Deskripsi Lokasi Penelitian

A. Deskripsi Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Bank Muam alat Indonesia (BMI)

a. Sejarah Bank Muam alat Indonesia

PT Bank Muam alat Indonesia T bk didirikan pada tahun 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Pemerint ah Indonesia,yang muncul dalam lokakarya bunga bank pada tanggal 19-22 Agustus 1990 di Cisarua, Bogor. Ide ini dipertegas kembali dalam Musyawarah Nasional IV MUI di Hot el Sahid Jaya, Jakarta pada tanggal 22-25 Agustus 1990. Pendirian Bank Muam alat mendapat dukungan pengusaha maupun cendekiawan m uslim yang tergabung dalam 227 pemegang saham pendiri, juga diperoleh dukungan dari ICM. Bank Muamalat merupakan bank syariah Pertama di Indonesia yang m enggunakan konsep perbankan Syariah. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 430/KMK.013/1992 tanggal 24 April 1992 Bank M uam alat telah m em eproleh ijin unt uk beroperasi.

Pendirian Bank Muamalat Indonesia m emeperoleh tanggapan positif dari pem erintah dan masyarakat, sebagaim ana tercermin pada komitmen untuk membeli saham perseroan sebesar Rp. 84 Milyar pada saat penandatanganan akta pendirian perseroan. Acara silaturahm i kem udian diselenggarakan di Istana Bogor dan menam bah komitmeb saham dari masyarakat Jawa Barat sehingga menjadi Rp.106 Milyar.

Bank Muamalat Indonesia m enerim a ijin devisa pada tanggal 24 Okt ober 1994 hanya dua tahun setelah didirikan, sehingga berhak m enyandang predikat sebagai Bank Devisa. Peristiwa ini semakin mem perkokoh posisi perseroan.

Keunggunlan dari penerapan konsep Islam di dalam sistem perbankan Bank Muamalat telah terbukt i, t erutama di saat krisis ekonomi melanda Indonesia. Bank-bank konvesional saat itu banyak yang runtuh dan perlu direkapitulasi oleh pem erintah atau bahkan harus dilikuidasi, akan tetapi Bank Muamalat Indonesia tetap kokoh dan tidak menderita kerugian yang besar akibat negative spread.

Kondisi tersebut m em buat m anajem en sadar akan perlunya m eningkat kan m odel perseroan. Bank Muamalat Indonesia kem udian melakukan penawaran saham terbatas (right issue) pada bulan juli 1998. Perkembangan kondisi makro ekonom i yang tidak m endukung pada saat itu sert a adanya perubahan dalam kebijakan investasi luar negeri di negara-negara asal calon investor telah m enghambat rencana perseoan sehingga m enyebabkan perolehan dana dari right issue belum mencpai target. W alu dem ekian, modal tetap m eningkat m enjadi Rp. 165 Milyar. Penanaman m odal utama dari right issue perseroan adalah Islam ic Developm ent Bank (IDB) dan badan pengelola Dana ONH.

b. Sejarah Bank Muam alat Indonesia Cabang Solo

Perkembangan Bank Muam alat hingga saat ini sangat m enggem birakan. Hal ini m enunjukan bank syariah dengan konsep bagi hasil m am pu bersaing dengan bank konvesional. Salah satu moment pent ing yang tidak dapat dilupakan adalah krisis m oneter yang melanda Indonesia khususnya sekt or ekonom i, akan tetapi dengan keyakinan m enjalankan roda perbankan syariah dengan hukum Allah SWT , Bank Mualam at tetap eksis dalam m enghadapi krisis tersebut.

Bank Muam alat m em punyai keyakinan penuh dalam membangun perkenomian umnat, hal ini ditunjukan dengan pembukaan kant or cabang baru menjadi prioritas utama di tahun 2003. T ahun 2003 sebagai tahun layanan dan jaringan telah membuka 23 kant or cabang baru di seluruh Indonesia, suatu angkat fant astis yagn belum pernah dicapai sebelumnya dalam kurun wakt u 11 tahun. Salah satu yang m enjadi skala prioritas Bank Muamalat adalah Kot a Surakart a yang juga dikenal dengan sebutan Kota Solo. Kot a Solo di pilih karena dengan pert imbangan sebagai berikut: 1) letak, 2) pot ensi lending, 3) komitmen masyarakat terhadap Syariah Islam.

Awal pendirian Bank Muam alat Indonesia Cabang Solo di m ulai dengan mendirikan Muam alat Business Centre (MBC) pada awal tahun 2002 sebagai sarana untuk m em perkenalkan Bank Muamalat kepada Kot a Solo dan sekitarnya. MBC ini berkantor di PT . T elkom, Jl. Mayor Kusmanto No. 01 Solo. Kegiatan MBC diant aranya silaturahmi dengan masyarakat Solo dan sekitarnya untuk memperkenalkan konsep syariah dan produk-produk Bank Muamalat baik dari

segi pendanaan maupun pembiayaan. Alham dulillah kegiatan sosialisasi ini mendapat tanggapan positif dari m asyarakat Solo dan sekitarnya. Kegiatan dan program Karesidenan Solo segera m em buahkan hasil, yaitu dengan menetapkan bahwa di Eks Karesidenan Solo segera di buka Cabang Bank M um alat Indonesia.

Alham dulillah pada tanggal 8 Sept ember 2003 Bank Muam alat Kantor Cabang Solo mem ulai kegiatan operasional ditandai dengan peresmian Kantor Cabang Solo yang berkant or di Jl. Kapten Mulyadi No.87 F Ruko Lojiwetan Pasar Kliwon Solo oleh Walikota Solo Bapak Slamet Suryanto. Unt uk mengakomodir kebutuhan nasabah atas layanan yang prima dan kantor yang lebih besar, m aka pada tanggal 13 November 2006 kantor cabang utam a direlokasi ke Jl. Slamet Riyadi No.314 (Depan Stadion Sriwedari Solo) dan kant or lam a yang berlokasi di lojiwetan berubah menjadi kant or kas. Pada tanggal 31 Agustus 2007, BMI membuka kantor layanan di RS PKU Muham madiyah Surakarta, Jl. Ronggowarsito No. 130 Surakart a. Dan bulan juni 2008 BMI membuka Unit Pelayanan Syariah Klaten yang berlokasi di Jl. Pem uda No. 295 klaten.

2. Visi dan Misi Bank Muamalat Indonesia (BMI)

Visi dari Bank Muamalat Indonesia adalah Menjadi bank syariah utama di Indonesia, dom inan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional. Adapun Misi Bank Mualamat Indonesia adalah Menjadi role model lem baga keuangan syariah dunia dengan penekanan pada semangat kewirausahaan, keunggulan manajemen dan orient asi investasi yang inovatif untuk memaksim umkan nilai bagi stakeholder .