Pengkajian Keluarga   Pengkajian lingkungan
  Pengkajian terkait karakteristik
2.1.3.  Jenis Diagnosa keperawatan
Penentuan  diagnosa  kesperawatan,  bagaimanapun  lebih  sulit  dan  kompleks  dari  pada penentuan  diagnosa  medis.    Hal  itu  dikarenakan  data  dari  hasil  pengkajian  tidak  selalu
menjadi  data batasan karakteristik  S dalam format PES  pada diagnosa keperawatan, tetapi juga bisa menjadi etiologi E pada format PES.  Data ini bahkan bisa berfungsi sebagai label
diagnosa  itu  sendiri  Herdman,  2012.  Diagnosa  keperawatan  menurut  Carpenito  2001 dapat  di  bedakan  menjadi  diagnosa  keperawatan
syndrome
dan  kolaborasi,  Sedangkan menurut  Herdman    2012  diagnosa  keperawatan  dapat  dibedakan  menjadi  diagnosa
keperawatan  aktual,  resiko,  kemungkinan,  dan  kesejahteraan.    Diagnosa  keperawatan menurut Carpenito 2001 dan Herdman 2012 dapat di jelaskan sebagai berikut :
1.  Aktual : suatu diagnosa keperawatan yang menggambarkan penilaian klinis yang harus di
validasi  oleh  perawat  karena  adanya  batasan  karakteristik  mayor.    Jenis  keperawatan tersebut memiliki empat komponen : dimulai dari label, defenisi, karakteristik dan faktor
yang berhubungan.  Label yang di berikan juga harus singkat dan jelas, hal itu bertujuan untuk  mempermudah  dalam  membantu  membedakan  diagnosa  yang  ada  agar  dapat  di
bedakan  antara  diagnosa  yang  satu  dengan  diagnosa  yang  lainnya.  Syarat  untuk menegakkan  suatu  diagnosa  keperawatan  maka  di  perlukan  adanya
Problem,  etiology, symptom
PES yang dijelaskan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Problem  Masalah
Tujuan  penulisan  pernyataan  masalah  adalah  menjelaskan  status  kesehatan  atau masalah kesehatan klien secara singkat dan sejelas mungkin.  Karena pada bagian ini
dari  diagnosa  keperawatan  mengidentifikasi  apa  yang  tidak  sehat  tentang  klien  dan apa  yang  harus  di  rubah  tentang    status  kesehatan  klien  dan  juga  memberikan
pedoman  terhadap  tujuan  dari  asuhan  keperawatan.    Dengan  menggunakan  standar diagnosa dari Herdman mempunyai keuntungan yang signifikan yaitu :
a. Untuk  membantu  perawat  untuk  berkomunikasi  antara  yang  satu  dengan  yang
lainnya dengan menggunakan istilah yang di mengerti secara umum. b.
Sebagai metode untuk mengidentifikasi perbedaan masalah keperawatan yang ada dengan masalah medis.
c. Semua  perawat  dapat  bekerjasama  dalam  menguji  dan  mendefenisikan  kategori
diagnosa  dalam  mengidentifikasi  kriteria  pengkajian  dan  intervensi  keperawatan dalam meningkatkan asuhan keperawatan.
2. Etiologi Penyebab
Etiologi  penyebab  adalah  faktor  faktor  klinik  dan  personal  yang  dapat  merubah status
kesehatan atau
mempengaruhi perkembangan
masalah. Etiologi
mengidentifikasi  fisiologis,  psikologis,  sosiologis,  dan  spiritual  serta  faktor-faktor lingkungan  yang  di  percaya  berhubungan  dengan  masalah  baik  sebagai  penyebab
maupun  faktor  resiko.  Karena  etiologi  mengidentifikasi  faktor  yang  mendukung terhadap faktor masalah kesehatan klien, maka etiologi sebagai pedoman atau sasaran
langsung  dari  intervensi  keperawatan.    Jika  terjadi  kesalahan  dalam  menentukan penyebab maka tindakan keperawatan menjadi tidak efektif dan efesien.
Universitas Sumatera Utara
3. Symptom tanda atau gejala
Merupakan  identifikasi  data  objektif  dan  subjektif  sebagai  tanda  dari  masalah keperawatan memerlukan kriteria evaluasi.
2.  Resiko  :  diagnosa keperawatan  resiko  menggambarkan penilaian klinis  dimana individu