44
Mega Syariah. Bank Konvensional yang memenuhi kriteria diwakili oleh Bank BCA, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mega, Bank Mandiri.
Data sekunder ini diperoleh dalam bentuk dokumentasi laporan keuangan yang rutin diterbitkan oleh Bank Indonesia pada situs www.bi.go.id, situs resmi
bank-bank terkait dan berbagai literatur seperti buku, jurnal, koran, internet dan lain-lain yang berhubungan dengan aspek penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini Pengolahan data untuk membandingkan kinerja keuangan antara Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional
menggunakan Analisis Statistik Deskriptif dan Uji Beda dua rata-rata
independent sample t-test
. Tujuan dari uji hipotesis yang berupa uji beda dua rata-rata pada penelitian ini adalah untuk menentukan menerima atau menolak
hipotesis yang telah dibuat.
3.6.1. Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi, sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan.
Statistik deskriptif umumnya digunakan untuk memberi informasi mengenai variabel penelitian yang utama. Ukuran yang digunakan berupa :
frekuensi, tendensi sentral mean, median, modus, dispersi deviasi standar, variance dan pengukur-pengukur bentuk
measures of shape
.Selain itu Analisis deskriptif juga dapat menggambarkan pola-pola yang konsisten dalam data sehingga dapat dipelajari secara singkat.
45
3.6.2 Uji Beda Dua Rata-Rata
Independent sample t-test
Uji beda dua rata-rata
independent sample t-test
digunakan untuk menentukan apakah dua sampel yang tidak berhubungan memiliki nilai
rata-rata yang berbeda. Semua perhitungan untuk formulasi ini diperoleh dengan menggunakan bantuan dari program SPSS
Statistic Program For Social Science
versi 17. Tujuan dari uji hipotesis yang berupa uji beda dua rata-rata pada
penelitian ini adalah untuk menentukan menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat sebagai berikut :
Jika F hitung dengan
Equal variance assumed
diasumsi kedua varians sama memiliki nilai sig. 0.05 maka dinyatakan bahwa kedua
varian sama. Bila kedua varians sama, maka sebaiknya menggunakan dasar
Equal variance assumed
diasumsi kedua varian sama untuk t hitung. Jika t hitung sig. 0.05, dikatakan kinerja keuangan Bank Umum
Syariah dengan Bank Umum Konvensional terdapat perbedaan yang signifikan, sebaliknya jika t hitung sig 0.05 dinyatakan kinarja keuangan
Bank Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
Jika F hitung dengan
Equal variance assumed
diasumsi kedua varians sama memiliki nilai sig . 0.05, maka dinyatakan bahwa kedua
varians berbeda. Bila kedua varians berbeda, maka untuk membandingkan kedua populasi dengan t-test sebaiknya menggunakan dasar
Equal variance not assumed
diasumsi kedua varian tidak sama untuk t hitung.
46
Jika t hitung dengan
Equal variance not assumed memiliki sig.
0.05, dapat dikatakan bahwa kinerja keuangan Bank Umum Syariah dengan
Bank Umum Konvensional tidak terdapat perbedaan yang signifikan, namun jika sig. 0.05, dapat dinyatakan bahwa kinerja keuangan Bank
Umum Syariah dengan Bank Umum Konvensional terdapat perbedaan yang signifikan.
47
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN