2.3. Kerangka Konseptual
Berdasarkan rumusan masalah dan teori yang ada maka penelitian ini dapat digambarkan kedalam skema kerangka konseptual yang dapat dilihat pada
Gambar 2.1
H
1
H
2
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Keterangan : = Pengaruh langsung variabel bebas terhadap variabel terikat secara
..... bersama-sama simultan dan masing-masing parsial.
= Moderasi antara bebas terhadap variabel terikat. Struktur modal merupakan bauran antara hutang dengan modal sendiri
atau yang biasa disebut debt to equity ratio DER. Penggunaan hutang dalam suatu perusahaan akan berdampak pada optimalisasi struktur modal yang ada.
Struktur modal perusahaan ini akan banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya adalah suku bunga, struktur aktiva, ukuran perusahaan dan
profitabilitas. Riyanto 2001:296, mengatakan : “pada waktu perusahaan merencanakan pemenuhan kebutuhan modal adalah sangat dipengaruhi oleh
Suku Bunga X
1
Struktur Aktiva X
2
Struktur Modal Y
Ukuran Perusahaan X
3
Profitabilitas Z
tingkat suku bunga yang berlaku pada waktu itu. Tingkat bunga akan mempengaruhi pemilihan jenis modal apa yang akan ditarik, apakah perusahaan
akan mengeluarkan saham ataukah obligasi”. Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa suku bunga berpengaruh terhadap struktur modal, dimana perusahaan akan
menyesuaikan struktur modalnya yang bersumber dari utang. Jika tingkat bunga meningkat maka perusahaan akan mengurangi sumber modalnya yang berasal dari
utang karena akan berdampak pada biaya modal yang semakin besar. Sartono 2003:248, menjelaskan “perusahaan yang memiliki asset tetap
alam jumlah besar dapat menggunakan utang dalam jumlah besar hal ini disebabkan karena dari skalanya perusahaan besar akan lebih mudah
mendapatkan akses ke sumber dana dibandingkan dengan perusahaan kecil.” Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa struktur aktiva berpengaruh terhadap
struktur modal karena perusahaan yang memiliki asset yang besar akan lebih mudah mendapatkan sumber modalnya dari utang Perusahaan dapat menjaminkan
asset yang dimiliki untuk memperoleh utang yang akan digunakan sebagai sumber modal didalam struktur modal perusahaan.
Sartono 2003:248 menjelaskan “Perusahaan besar yang sudah well- established akan lebih mudah memperoleh modal dipasar modal dibanding
dengan perusahaan kecil”. Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap struktur modal karena perusahaan yang besar
akan mempermudah untuk mengakses hutang dalam struktur modalnya. Sartono 2003:249, menjelaskan “profitabilitas periode sebelumnya
merupakan faktor dalam menentukan sruktur modal. Dengan laba ditahan yang
besar, perusahaa akan lebih senang menggunakan laba ditahan sebelum menggunakan hutang.” Dari pendapat ini dapat disimpulkan bahwa profitabilitas
dapat memoderasi hubungan dari faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal. Perusahaan yang memiliki laba yang besar tentu akan dapat memenuhi
kebutuhan modalnya dari laba ditahan sehingga perusahaan tidak perlu untuk menambah proporsi utang didalam struktur modalnya.
.
2.2 Hipotesis Penelitian