Prosedur Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

41 1. Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bank Indonesia dan telah mempublikasikan laporan keuangan bank dari tahun 2011-2013. 2. Bank Umum Syariah yang telah berdiri lebih dari 4 tahun serta telah menyajikan laporan keuangan dan rasio yang dibutuhkan dalam penelitian ini selama tiga tahun berturut-turut yaitu dari 31 Desember 2011 sampai 31 Desember 2013 dan telah disampaikan kepada Bank Indonesia. 3. Bank Umum Konvensional yang memiliki cabang syariah dan telah go public yang menyajikan laporan keuangan dan rasio yang dibutuhkan dalam penelitian ini selama tiga tahun berturut-turut yaitu dari 31 Desember 2011 sampai 31 Desember 2013 dan telah disampaikan kepada Bank Indonesia. Tabel 3.1 Daftar Bank yang memenuhi kriteria Sampel Bank Umum Syariah Bank Umum Konvensional 1.Bank Muamalat 1.Bank BCA 2.Bank BNI Syariah 2.Bank BNI 3.Bank BRI Syariah 3.Bank BRI 4.Bank Mandiri Syariah 4.Bank Mega 5.Bank Mega Syariah 5.Bank Mandiri

3.3 Prosedur Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari berbagai sumber literatur seperti, buku, jurnal, internet dan lain-lain yang berhubungan dengan aspek penelitian. Data-data sekunder dalam penelitian ini berupa Laporan Keuangan Publikasi Bank selama periode 2011 hingga 2013. 42 Data yang diperoleh diambil melalui beberapa website dari bank yang bersangkutan dan Bank Indonesia. Jenis laporan yang digunakan penulis menggunakan data eksternal, antara lain Neraca Keuangan, Laporan Laba-Rugi, dan Ikhtisar keuangan.

3.5 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Agar penelitian ini dapat dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu dipahami berbagai unsur-unsur yang menjadi dasar dari suatu penelitian ilmiah yang termuat dalam operasionalisasi variabel penelitian. Secara Rinci, Defenisi Operasional variabel dan Skala Pengukuran variabel ditunjukkan oleh tabel berikut : Tabel 3.2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Nama Variabel Defenisi Operasional Rumus Skala Kecukupan Modal CAR X1 CAR menunjukkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk keperluan pengembangan usaha serta menampung kemungkinan risiko kerugian yang diakibatkan operasional bank. CAR = x 100 Rasio Profitabilitas ROA X2 ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan laba secara skeseluruhan Kasmir 2011. Semakin Tinggi Rasio ROA suatu Bank semakin baik kinerja bank tersebut. ROA = x 100 Rasio 43 Nama Variabel Defenisi Operasional Rumus Skala Likuiditas LDR X3 LDR digunakan digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam membayar kembali kewajiban kepada para nasabah yang telah menanamkan dananya dengan kredit-kredit yang telah diberikan kepada para debiturnya, Kasmir, 2011 LDR = x 100 Rasio Efisiensi BOPO X4 BOPO adalah rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasionalnya. Menurut Bank Indonesia Semakin kecil BOPO menunjukkan semakin efisien bank dalam menjalankan aktivitas usahanya. BOPO = x 100 Rasio Kualitas Asset NPL X5 Rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat kredit bermasalah yang telah disalurkan oleh bank. NPL = x 100 Rasio

3.5 Jenis dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia (Tahun 2011-2013)

1 3 89

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 2 17

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia (Periode 2007-2013).

0 5 13

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DENGAN BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dengan Bank Umum Konvensional Di Indonesia Periode 2010-2012.

0 2 16

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia (Tahun 2011-2013)

0 0 10

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia (Tahun 2011-2013)

0 0 2

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia (Tahun 2011-2013)

0 0 9

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia (Tahun 2011-2013)

0 0 30

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia (Tahun 2011-2013)

0 0 3

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Umum Konvensional di Indonesia (Tahun 2011-2013)

0 0 7