indonesia. Dalam usaha budidaya tambak terdapat beberapa teknik pemeliharaan, diantaranya adalah sistem ekstensif atau tradisional dan sistem intensif. Sistem ekstensif atau tradisional adalah teknik pemeliharaan yang bergantung pada alam, yaitu bergantung pada pasang surut air laut. Sedangkan sistem intensif adalah sistem dengan padat penebaran yang tinggi. Dan biasanya jumlah produksi udang dengan budidaya sistem ekstensif lebih rendah dibandingkan dengan sistem intensif. Dalam melakukan usaha budidaya udang dibutuhkan berbagai faktor-faktor produksi input yang dapat meningkatkan produksi udang output. Faktor-faktor produksi tersebut adalah luas lahan tambak, pakan, padat penebaran udang, penggunaan tenaga kerja dan teknologi, dimana faktor-faktor produksi tersebut menjadi biaya dalam usaha budidaya udang. Peningkatan produktivitas juga dibutuhkan agar dapat meningkatkan produksi udang sehingga dapat memenuhi kebutuhan permintaan dalam negeri maupun ekspor. Universitas Sumatera Utara Pengetahuan tentang faktor-faktor produksi atau variabel-variabel yang mempengaruhi dalam usaha budidaya udang dapat menghasilakn efisiensi pada komponen-komponen tertentu. Faktor-faktor produksi tersebut dapat mengoptimalkan hasil produksi output. Secara skematis kerangka pemikiran tersebut digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Skema Kerangka Pemikiran Keterangan: : menyatakan hubungan Biaya Produksi Biaya Produksi Faktor-Faktor Produksi 1. Luas Lahan 2. Pakan 3. Padat Tebar 4. Tenaga Kerja Sistem Intensif Faktor-Faktor Produksi 1. Luas Lahan 2. Pakan 3. Padat Tebar 4. Tenaga Kerja Sistem Alam Budidaya Tambak Udang Produksi Produksi Universitas Sumatera Utara

2.4. Hipotesis

1. Ada perbedaan biaya produksi pada usaha tambak udang sistem alam dan sistem intensif. 2. Luas lahan, pakan, padat penebaran, dan penggunaan tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap produksi tambak udang sistem alam dan sistem intensif. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian