Rumah Sakit Khusus I ndra dengan skala pelayanan Wilayah Kota;
d. Rumah Sakit Khusus I ndra dengan skala pelayanan Wilayah Kota;
e. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di 10 (sepuluh) lokasi dengan skala pelayanan Kecamatan atau Lingkungan, dan penambahan fasilitas baru sesuai kebutuhan sampai akhir tahun perencanaan; dan
f. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu tersebar di 29 (dua puluh sembilan) lokasi dengan skala pelayanan Lingkungan, dan penambahan fasilitas baru sesuai kebutuhan.
(3) Rumah sakit umum yang dikelola swasta sebagai pusat pelayanan kesehatan skala wilayah, kota atau BWK, didorong untuk pemerataan pelayanan di tiap BWK dikembangkan pada peruntukan kawasan perdagangan dan jasa.
(4) Klinik-klinik umum kesehatan yang dikelola swasta dan tersebar untuk melayani pelayanan kesehatan tingkat pertama, penambahan fasilitas baru diarahkan pada pusat-pusat lingkungan.
(5) Pengaturan lokasi praktek dokter bersama pada kawasan perdangan dan jasa.
Pasal 54
(1) Kawasan peruntukan Fasilitas Rekreasi, Taman dan Olah Raga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 43 ayat (1) huruf i angka 3, dikembangkan pada pemantapan dan peningkatan fasilitas yang telah ada, pengembangan baru serta integrasi dengan fungsi kegiatan lainnya secara terpadu.
(2) Pemantapan dan pengembangan fasilitas rekreasi, taman dan lapangan olah raga sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas ruang terbuka publik berupa taman kota dan lapangan olahraga secara berjenjang sesuai skala pelayanan, terdiri atas:
a. taman kota skala pelayanan kota yaitu Lapangan Puputan Margarana di Kawasan Niti Mandala Renon dan Lapangan Puputan Badung di Kawasan Catur Muka;
b. lapangan olahraga/ sepakbola berupa stadion skala kota di GOR Ngurah Rai dan Lapangan Kompyang Sujana;
c. lapangan olahraga/ sepakbola terbuka skala kota di Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Margarana dan Lapangan Kapten Japa;
d. lapangan olahraga skala pelayanan Kecamatan yaitu: lapangan olahraga Letda Pica (Kecamatan Denpasar Timur), lapangan olahraga Pegok (Kecamatan Denpasar Selatan) dan pengembangan lapangan olahraga baru skala kawasan di Peguyangan (Kecamatan Denpasar Utara) dan sekitar terusan Jalan Mahendradata (Kecamatan Denpasar Barat);
e. pemantapan sebaran Gedung Olah Raga (GOR) yang telah ada dengan palayanan skala kota seperti GOR Ngurah Rai, GOR Tembau, dan GOR Merpati; dan
f. pemantapan fungsi lapangan-lapangan olah raga yang telah ada di beberapa desa/ kelurahan untuk pelayanan unit lingkungan dan Desa/ Kelurahan.
(3) Pengembangan baru taman taman kota sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas:
a. pengembangan taman-taman kota skala BWK atau Kecamatan, skala Lingkungan, skala desa/ kelurahan, dan skala sub lingkungan atau Banjar;
b. peningkatan fungsi lahan bekas Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung menjadi Taman Kota yang terintegrasi dengan Rencana Pusat Pemerintahan Kota dengan skala pelayanan Kota; dan
c. pengembangan taman-taman kota di setiap unit lingkungan, tiap kelompok perumahan yang tergabung dengan fasilitas umum secara merata.
(4) Pengembangan baru kawasan rekreasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri atas kawasan olahraga, seni budaya dan campuran fasilitas umum secara terpadu terdiri atas:
a. pengembangan fasilitas rekreasi, lapangan umum, Gelanggang Olah Raga (GOR), Gelanggang Renang, Gedung Serbaguna, beserta fasilitas umum campuran untuk skala kota dan BWK Denpasar Utara di Kawasan Ubung Kaja;
b. pengembangan fasilitas rekreasi, kegiatan olah raga dan seni budaya terpadu, beserta fasilitas umum campuran untuk skala wilayah, kota dan BWK Denpasar Timur di Kawasan Padang Galak;
c. pengembangan fasilitas rekreasi, kepariwisataan, kegiatan olah raga, seni budaya yang dilengkapi fasilitas parkir terpusat beserta fasilitas umum campuran untuk skala wilayah, kota dan BWK Denpasar Selatan di Kawasan Pintu Masuk Pelabuhan Benoa;
d. pengembangan fasilitas rekreasi, kegiatan olah raga dan seni budaya yang dilengkapi fasilitas umum campuran untuk skala wilayah, kota dan BWK Denpasar Barat di Kawasan Pengembangan Margaya; dan
e. pengembangan fasilitas rekreasi dan olah raga skala internasional di Kawasan bekas TPA Suwung seluas 12 ha.
(6) Penyediaan fasilitas rekreasi dan olah raga komersial terdiri atas:
a. pemantapan fasilitas Lapangan Golf Sanur dan Driving Course Hang Tuah sekaligus sebagai pelengkap aktivitas pariwisata;
b. penyediaan fasilitas lapangan olah raga atau gedung olah raga (GOR) yang dikelola swasta baik skala Kota, Kawasan maupun lokal / lingkungan yang dapat dikembangkan pada peruntukan kawasan permukiman maupun kawasan perdagangan dan jasa;
c. penyediaan fasilitas rekreasi keluarga, taman bermain anak yang dikelola swasta baik skala Kota, Kawasan maupun lokal / lingkungan yang dapat bergabung dengan fasilitas perdagangan dan jasa dan kawasan permukiman.
Kawasan Peruntukan Fasilitas Peribadatan
Pasal 55