Pertimbangan etik Instrumen Penelitian

serta Rumah Sakit Pendidikan sehingga merupakan tempat yang mendukung untuk mengadakan penelitian.

4.4 Pertimbangan etik

Dalam melakukan penelitian ini, peneliti terlebih dahulu mengajukan permohonan pada bagian pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara untuk melakukan studi pendahuluan dalam penyusunan skripsi ini. Kemudian, dengan surat pengantar tersebut peneliti akan memberikan kuesioner kepada responden yang akan di teliti dengan terlebih dahulu menanyakan ketersediaan responden untuk berpartisipasi dalam pengisian kuisioner dan menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada responden dengan mempertimbangkan tiga aspek penting terkait dengan etik yang meliputi Informed consent, Anonimity tanpa nama dan Confidentiality kerahasiaan. Jika responden bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, maka peneliti akan memberikan surat persetujuan Informed consent untuk ditandatangani. Bila responden tidak bersedia menandatangani Informed consent, responden dapat menyampaikan persetujuan secara lisan. Tetapi apabila responden menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati hak responden. Peneliti memberi kuesioner kepada responden yang bersedia, dalam menjaga kerahasiaan identitas responden, maka peneliti tidak mencantumkan nama Anonimity , tetapi hanya menuliskan kode atau inisial pada lembar pengumpulan data. Peneliti menjamin kerahasiaan Confidentiality responden dan data – data responden hanya di gunakan untuk kepentingan penelitian dan hanya data – data tertentu saja yang akan di sajikan sebagai hasil penelitian.

4.5. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah panduan pengkajian yang di dasarkan pada urutan dalam ISDA Intan ’ s Screening Diagnoses Assessment Universitas Sumatera Utara Nurjannah, 2013. Adapun point yang dikaji berdasarkan ISDA yang terkait dengan keperawatan jiwa adalah terdiri dari pengkajian tanda vital,pengkajian fungsi tubuh, aktifitas, istirahat dan pergerakan, pengkajian kenyamanan, kulit dan integritas jaringan, pengkajian nutrisi, pengkajian kondisi psikologi, pengkajian status emosi, kognitif dan persepsi, pengkajian pandangan nilai dan spiritual.

4.6 Validitas