j. Dipaskan menjadi 5ml dengan menambahkan pelarut isooktan:toluene 90:10
k. Dimasukkan kedalam tabung berskala 5ml l. di injeksikan kealat kromatografi gas
3.3.2. Pemakaian Alat Kromatografi Gas
a. Hidupkan kromatografi gas GC dan computer.
b. Aktifkan software chemstation ,ada dua cara:
1. Double klik icon instrument 1 online yang ada di desktop,atau
2. Klik icon start
All program Agilent chemstation instrument online .
c. Tunggu sampai software chemstation tampil di layar monitor
.Perhatikan lampu remote yang ada GC .Lampu remote ini yang mengindikasikan komunikasi antara GC dengan computer.
d. Perhatikan metode yang sedang online.
e. Untuk memilih method, yaitu, klik Method
Load method kemudian pilih metode yang akan digunakan untuk analisa.
f. Setelah memilih method tampilan layar akan berubah,perhatikan
tulisan “not ready” yang berwarna merah. g.
Tunggu sampai tulisan “not ready” yang berwarna merah menjadi “ready” dan berwarna hijau yang menandakan bahwa GC sudah siap
di gunakan untuk analisa sampel. h.
Sebelum melakukan analisa injek sampel, ada beberapa hal yang harus di perhatiakan,
Universitas Sumatera Utara
1. Klik Run control
info sampel. 2.
Kemudian akan muncul window path subdirectory menunjukkan folder dimana file akan di simpan, sedangkan
signal 1signal 2 adalah nama dari file data injeksi file chromatogram .
3. Operator name, subdirectory dan signal 1signal 2 dapat di isi
sesuai dengan keinginan pengguna GC operator . 4.
Lalu klik OK. i.
Jika sampel sudah siap di analisa tekan tombol “start” yang ada pada GC. Lihat lampu Run pada GC. Setelah selesai lampu Run akan
padam kembali. j.
Setelah selesai analisa Run, klik view data analysis.
k. Untuk melihat data hasil injeksi click file
load signal. Kemudian akan muncul di window beberapa file. Cari file data hasil injeksi
berdasarkan sampel info. l.
Untuk melihat hasil injeksi klik icon preview, yang kemudian akan muncul di window.
m. Jika ingin mencetak hasil injeksi, klik icon print.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.1.Data Percobaan Tabel 4.1. Waktu retensi baku pembanding pestisida Triazofos
No Jenis baku pembanding KonsentrasingL
Waktu retensi 1
Triazofos 1,10120
19,265
Tabel 4.2. Perolehan kembali Recovery baku pembanding triazofos yang ditambahkan dalam biji kopi
No Nama sampel Kadar baku
pembanding ppm “Recovery”
1 Kopi 119 A
1.10120 0.958
2 Kopi 119 B
1.10120 0.956
3 Kopi 100A
1.10120 0.996
4 Kopi 100 B
1.10120 0.998
5 Kopi 149 A
1.10120 0.999
6 Kopi 149 B
1.10120 0.994
Universitas Sumatera Utara
Dimana tabel diatas menyatakan bahwa senyawa triazofos tidak terdeteksi dalam biji kopi kering, dimana triazofos akan terdeteksi pada waktu retensi
19.265 menit. Dan pada hasil perolehan kembali pada biji kopi kering tidak ada yang
menunjukkan waktu retensi tersebut.
4.2. Pembahasan